Terbukti, Sabtu (23/01) kemarin, anggota Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim polres Bima Kota berhasil menangkap empat orang pelaku Bajing Loncat.
Kota Bima, KS.– Komitmen moral Aparat Kepolisian Polres untuk memberantas segala macam Tindak Kejahatan patut diacungi jempol. Betapa tidak, dari tahun ke tahun sejumlah pelaku tindak kriminalitas berhasil ditangkap dan dijebloskan ke dalam jeruji besi. Diawal tahun 2016 ini, sudah terdapat beberapa aksi kejahatan yang sudah diungkap. Terbukti, Sabtu (23/01) kemarin, anggota Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim polres Bima Kota berhasil menangkap empat orang pelaku Bajing Loncat.
Empat pelaku yakni, Ramli alias Rambo (26), warga Desa Teke Kecamatan Palibelo, Jainun Ahmad alias Jai (34) asal Desa Ragi, Zulkifli (36) asal Desa Teke, Ahmad (34) Desa Teke, dan Toi (32) asal Desa Ragi. Namun, satu dari empat pelaku yakni Rambo merupakan Residivis. Sementara, satu pelaku yakni Toi bersatus Data Pencarian Orang (DPO).”Empat pelaku ditangkap anggota Buser saat beraksi, satu residivis, satu DPO. Sedangkan, dua pelaku lainya merupakan pemain baru,” ungkap Kasat Reskrim, AKP. Antonius F. GEA, S.Ik
Sebenarnya, ada lima pelaku kejahatan tersebut. Akan tetapi, hanya empat yang berhasil ditangkap, satu kabur. Keempatnya memiliki fungsi dan peranan masing-masing, Rambo bertugas untuk naik diatas mobil dan mengambil barang, Jai, Zulkifli dan Ahmad sama-sama membantu pelaku satu melihat situasi serta mengikuti mobil korban (target). ”Peranan tiga pelaku sama, yang naik diatas mobil untuk mengambil sekaligus menurun barang diatas mobil hanya satu pelaku,” tuturnya.
Anggota buser dibawa komando Aiptu, Guntur menangkap para pelaku sekitar Pukul 14:30 ketika beraksi di Jalan Kumbe menuju Oi Fo,o. Saat itu, empat pelaku tengah asyik menurunkan barang muatan mobil yang melintasi di jalan tersebut. Tak ingin operasi itu gagal, beberapa anggota buser bergerak cepat. Hasilnya, empat pelaku berhasil diciduk.”Karena berusaha melarikan diri, satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Setelah diintrogasi, mereka dimasukan dalam penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatanya,” tandas Putra Kelahiran Medan itu.
Aksi para pelaku dengan menggunakan Sepeda Motor (SPM) dilintas jalan tersebut sudah sering kali terjadi. Bahkan, sangat meresahkan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. Demi dan untuk menghentikan aksi kejahatan semacam itu, anggota buser dikerahkan di lokasi tersebut. ”Sebelum ditangkap, aksi para pelaku dibuntuti oleh anggota buser dibawa komando Kanit, Mas Guntur. Hasilnya, empat pelaku sekaligus berhasil ditangkap beserta Barang Bukti (BB) hasil kejahatan,” terangnya seraya menghimbau kepada masyarakat, lebih-lebih pengendara untuk tetap mewaspadai aksi kejahatan yang terjadi. (KS-03)
Empat pelaku yakni, Ramli alias Rambo (26), warga Desa Teke Kecamatan Palibelo, Jainun Ahmad alias Jai (34) asal Desa Ragi, Zulkifli (36) asal Desa Teke, Ahmad (34) Desa Teke, dan Toi (32) asal Desa Ragi. Namun, satu dari empat pelaku yakni Rambo merupakan Residivis. Sementara, satu pelaku yakni Toi bersatus Data Pencarian Orang (DPO).”Empat pelaku ditangkap anggota Buser saat beraksi, satu residivis, satu DPO. Sedangkan, dua pelaku lainya merupakan pemain baru,” ungkap Kasat Reskrim, AKP. Antonius F. GEA, S.Ik
Sebenarnya, ada lima pelaku kejahatan tersebut. Akan tetapi, hanya empat yang berhasil ditangkap, satu kabur. Keempatnya memiliki fungsi dan peranan masing-masing, Rambo bertugas untuk naik diatas mobil dan mengambil barang, Jai, Zulkifli dan Ahmad sama-sama membantu pelaku satu melihat situasi serta mengikuti mobil korban (target). ”Peranan tiga pelaku sama, yang naik diatas mobil untuk mengambil sekaligus menurun barang diatas mobil hanya satu pelaku,” tuturnya.
Anggota buser dibawa komando Aiptu, Guntur menangkap para pelaku sekitar Pukul 14:30 ketika beraksi di Jalan Kumbe menuju Oi Fo,o. Saat itu, empat pelaku tengah asyik menurunkan barang muatan mobil yang melintasi di jalan tersebut. Tak ingin operasi itu gagal, beberapa anggota buser bergerak cepat. Hasilnya, empat pelaku berhasil diciduk.”Karena berusaha melarikan diri, satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Setelah diintrogasi, mereka dimasukan dalam penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatanya,” tandas Putra Kelahiran Medan itu.
Aksi para pelaku dengan menggunakan Sepeda Motor (SPM) dilintas jalan tersebut sudah sering kali terjadi. Bahkan, sangat meresahkan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. Demi dan untuk menghentikan aksi kejahatan semacam itu, anggota buser dikerahkan di lokasi tersebut. ”Sebelum ditangkap, aksi para pelaku dibuntuti oleh anggota buser dibawa komando Kanit, Mas Guntur. Hasilnya, empat pelaku sekaligus berhasil ditangkap beserta Barang Bukti (BB) hasil kejahatan,” terangnya seraya menghimbau kepada masyarakat, lebih-lebih pengendara untuk tetap mewaspadai aksi kejahatan yang terjadi. (KS-03)
COMMENTS