Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kota Bima bakal berubah nama menjadi Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Produksi (KPHP)
Bima, KS.- Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kota Bima bakal berubah nama menjadi Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Produksi (KPHP). Bahkan khusus delapan kecamatan diwilayah Kabupaten dan Kota Bima, saat ini sudah resmi masuk di Propinsi NTB dengan nama KPHP Maria Donggomasa.
Kedelapan kecamatan yang berada dibawah naungan pemerintah Propinsi NTB tersebut yakni, Kecamatan Wawo, Woha, Langgudu, Wera, Sape, Lambitu, Asakota dan Rasanae Timur.
Kepala Seksi (Kasi) Rencana Tata Kelola Hutan pada Kantor KPHP Maria Donggomasa, A. Gani, SP, saat ditemui koran ini di kantor barunya yang berlokasi di Kelurahan Jatibaru Kota Bima mengatakan, dengan terjadinya perubahan nama ataupun status Dinas Kehutanan menjadi KPHP tersebut, maka seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima, nantinya secara otomatis akan berubah nama menjadi Resort KPHP. Sementara
khusus UPT Kehutanan yang berada di Kecamatan Wawo, Woha, Langgudu, Wera, Sape, Lambitu, Asakota dan Rasanae Timur akan bernama Resort KPHP Maria Donggomasa Propinsi NTB.
Menurutnya, pengalihan Dinas Kehutanan menjadi KPHP termasuk perubahan seluruh UPTD menjadi Resort tersebut, saat ini tinggal menunggu proses penyerahan aset maupun seluruh pegawainya dari Bupati dan Walikota Bima kepada Gubernur NTB yang direncanakan pada bulan 2016 mendatang. “Tapi khusus kami disini sudah resmi menjadi pegawai Kantor KPHP Maria Donggomasa Propinsi NTB, setelah dilantik oleh Gubernur NTB pada 28 September 2015 lalu,” ujarnya.
Selain itu lanjut A. Gani, terkait perubahan Dinas Kehutanan menjadi KPHP tersebut, pihaknya bersama BP2HP Denpasar Bali mengaku telah melakukan sosialisasi sebanyak lima kali dengan seluruh pihak di Dinas Kehutanan Kabupaten Bima dan Kota Bima. Termasuk dengan seluruh camat,
lurah, para kepala desa dan sejumlah kelompok tani khusus di delapan kecamatan yang masuk dalam KPHP Maria Donggomasa dibawah naungan pemerintah Propinsi NTB. “Luas lahan dikelola dan diawasi oleh para personil KPHP Maria Donggomasa yang berada di delapan kecamatan ini mencapai 72.906.64 Hektar are(Ha), dengan rincian, hutan lindung seluas, 35.170.80 Ha dan hutan produksi 38.884.94 Ha,” tandas pejabat KPHP Maria Donggomasa asal Sumbawa ini. (KS-06)
Kedelapan kecamatan yang berada dibawah naungan pemerintah Propinsi NTB tersebut yakni, Kecamatan Wawo, Woha, Langgudu, Wera, Sape, Lambitu, Asakota dan Rasanae Timur.
Kepala Seksi (Kasi) Rencana Tata Kelola Hutan pada Kantor KPHP Maria Donggomasa, A. Gani, SP, saat ditemui koran ini di kantor barunya yang berlokasi di Kelurahan Jatibaru Kota Bima mengatakan, dengan terjadinya perubahan nama ataupun status Dinas Kehutanan menjadi KPHP tersebut, maka seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima, nantinya secara otomatis akan berubah nama menjadi Resort KPHP. Sementara
khusus UPT Kehutanan yang berada di Kecamatan Wawo, Woha, Langgudu, Wera, Sape, Lambitu, Asakota dan Rasanae Timur akan bernama Resort KPHP Maria Donggomasa Propinsi NTB.
Menurutnya, pengalihan Dinas Kehutanan menjadi KPHP termasuk perubahan seluruh UPTD menjadi Resort tersebut, saat ini tinggal menunggu proses penyerahan aset maupun seluruh pegawainya dari Bupati dan Walikota Bima kepada Gubernur NTB yang direncanakan pada bulan 2016 mendatang. “Tapi khusus kami disini sudah resmi menjadi pegawai Kantor KPHP Maria Donggomasa Propinsi NTB, setelah dilantik oleh Gubernur NTB pada 28 September 2015 lalu,” ujarnya.
Selain itu lanjut A. Gani, terkait perubahan Dinas Kehutanan menjadi KPHP tersebut, pihaknya bersama BP2HP Denpasar Bali mengaku telah melakukan sosialisasi sebanyak lima kali dengan seluruh pihak di Dinas Kehutanan Kabupaten Bima dan Kota Bima. Termasuk dengan seluruh camat,
lurah, para kepala desa dan sejumlah kelompok tani khusus di delapan kecamatan yang masuk dalam KPHP Maria Donggomasa dibawah naungan pemerintah Propinsi NTB. “Luas lahan dikelola dan diawasi oleh para personil KPHP Maria Donggomasa yang berada di delapan kecamatan ini mencapai 72.906.64 Hektar are(Ha), dengan rincian, hutan lindung seluas, 35.170.80 Ha dan hutan produksi 38.884.94 Ha,” tandas pejabat KPHP Maria Donggomasa asal Sumbawa ini. (KS-06)
COMMENTS