Diduga ingin membawa lari sampan milik warga Dara, Samsudin (39) yang mengaku asli warga Desa Bugis Kecamatan Sape, Rabu (10/11) Pukul 22.23 Wita dihajar puluhan warga di Amahami
Kota Bima, KS.- Diduga ingin membawa lari sampan milik warga Dara, Samsudin (39) yang mengaku asli warga Desa Bugis Kecamatan Sape, Rabu (10/11) Pukul 22.23 Wita dihajar puluhan warga di Amahami. Beruntung aksi main hakim sendiri warga dapat dicegat oleh Ryan Gibran dan Sahrul Wartawan Bima yang kebetulan lewat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).Menutut Saksi, Syamsudin Warga Dara Kota Bima, ia melihat Samsudin (nama yang sama,red) mondar mandir di tepi pantai Amahami. Setelah itu terduga pelaku pencurian naik di sampan warga Dara dan melepaskan jangkarnya.
Ilustrasi
Melihat gelagat yang mencurigakan, Samsudin yang saat itu sedang berada di sampan miliknya langsung menegur terduga pelaku. Mendengar suara Syamsudin cekcok dengan pelaku, warga yang asyik menikmati suasana malam di pantai amahami tersulut emosi. Setelah pelaku diseret keluar di bibir pantai Amahami, puluhan massa yang emosi langsung memukul terduga pelaku pencurian itu dengan balok kayu dan batu.
Pelaku terkapar karena dipukul dan dilemparin batu, namun beruntung Ryan Gibran masuk dalam jubelan massa untuk menghalau amukan massa yang menghajar terduga pelaku pencurian itu.
Saat itu juga Ryan Gibran membawa lari pelaku ke Polsek Rasana’e Barat untuk mengamankan dari amukan massa.“Saya tidak tega melihat warga dipukul, saya langsung menerobos masuk di jubelan massa dan menyelamatkan terduga pelaku pencuri itu,” ujar Ryan singkat.
Menutut Syamsudin, beberapa hari yang lalu, sampan milik nelayan setempat kehilangan mesin ketinting. Patut dicurigai gerak gerik warga yang mengaku warga sape bugis itu. Karena dengan sengaja melepas jangkar sampan milik warga Dara.“Saya menyaksikan sendiri gerak gerik terduga pelaku itu, karena dia melepas jangkar sampan milik warga,” ungkapnya.
Sementara itu, terduga pelaku saat diintogasi di Polsek Rasana’e Barat mengaku ia seorang nelayan. Ia membantah jika ingin melakukan pencurian.“Sumpah, saya hanya nelayan saja, tidak ada niat saya untuk mencuri,” ujarnya sambil merintih kesakitan karena di hajar massa.
Setelah diintrogasi oleh anggota Polsek Rasanar’e Barat, terduga pelaku ini langsung dibawa ke Puskesmas Dara Kota Bima oleh Anggota Polsek, agar mendapatkan perawatan secara intensif.
Sementara itu, Kapolsek Rasana’e Barat membenarkan adanya dugaan percobaan pencurian sampan yang dilakukan oleh warga yang mengaku warga Kecamatan Sape. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Malam itu saya ditelpon teman Wartawan dan saya turunkan anggota tapi beruntung Wartawan yang menyelamatkan terduga pelaku tersebut dan diamankan ke Polsek,” ujarnya.
Pihaknya juga membawa terduga pelaku ke Puskesmas Dara untuk mendapatkan perawatan luka memar diwajahnya. “Kami sudah memberikan perawatan ke Puskesmas Dara, Insya Allah dalam kondisi baik,” terangnya. (KS-Ryan G)
Ilustrasi
Melihat gelagat yang mencurigakan, Samsudin yang saat itu sedang berada di sampan miliknya langsung menegur terduga pelaku. Mendengar suara Syamsudin cekcok dengan pelaku, warga yang asyik menikmati suasana malam di pantai amahami tersulut emosi. Setelah pelaku diseret keluar di bibir pantai Amahami, puluhan massa yang emosi langsung memukul terduga pelaku pencurian itu dengan balok kayu dan batu.
Pelaku terkapar karena dipukul dan dilemparin batu, namun beruntung Ryan Gibran masuk dalam jubelan massa untuk menghalau amukan massa yang menghajar terduga pelaku pencurian itu.
Saat itu juga Ryan Gibran membawa lari pelaku ke Polsek Rasana’e Barat untuk mengamankan dari amukan massa.“Saya tidak tega melihat warga dipukul, saya langsung menerobos masuk di jubelan massa dan menyelamatkan terduga pelaku pencuri itu,” ujar Ryan singkat.
Menutut Syamsudin, beberapa hari yang lalu, sampan milik nelayan setempat kehilangan mesin ketinting. Patut dicurigai gerak gerik warga yang mengaku warga sape bugis itu. Karena dengan sengaja melepas jangkar sampan milik warga Dara.“Saya menyaksikan sendiri gerak gerik terduga pelaku itu, karena dia melepas jangkar sampan milik warga,” ungkapnya.
Sementara itu, terduga pelaku saat diintogasi di Polsek Rasana’e Barat mengaku ia seorang nelayan. Ia membantah jika ingin melakukan pencurian.“Sumpah, saya hanya nelayan saja, tidak ada niat saya untuk mencuri,” ujarnya sambil merintih kesakitan karena di hajar massa.
Setelah diintrogasi oleh anggota Polsek Rasanar’e Barat, terduga pelaku ini langsung dibawa ke Puskesmas Dara Kota Bima oleh Anggota Polsek, agar mendapatkan perawatan secara intensif.
Sementara itu, Kapolsek Rasana’e Barat membenarkan adanya dugaan percobaan pencurian sampan yang dilakukan oleh warga yang mengaku warga Kecamatan Sape. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Malam itu saya ditelpon teman Wartawan dan saya turunkan anggota tapi beruntung Wartawan yang menyelamatkan terduga pelaku tersebut dan diamankan ke Polsek,” ujarnya.
Pihaknya juga membawa terduga pelaku ke Puskesmas Dara untuk mendapatkan perawatan luka memar diwajahnya. “Kami sudah memberikan perawatan ke Puskesmas Dara, Insya Allah dalam kondisi baik,” terangnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS