Rencana pelaku Curanmor Wahyu Asal Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao Kota Bima, untuk melarikan diri ke Kota Jakarta, tidak berhasil
Kota Bima, KS.- Rencana pelaku Curanmor Wahyu Asal Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao Kota Bima, untuk melarikan diri ke Kota Jakarta, tidak berhasil, karena saat hendak turun dari Bis di Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur, ia langsung dibekuk Polisi yang sudah Stand Bay menunggunya.
Penangkapan Target Operasi (TO) Curanmor itu dilakukan Selasa (17/11), Sebelumnya, pihak Polres Bima Kota melakukan Koordinasi dengan Polisi di Jakarta untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah dikenali melalui Foto yang dikirim Polres Bima Kota.
Setelah dilakukan penangkapan di Pulo Gadung, Polisi yang bertugas di Pulo Gadung kembali menginformasikan kepada Polres Bima Kota jika pelaku telah ditangkap dan ditahan di ruang Sel Polisi. “Saat itu, tim Buser langsung menjemput pelaku di Jakarta agar dibawa kembali ke Bima,” beber Kaur Bin OPS, IPDA Masdidin, SH diruang kerjanya, Kamis (19/11) kemarin.
Sampai di Bima, Pelaku di introgasi oleh penyidik Polres Bima Kota di Gunung Dua Kota Bima. Pelaku mengaku hanya sekali menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima. Itupun motor yang ia curi merupakan motor yang dititip korban dirumah kakak kandung pelaku di Lingkungan Karara. “Korban menitip motor di rumah kakak pelaku, saat itu pelaku langsung membawa kabur motor Vixion milik korban,” terangnya.
Terungkapnya nama pelaku, setelah Polisi berhasil membekuk salah seorang penadah yang bernama Indra asal Jatibaru Kota Bima beberapa waktu lalu. “Ini hasil pengembangan kami terhadap Indra yang sebelumnya kami bekuk di Jatibaru beserta Barang Bukti Sepeda Motor,” imbuhnya.
Masdidin berjanji, akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, kemungkinan pelaku tidak hanya sekali menjalankan aksinya. “Kami akan BAP dulu, dan kami akan mencoba selidiki sudah berapa kali pelaku ini menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima,” janjinya.
Sementara itu, Pelaku Curanmor, Wahyu mengelak mengakui jika dirinya melarikan diri ke Jakarta. Rencananya ke Kota Metropolitan itu hanya untuk mencari pekerjaan.“Saya mencari pekerjaan saja, saya tidak melarikan diri,” elaknya.Tidak hanya itu, Ia juga mengaku hanya sekali menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima. (KS-Ryan G)
Penangkapan Target Operasi (TO) Curanmor itu dilakukan Selasa (17/11), Sebelumnya, pihak Polres Bima Kota melakukan Koordinasi dengan Polisi di Jakarta untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah dikenali melalui Foto yang dikirim Polres Bima Kota.
Setelah dilakukan penangkapan di Pulo Gadung, Polisi yang bertugas di Pulo Gadung kembali menginformasikan kepada Polres Bima Kota jika pelaku telah ditangkap dan ditahan di ruang Sel Polisi. “Saat itu, tim Buser langsung menjemput pelaku di Jakarta agar dibawa kembali ke Bima,” beber Kaur Bin OPS, IPDA Masdidin, SH diruang kerjanya, Kamis (19/11) kemarin.
Sampai di Bima, Pelaku di introgasi oleh penyidik Polres Bima Kota di Gunung Dua Kota Bima. Pelaku mengaku hanya sekali menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima. Itupun motor yang ia curi merupakan motor yang dititip korban dirumah kakak kandung pelaku di Lingkungan Karara. “Korban menitip motor di rumah kakak pelaku, saat itu pelaku langsung membawa kabur motor Vixion milik korban,” terangnya.
Terungkapnya nama pelaku, setelah Polisi berhasil membekuk salah seorang penadah yang bernama Indra asal Jatibaru Kota Bima beberapa waktu lalu. “Ini hasil pengembangan kami terhadap Indra yang sebelumnya kami bekuk di Jatibaru beserta Barang Bukti Sepeda Motor,” imbuhnya.
Masdidin berjanji, akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, kemungkinan pelaku tidak hanya sekali menjalankan aksinya. “Kami akan BAP dulu, dan kami akan mencoba selidiki sudah berapa kali pelaku ini menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima,” janjinya.
Sementara itu, Pelaku Curanmor, Wahyu mengelak mengakui jika dirinya melarikan diri ke Jakarta. Rencananya ke Kota Metropolitan itu hanya untuk mencari pekerjaan.“Saya mencari pekerjaan saja, saya tidak melarikan diri,” elaknya.Tidak hanya itu, Ia juga mengaku hanya sekali menjalankan aksi Curanmor di Kota Bima. (KS-Ryan G)
COMMENTS