Saat ini ratusan warga Dusun Kawae Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, menyambut gembira dan sangat bersyukur dengan kehadiran proyek, Peningkatan Jalan Lingkungan dan Talut Gang
Wawo, KS.- Saat ini ratusan warga Dusun Kawae Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, menyambut gembira dan sangat bersyukur dengan kehadiran proyek, Peningkatan Jalan Lingkungan dan Talut Gang. Karena selama ini jalan lingkungan di dusun setempat tidak pernah diperbaiki dan disentuh oleh program pemerintah. Salah seorang tokoh masyarakat Dusun Kawae Desa Maria Utara, Arahman didampingi puluhan warga setempat, saat ditemui wartawan Kamis sore (17/12) mengatakan, pihaknya bersama seluruh warga Dusun Kawae sangat bersyukur dengan adanya proyek pekerjaan jalan lingkungan dan talut gang yang dikerjakan oleh pihak kontraktor saat ini. Bahkan berkat kehadiran program tersebut, jalan lingkungan, terutama yang melingkar dibagian barat dan selatan lapangan sepak bola dusun Kawae saat ini sudah menjadi baik dan nyaman untuk dilewati oleh masyarakat umum.
Termasuk lapangan sepak bola yang selama ini posisinya miring sekarang sudah kelihatan rata berkat adanya proyek pembuatan jalan lingkungan dimaksud. “Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bima yang telah memberikan suntikan dana untuk proyek ini, termasuk kepada pihak kontraktor yang mengerjakannya,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Kawae yang akrap disapa Ama Rina ini melanjutkan, untuk menjaga dan memelihara hasil dari sebuah pembangunan tersebut, pihaknya sangat mengharapkan kepada seluruh warga Dusun Kawae, agar tidak melepaskan hewan ternaknya seperti, sapi dan kambing disembarang tempat. Sebab kalau hewan ternak itu dilepas begitu saja, maka hasil pembangunan di Dusun Kawae, seperti jalan lingkungan yang sedang dibuat saat ini akan cepat rusak akibat diinjak oleh hewan ternak yang berkeliaran disekitar lokasi proyek dimaksud. “Makanya saya himbua pada seluruh warga Dusun Kawae ini, terutama yang punya hewan ternak, agar sebaiknya dibuat kandang sekaligus bisa tanam dengan rumputnya, supaya ternaknya tidak berkeliaran disembarang tempat,” tegas Ama Rina
yang juga Ketua Poktan Oi Rida Desa Maria Utara ini. Sementara itu, pelaksana proyek CV. Intan Putra, Edi, saat ditemui koran ini disela-sela melakukan pengecoran jalan lingkungan tersebut mengatakan, proses pekerjaan proyek jalan lingkungan dan talut gang sepanjang 100 meter lebih di Dusun Kawae ini, sudah dilakukan oleh pihaknya sejak dua pecan yang lalu, bahkan saat ini volume pekerjaannya sudah mencapai 75 persen. Menurutnya, pekerjaan proyek penataan jalan lingkungan dan talut gang tersebut, bukan dilakukan sekitar lapangan sepak bola Dusun Kawae saja. Akan tetapi ada juga yang dilakukan ditengah pemukiman penduduk setempat, tepatnya di RT. 10, 11 dan RT. 12. Khusus yang disekitar lapangan sepak bola, sebelumnya dilakukan pengerukan tanah terlebih dahulu dengan menyewa alat berat (Eksavator), setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan penataan jalan lingkungan dimaksud. “Total dana untuk proyek jalan lingkungan dan talut gang di Dusun Kawae ini mencapai, Rp. 198 juta, bersumber dari DAU Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima tahun 2015,” tandas Edi. (KS-06)
Termasuk lapangan sepak bola yang selama ini posisinya miring sekarang sudah kelihatan rata berkat adanya proyek pembuatan jalan lingkungan dimaksud. “Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bima yang telah memberikan suntikan dana untuk proyek ini, termasuk kepada pihak kontraktor yang mengerjakannya,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Kawae yang akrap disapa Ama Rina ini melanjutkan, untuk menjaga dan memelihara hasil dari sebuah pembangunan tersebut, pihaknya sangat mengharapkan kepada seluruh warga Dusun Kawae, agar tidak melepaskan hewan ternaknya seperti, sapi dan kambing disembarang tempat. Sebab kalau hewan ternak itu dilepas begitu saja, maka hasil pembangunan di Dusun Kawae, seperti jalan lingkungan yang sedang dibuat saat ini akan cepat rusak akibat diinjak oleh hewan ternak yang berkeliaran disekitar lokasi proyek dimaksud. “Makanya saya himbua pada seluruh warga Dusun Kawae ini, terutama yang punya hewan ternak, agar sebaiknya dibuat kandang sekaligus bisa tanam dengan rumputnya, supaya ternaknya tidak berkeliaran disembarang tempat,” tegas Ama Rina
yang juga Ketua Poktan Oi Rida Desa Maria Utara ini. Sementara itu, pelaksana proyek CV. Intan Putra, Edi, saat ditemui koran ini disela-sela melakukan pengecoran jalan lingkungan tersebut mengatakan, proses pekerjaan proyek jalan lingkungan dan talut gang sepanjang 100 meter lebih di Dusun Kawae ini, sudah dilakukan oleh pihaknya sejak dua pecan yang lalu, bahkan saat ini volume pekerjaannya sudah mencapai 75 persen. Menurutnya, pekerjaan proyek penataan jalan lingkungan dan talut gang tersebut, bukan dilakukan sekitar lapangan sepak bola Dusun Kawae saja. Akan tetapi ada juga yang dilakukan ditengah pemukiman penduduk setempat, tepatnya di RT. 10, 11 dan RT. 12. Khusus yang disekitar lapangan sepak bola, sebelumnya dilakukan pengerukan tanah terlebih dahulu dengan menyewa alat berat (Eksavator), setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan penataan jalan lingkungan dimaksud. “Total dana untuk proyek jalan lingkungan dan talut gang di Dusun Kawae ini mencapai, Rp. 198 juta, bersumber dari DAU Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima tahun 2015,” tandas Edi. (KS-06)
COMMENTS