Bagaimana tidak, janji politik yang disepakati bersama masyarakat sebelum pemilihan kepala daerah beberapa tahun silam, hingga kini belum direalisasikan.
Kota Bima, KS.- Warga Salama Kota Bima merasa ditipu oleh Walikota dan Wakil Walikota Bima sekarang. Bagaimana tidak, janji politik yang disepakati bersama masyarakat sebelum pemilihan kepala daerah beberapa tahun silam, hingga kini belum direalisasikan.
H.Qurais H.Abidin
Hal itu disampaikan Nurdin warga Salama, Nurdin yang berada di daerah pemukiman baru yang menghubungkan antara Salama dan Tato. Menurutnya, pada masa kampaye sebelum pilkada Kota Bima, Walikota dan Wakil Walikota berjanji akan membangun jembatan dan membuka jalan penghubung antara Salama dan Tato. Karena janji tersebut, pasangan H.Qurais H.Abidin dengan H.Arahman H.Abidin (Qurma) berhasil meraih suara yang banyak di lingkungan tersebut, dan mengantarkan pasangan bersaudara tersebut menuju kemenangan.
“Dulu mereka berjanji akan memperbesar jembatan dan jalan di lingkungan kami, sehingga kami semua memilih pasangan Qurma dengan harapan janji politiknya tersebut dapat direalisasikan.Namun kenyataannya, hingga saat ini hanya janji belaka.Kami bahkan tidak pernah didatangi lagi apalagi memenuhi janji manisnya,”ujar Nurdin.
Dirinya berharap, di tahun 2016 pemerintah Kota Bima dapat memperhatikan kondisi warga Salama yang berada di pemukiman baru tersebut. Sebab, lingkungan tersebut tidak bisa diakses oleh mobil truk untuk membawa material bangunan, hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan gerobak.“Jembatan kami sangat sempit dan jalan juga masih sempit.Kami harap pemerintah mengingat janji itu, sebab kami sangat sulit untuk membawa masuk material untuk membangun rumah dan lainnya,”harapnya.
Informasi yang dihimpun, masyarakat setempat sudah pernah menyampaikan hal tersebut kepada anggota DPRD Kota Bima dan PU, namun belum ada tanggapan.PU hanya turun melihat lokasi sekali saja, setelah itu tidak ada kabar beritanya.(KS-Abbie)
H.Qurais H.Abidin
Hal itu disampaikan Nurdin warga Salama, Nurdin yang berada di daerah pemukiman baru yang menghubungkan antara Salama dan Tato. Menurutnya, pada masa kampaye sebelum pilkada Kota Bima, Walikota dan Wakil Walikota berjanji akan membangun jembatan dan membuka jalan penghubung antara Salama dan Tato. Karena janji tersebut, pasangan H.Qurais H.Abidin dengan H.Arahman H.Abidin (Qurma) berhasil meraih suara yang banyak di lingkungan tersebut, dan mengantarkan pasangan bersaudara tersebut menuju kemenangan.
“Dulu mereka berjanji akan memperbesar jembatan dan jalan di lingkungan kami, sehingga kami semua memilih pasangan Qurma dengan harapan janji politiknya tersebut dapat direalisasikan.Namun kenyataannya, hingga saat ini hanya janji belaka.Kami bahkan tidak pernah didatangi lagi apalagi memenuhi janji manisnya,”ujar Nurdin.
Dirinya berharap, di tahun 2016 pemerintah Kota Bima dapat memperhatikan kondisi warga Salama yang berada di pemukiman baru tersebut. Sebab, lingkungan tersebut tidak bisa diakses oleh mobil truk untuk membawa material bangunan, hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan gerobak.“Jembatan kami sangat sempit dan jalan juga masih sempit.Kami harap pemerintah mengingat janji itu, sebab kami sangat sulit untuk membawa masuk material untuk membangun rumah dan lainnya,”harapnya.
Informasi yang dihimpun, masyarakat setempat sudah pernah menyampaikan hal tersebut kepada anggota DPRD Kota Bima dan PU, namun belum ada tanggapan.PU hanya turun melihat lokasi sekali saja, setelah itu tidak ada kabar beritanya.(KS-Abbie)
COMMENTS