Sekarang kembali terjadi di SMPN 1 Sape, satu unit brankas yang berisikan uang tunai sebesar Rp. 14 Juta berhasil dobol.
Sape, KS.- Tindak kejahatan pencurian di Kecamatan Sape terus merajalela, kini para pelaku kejahatan mengincar sekolah – sekolah, seperti yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu di SMPN 2 Sape. Pelaku berhasil masuk lewat jendela dengan cara menjongkel sehingga menguras barang–barang elektronik yang ada disekolah tersebut dan sekarang kembali terjadi di SMPN 1 Sape, satu unit brankas yang berisikan uang tunai sebesar Rp. 14 Juta berhasil dobol.
Kepala SMPN 1 Sape Muhammad Jafar, S.Pd.,M.Pd yang dikonfirmasi via handphone menceritakan, pada Selasa (29/10) sekitar pukul 07.00 wita saya berangkat ke sekolah, setibanya di sekolah terkejut melihat jendela ruangannya sudah terbuka dan kemudian setelah dicek ke ruangan tersebut, baru ketahuan brankas tidak lagi ditempatnya. “Brankas itu berisikan uang tunai senilai Rp. 14 juta kejadian terjadi pada hari Senin (28/10) sekitar pukul 22.00 Wita” ujarnya Selasa lalu.
Ketika disinggung dugaan keterlibatan orang dalam, Jafar mengatakan setiap hari sekolahnya di jaga oleh dua orang penjaga, dan pada malam kejadian salah seorang penjaga sekolah bernama Muhdar,mengontrol keliling, dan tiba–tiba melihat dua orang pemuda tidak dikenal disamping ruang kepala sekolah mengangkat jendela, dan kemudian melihat lagi satu orang pelaku keluar dari ruangan. “ Saat itu antara pelaku dengan penjaga jaraknya sekitar 30 meter, melihat gelagak sejumlah orang tak dikenal itu, akhrinya penjaga sekolah menegur, saat ditegur sejumlah orang tidak dikenal tersebut langsung melarikan diri (Kabur),”ceritanya mengutip penjag sekolah.
Masih lanjut Jafar, mengkutip Muhdar, saat itu pelaku sempat dikejar, namun tidak dapat ditangkap tangan, dan akhirnya penjaga sekolah melaporkan kepada temannya Nurdin yang kebetulan saat itu sedang piket, kemudian pada pukul 02.00 wita Nurdin masuk ke ruangan kepala sekolah untuk mengecek barang–barang yang hilang, ternyata ditemukan satu brankas hilang. “Ketika mereka tahu brangkasnya sudah dibobol maling, saat itu pula penjaga melaporkan kejaadiannya ke saya,”akunya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, dirinya langsung melaporkan kepada ke Polsek Sape. Kapolsek Sape melalui Penyidik Pembantu Brigadir Salahudin membenarkan adanya kejadian pencurian satu buah brankas berisi uang tunai sebesar Rp. 14 juta yang terjadi pada hari Selasa (29/10) pukul 02.00 wita, untuk pelaku di duga jumlahnya dua orang dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Sape.(KS–An)
Kepala SMPN 1 Sape Muhammad Jafar, S.Pd.,M.Pd yang dikonfirmasi via handphone menceritakan, pada Selasa (29/10) sekitar pukul 07.00 wita saya berangkat ke sekolah, setibanya di sekolah terkejut melihat jendela ruangannya sudah terbuka dan kemudian setelah dicek ke ruangan tersebut, baru ketahuan brankas tidak lagi ditempatnya. “Brankas itu berisikan uang tunai senilai Rp. 14 juta kejadian terjadi pada hari Senin (28/10) sekitar pukul 22.00 Wita” ujarnya Selasa lalu.
Ketika disinggung dugaan keterlibatan orang dalam, Jafar mengatakan setiap hari sekolahnya di jaga oleh dua orang penjaga, dan pada malam kejadian salah seorang penjaga sekolah bernama Muhdar,mengontrol keliling, dan tiba–tiba melihat dua orang pemuda tidak dikenal disamping ruang kepala sekolah mengangkat jendela, dan kemudian melihat lagi satu orang pelaku keluar dari ruangan. “ Saat itu antara pelaku dengan penjaga jaraknya sekitar 30 meter, melihat gelagak sejumlah orang tak dikenal itu, akhrinya penjaga sekolah menegur, saat ditegur sejumlah orang tidak dikenal tersebut langsung melarikan diri (Kabur),”ceritanya mengutip penjag sekolah.
Masih lanjut Jafar, mengkutip Muhdar, saat itu pelaku sempat dikejar, namun tidak dapat ditangkap tangan, dan akhirnya penjaga sekolah melaporkan kepada temannya Nurdin yang kebetulan saat itu sedang piket, kemudian pada pukul 02.00 wita Nurdin masuk ke ruangan kepala sekolah untuk mengecek barang–barang yang hilang, ternyata ditemukan satu brankas hilang. “Ketika mereka tahu brangkasnya sudah dibobol maling, saat itu pula penjaga melaporkan kejaadiannya ke saya,”akunya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, dirinya langsung melaporkan kepada ke Polsek Sape. Kapolsek Sape melalui Penyidik Pembantu Brigadir Salahudin membenarkan adanya kejadian pencurian satu buah brankas berisi uang tunai sebesar Rp. 14 juta yang terjadi pada hari Selasa (29/10) pukul 02.00 wita, untuk pelaku di duga jumlahnya dua orang dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Sape.(KS–An)
COMMENTS