Berkas Kasus Fibberglass dan BBGRM diduga dikorupsi oleh oknum kerabat pejabat yang berpengaruh di Birokrasi Kabupaten Bima
Kota Bima, KS.- Berkas Kasus Fibberglass dan BBGRM diduga dikorupsi oleh oknum kerabat pejabat yang berpengaruh di Birokrasi Kabupaten Bima masih tersimpan rapi di laci meja penyidik Polres Bima Kota. Hal itu dilakukan Kepolisian untuk menciptakan Pemilukada damai agar tidak ada gesekan menjelang pesta Demokrasi yang dihelat 9 Desember mendatang.
Ilustrasi
Beberap waktu lalu, Kapolres Bima Kota melalui Kaur Bin OPS IPDA Masdidin, SH dalam keterangan Persnya meminta kepada publik untuk mempercayakan kepada Kepolisian dalam mengungkap kasus yang melibatkan tokoh penting Bima.
Kendala pihaknya untuk segera menindak tegas pelaku yang diduga memakan uang rakyat karena sudah ada perintah atasan dengan alasan untuk terciptanya Pemilukada damai. "Sabar dulu, tunggu selesai Pilkada. Ini hajatan semua warga yang harus kita jaga keamanannya," ujarnya
Lanjutnya, untuk kasus Fiberglass yang merugikan negara ratusan juta rupiah itu, pihaknya sudah kantongi nama tersangka sejak lama. Akan tetapi, pihaknya akan melengkapi semua dokumen yang diperlukan agar tidak ada celah untuk para tersangka untuk melakukan langkah pembelaan diri, seperti melakukan praperadilan. Alasan penting lainnya yakni menjaga Bima tetap aman selama Pilkada.
"Bima ini masuk zona merah dalam pelaksanaan Pilkada serentak, kita harus bisa melihat sesuatu secara rasional, Polisi tidak berkepentingan dalam setiap kasus yang ditangani, namun Polisi punya andil untuk mengamankan daerah,"katanya.
Untuk Kasus BBGRM, Masdidin berjanji akan tuntaskan. Namun sementara ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk bertanggung jawab dalam menciptakan Bima yang aman.
"Potensi kedua kasus ini sama melibatkan orang berpengaruh didalamnya, namun sejauh mana keterlibatan mereka itu yang kita ungkap nantinya, kita jangan beropini dulu, biarkan kami bekerja dulu sesuai mekanisme hukum yang berlaku," katanya.
Diakhir wawancara, Masdidin meminta kepada warga Kabupaten yang masuk dalam wilayah hukum Polres Bima Kota agar tetap menjaga situasi aman. Masyarakat jangan cepat terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas datangnya.
"Kalau ada aroma konflik terjadi disekitar lingkungan tempat tinggal kita, segera laporkan ke Polisi, kami akan siap melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat kapanpun dibutuhkann" tandasnya. (KS-Ryan G)
Ilustrasi
Beberap waktu lalu, Kapolres Bima Kota melalui Kaur Bin OPS IPDA Masdidin, SH dalam keterangan Persnya meminta kepada publik untuk mempercayakan kepada Kepolisian dalam mengungkap kasus yang melibatkan tokoh penting Bima.
Kendala pihaknya untuk segera menindak tegas pelaku yang diduga memakan uang rakyat karena sudah ada perintah atasan dengan alasan untuk terciptanya Pemilukada damai. "Sabar dulu, tunggu selesai Pilkada. Ini hajatan semua warga yang harus kita jaga keamanannya," ujarnya
Lanjutnya, untuk kasus Fiberglass yang merugikan negara ratusan juta rupiah itu, pihaknya sudah kantongi nama tersangka sejak lama. Akan tetapi, pihaknya akan melengkapi semua dokumen yang diperlukan agar tidak ada celah untuk para tersangka untuk melakukan langkah pembelaan diri, seperti melakukan praperadilan. Alasan penting lainnya yakni menjaga Bima tetap aman selama Pilkada.
"Bima ini masuk zona merah dalam pelaksanaan Pilkada serentak, kita harus bisa melihat sesuatu secara rasional, Polisi tidak berkepentingan dalam setiap kasus yang ditangani, namun Polisi punya andil untuk mengamankan daerah,"katanya.
Untuk Kasus BBGRM, Masdidin berjanji akan tuntaskan. Namun sementara ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk bertanggung jawab dalam menciptakan Bima yang aman.
"Potensi kedua kasus ini sama melibatkan orang berpengaruh didalamnya, namun sejauh mana keterlibatan mereka itu yang kita ungkap nantinya, kita jangan beropini dulu, biarkan kami bekerja dulu sesuai mekanisme hukum yang berlaku," katanya.
Diakhir wawancara, Masdidin meminta kepada warga Kabupaten yang masuk dalam wilayah hukum Polres Bima Kota agar tetap menjaga situasi aman. Masyarakat jangan cepat terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas datangnya.
"Kalau ada aroma konflik terjadi disekitar lingkungan tempat tinggal kita, segera laporkan ke Polisi, kami akan siap melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat kapanpun dibutuhkann" tandasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS