Pendataan keluarga tahun 2015 diakui masih banyak yang belum terdata, akibat waktu yang tidak cukup.
Bima, KS.- Pendataan keluarga tahun 2015 yang dilaksanakan Bidang Informasi Program dan Pengolahan Data (IPPD) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bima, diakui masih banyak yang belum terdata, akibat waktu yang tidak cukup.”Kata Kepala Bidang (Kabid) IPPD, Drs A. HAfid saat ditemui Koran ini di ruang kerjanya, Sabtu kemarin.
Pendataan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bima, dan surat Keputusan BPPKB Propinsi NTB tahun 2015, tentang pendataan keluarga tahun 2015, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di NTB.”Pendataan itu kita laksanakan selama satu bulan penuh, dimulai tanggal1 Mei hingga 31 Mei 2015. Namun waktu yang dialokasikan itu, tidak dapat merampungkan pendataan, sehingga masih banyak yang belum terkafer dan belum terdata,”jelasnya.
Katanya, pendataan keluarga tahun 2015 tersebut, melibatkan kader pendataan yang ada dimasing-masing dusun, dengan mendatangi sertiap rumah warga yang ada. “ Pendataan keluarga ini, dilakukan oleh Kader yang ada disetiap Dusun, dengan metode wawancara kepala keluarga (KK) dengan mendatangi keluarga disetiap rumah tanpa kecuali, karena didata adalah jumlah jiwa yang ada, mulai dari usia Nol tahun hingga yang lanjut usia,”jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pendataan tersebut, diketahui hasil rekapituliasi, per dusun, per desa,dan per kecamatan, yang tersebar di 18 kecamatan dan 191 desa. Sementara jumlah dusun terjadi perbedaan antara yang terdata dan yang ada. “Dari 18 Kecamatan dan 191 Desa yang ada di Kabipaten Bima terjadi perubahan jumlah Dusun. Dari dusun yang terdata sebanayk 786 namun yang ada hanya 783 dusun saja, demikian juga dengan jumlah RT, dari 2470 yang terdata yang ada hanya 2464 RT saja,”terangnya.
Semenatara jumlah Kepala keluarga yang didata pada tahun 2014 tercatat 131.095 KK, dan yang berhasil didata pada program pendataan keluarga tahun 2015 sebanyak 117.731kk. “Jumlah jiwa dalam keluarga hasil pendataan tahun 2015 sebanyak 223.550 untuk yang laki laki, dan 219.715 jiwa untuk yang perempuan, sementara pasangan usia subur tercatat sebanyak 74.639 pasangan, kemudian sebagai peserta KB aktif itu terdapat 55.516 dan yang belum berkabe masih banyak yaitu 19.123,”paparnya.
Hasil pendataan tersebut, kata dia, telah diserahkan ke BPPKB Propinsi untuk di Entry secara on line, yang akan digunakan sebagai data basis kependudukan dan keluarga berencana. “Semua data telah kita setorkan ke Propjnsi, dan nanti Propinsi yang akan mengentrynya secara On Line,”pungkasnya. (KS-Mul)
Pendataan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bima, dan surat Keputusan BPPKB Propinsi NTB tahun 2015, tentang pendataan keluarga tahun 2015, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di NTB.”Pendataan itu kita laksanakan selama satu bulan penuh, dimulai tanggal1 Mei hingga 31 Mei 2015. Namun waktu yang dialokasikan itu, tidak dapat merampungkan pendataan, sehingga masih banyak yang belum terkafer dan belum terdata,”jelasnya.
Katanya, pendataan keluarga tahun 2015 tersebut, melibatkan kader pendataan yang ada dimasing-masing dusun, dengan mendatangi sertiap rumah warga yang ada. “ Pendataan keluarga ini, dilakukan oleh Kader yang ada disetiap Dusun, dengan metode wawancara kepala keluarga (KK) dengan mendatangi keluarga disetiap rumah tanpa kecuali, karena didata adalah jumlah jiwa yang ada, mulai dari usia Nol tahun hingga yang lanjut usia,”jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pendataan tersebut, diketahui hasil rekapituliasi, per dusun, per desa,dan per kecamatan, yang tersebar di 18 kecamatan dan 191 desa. Sementara jumlah dusun terjadi perbedaan antara yang terdata dan yang ada. “Dari 18 Kecamatan dan 191 Desa yang ada di Kabipaten Bima terjadi perubahan jumlah Dusun. Dari dusun yang terdata sebanayk 786 namun yang ada hanya 783 dusun saja, demikian juga dengan jumlah RT, dari 2470 yang terdata yang ada hanya 2464 RT saja,”terangnya.
Semenatara jumlah Kepala keluarga yang didata pada tahun 2014 tercatat 131.095 KK, dan yang berhasil didata pada program pendataan keluarga tahun 2015 sebanyak 117.731kk. “Jumlah jiwa dalam keluarga hasil pendataan tahun 2015 sebanyak 223.550 untuk yang laki laki, dan 219.715 jiwa untuk yang perempuan, sementara pasangan usia subur tercatat sebanyak 74.639 pasangan, kemudian sebagai peserta KB aktif itu terdapat 55.516 dan yang belum berkabe masih banyak yaitu 19.123,”paparnya.
Hasil pendataan tersebut, kata dia, telah diserahkan ke BPPKB Propinsi untuk di Entry secara on line, yang akan digunakan sebagai data basis kependudukan dan keluarga berencana. “Semua data telah kita setorkan ke Propjnsi, dan nanti Propinsi yang akan mengentrynya secara On Line,”pungkasnya. (KS-Mul)
COMMENTS