Qurais (29) ditemukan tewas mengenaskan disekitar Lawata Kota Bima dengan luka serius dikepala dan memar tubuhnya.
Kota Bima, KS.- Nasib mujur tidak selamanya berpihak kepada pelaku kejahatan. seperti kata pepatah "Sepandai-pandainya Tupai melompat, pasti akan jatuh juga,". Hal ini dialami langsung oleh Qurais (29) warga Desa Cenggu Kecamatan Belo. Pria berkulit hitam ini ditemukan tewas mengenaskan disekitar Lawata Kota Bima dengan luka serius dikepala dan memar tubuhnya.
Ilustrasi
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan disekitar Lawata,Jum'at (21/11) Pukul 03.30 Qurais diduga mencoba mengadu nasib dengan melakukn aksi Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di Cafe ESTE yang berada di Lingkungan Amahami Kota Bima.
Celakanya, motor dibawa pelaku merupakan motor Yamaha Xion milik anggota TNI yang diparkir depan Cafe ESTE. Namun aksi nekat membawa kabur motor TNI dilihat pengunjung Cafe lainnya.
Pengunjung yang melihat pelaku membawa kabur motor, langsung menginformasikan ke pemilik motor yang sedang berada disekitar lokasi Cafe ESTE. "Pelaku yang membawa kabur ke arah jalur menuju wilayah Kabupaten, dikejar oleh pemilik motor yang dibantu warga," beber Kaur Bin OPS, IPDA Masdidin, SH dihalaman kantor Reskrim Polres Bima Kota, Jum,at (21/11) siang.
Kata Masdidin, pemilik motor dan puluhan warga yang mengejar tiba-tiba ditemukan orang tergeletak diaspal. Setelah diteliti, ternyata warga yang ditemukan jatuh tersebut yakni pelaku Curanmor yang mereka kejar.
Saat ditemukan, pelaku sudah dalam keadaan tewas dengan luka serius dikepala. Hasil olah TKP, Pelaku Curanmor tewas diduga alami kecelakaan tunggal dengan menabrak troktoar di sekitar Lawata.
"Ada tanda-tanda kecelakaan murni hasil olah TKP, ada kemungkinan pelaku mengendarai motor dalam keadaan panik karena membawa motor hasil curian," duganya
Sementara itu, hasil visum dokter RSUD Bima mengakui jika Qurais tewas kekurangan darah karena mengalami luka robek di Kepala bagian kanan, dengan ukuran 12x3x3 cm. Luka tidak beraturan dibagian kepala depan dan luka lecet di kaki kanan.
"Korban sudah tidak bernyawa saat dibawa ke RSUD Bima, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap luka hingga membuatnya meninggal," ujar dr. Dian di ruang IGD (KS-Ryan G)
Ilustrasi
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan disekitar Lawata,Jum'at (21/11) Pukul 03.30 Qurais diduga mencoba mengadu nasib dengan melakukn aksi Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di Cafe ESTE yang berada di Lingkungan Amahami Kota Bima.
Celakanya, motor dibawa pelaku merupakan motor Yamaha Xion milik anggota TNI yang diparkir depan Cafe ESTE. Namun aksi nekat membawa kabur motor TNI dilihat pengunjung Cafe lainnya.
Pengunjung yang melihat pelaku membawa kabur motor, langsung menginformasikan ke pemilik motor yang sedang berada disekitar lokasi Cafe ESTE. "Pelaku yang membawa kabur ke arah jalur menuju wilayah Kabupaten, dikejar oleh pemilik motor yang dibantu warga," beber Kaur Bin OPS, IPDA Masdidin, SH dihalaman kantor Reskrim Polres Bima Kota, Jum,at (21/11) siang.
Kata Masdidin, pemilik motor dan puluhan warga yang mengejar tiba-tiba ditemukan orang tergeletak diaspal. Setelah diteliti, ternyata warga yang ditemukan jatuh tersebut yakni pelaku Curanmor yang mereka kejar.
Saat ditemukan, pelaku sudah dalam keadaan tewas dengan luka serius dikepala. Hasil olah TKP, Pelaku Curanmor tewas diduga alami kecelakaan tunggal dengan menabrak troktoar di sekitar Lawata.
"Ada tanda-tanda kecelakaan murni hasil olah TKP, ada kemungkinan pelaku mengendarai motor dalam keadaan panik karena membawa motor hasil curian," duganya
Sementara itu, hasil visum dokter RSUD Bima mengakui jika Qurais tewas kekurangan darah karena mengalami luka robek di Kepala bagian kanan, dengan ukuran 12x3x3 cm. Luka tidak beraturan dibagian kepala depan dan luka lecet di kaki kanan.
"Korban sudah tidak bernyawa saat dibawa ke RSUD Bima, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap luka hingga membuatnya meninggal," ujar dr. Dian di ruang IGD (KS-Ryan G)
COMMENTS