Salah satunya, kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) yang dihelat setiap tahun. Diawal tahun 2016 ini, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kembali menggelar bimtek bagi guru penjaskes tingkat SD
Bima, KS.– Perhatian Pemerintah terhadap Guru Penjaskes mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA, memang patut diberikan apresiasi.Betapa tidak, beragam kegiatan sebagai upaya menambah wawasan dan informasi tentang pengetahuan maupun keterampilan keolahragaan, wawasan tentang pembentukan Club olahraga terus dilaksanakan. Salah satunya, kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) yang dihelat setiap tahun. Diawal tahun 2016 ini, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kembali menggelar bimtek bagi guru penjaskes tingkat SD. Tujuanya, menyediakan wahana bagi guru-guru penjaskes SD untuk menambah wawasan dan informasi tentang ilmu keolahragaan.
Ketua Panitia, Nurdin, S.Pd,M.Si kepada Koran Stabilitas mengatakan, bimtek juga memiliki beberapa tujuan penting. Seperti, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental guru penjaskes SD. Sehingga, dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru penjaskes, mampu membuat perencanaan bahan ajar dan prencanaan untuk pengembangan club olahraga. Selain itu, juga untuk menyiapkan, mengembangkan materi ajar dan materi teknis club olahraga, serta menyamakan pemahaman tentang mekanisme penyelenggaraan club olahraga di SD.”Kegiatan semacam ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap guru penjaskes. ” ujar Nurdin Senin (25/01) di Aula Hotel Parewa.
Pelaksanaan bimtek yang diikuti puluhan guru penjaskes SD se kabupaten lanjutnya, dapat memotivasi guru penjaskes agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual emosional dan spiritual. Bahkan, menumbuh kembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan guru penjaskes selaku pembina olahraga SD. “Tujuan dan maksud bimtek sangat jelas. Apalagi, guru penjaskes dituntut lebih profesional lagi dari sebelumnya,” tuturnya.
Begitupun dengan hasil yang diharapkan sebut putra Kecamatan Madapangga itu, tahun 2016 ini guru penjaskes SD sejatinya dapat meraih beberapa hasil sesuai yang diharapkan. Diantaranya, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental guru –guru penjaskes dan mampu membuat perencanaan club olahraga. Terjalinnya, kesamaan pemahaman tentang sistem penyampaian materi ajar penjaskes. Disamping itu, tersedianya materi ajar dan materi teknis pembentukan club olahraga, serta terbentuknya club-club olahraga SD disetiap kecamatan se kabupaten.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini mulai Senin (25/01) hingga Jum,at (28/01) untuk gelombang pertama. Sedangkan, untuk gelombang dua mulai Jum,at (29/01) hingga 1 Februari.”Jumlah pesertanya sebanyak 72 orang, masing-masing kecamatan diwakili 4 guru. Sementara, panitia kegiatannya berjumlah 11 orang dari dikpora,” akunya. (KS-03)
Ketua Panitia, Nurdin, S.Pd,M.Si kepada Koran Stabilitas mengatakan, bimtek juga memiliki beberapa tujuan penting. Seperti, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental guru penjaskes SD. Sehingga, dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru penjaskes, mampu membuat perencanaan bahan ajar dan prencanaan untuk pengembangan club olahraga. Selain itu, juga untuk menyiapkan, mengembangkan materi ajar dan materi teknis club olahraga, serta menyamakan pemahaman tentang mekanisme penyelenggaraan club olahraga di SD.”Kegiatan semacam ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap guru penjaskes. ” ujar Nurdin Senin (25/01) di Aula Hotel Parewa.
Pelaksanaan bimtek yang diikuti puluhan guru penjaskes SD se kabupaten lanjutnya, dapat memotivasi guru penjaskes agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual emosional dan spiritual. Bahkan, menumbuh kembangkan budaya kompetitif yang sehat dikalangan guru penjaskes selaku pembina olahraga SD. “Tujuan dan maksud bimtek sangat jelas. Apalagi, guru penjaskes dituntut lebih profesional lagi dari sebelumnya,” tuturnya.
Begitupun dengan hasil yang diharapkan sebut putra Kecamatan Madapangga itu, tahun 2016 ini guru penjaskes SD sejatinya dapat meraih beberapa hasil sesuai yang diharapkan. Diantaranya, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental guru –guru penjaskes dan mampu membuat perencanaan club olahraga. Terjalinnya, kesamaan pemahaman tentang sistem penyampaian materi ajar penjaskes. Disamping itu, tersedianya materi ajar dan materi teknis pembentukan club olahraga, serta terbentuknya club-club olahraga SD disetiap kecamatan se kabupaten.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini mulai Senin (25/01) hingga Jum,at (28/01) untuk gelombang pertama. Sedangkan, untuk gelombang dua mulai Jum,at (29/01) hingga 1 Februari.”Jumlah pesertanya sebanyak 72 orang, masing-masing kecamatan diwakili 4 guru. Sementara, panitia kegiatannya berjumlah 11 orang dari dikpora,” akunya. (KS-03)
COMMENTS