Karena beberapa waktu lalu, keempat ruangan tersebut baru saja direhabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2015.
Bima, KS.- Keberadaan sarana dan prasarana pembelajaran di SDN Inpres Kambilo Kecamatan Wawo, terutama empat ruangan kelas saat ini semakin tenang dan nyaman untuk melangsungkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seluruh siswa dan para dewan guru di sekolah setempat. Karena beberapa waktu lalu, keempat ruangan tersebut baru saja direhabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2015.
Kepala SDN Inpres Kambilo, Ramli, S.Pd. M.Si, saat ditemui koran ini diruang kerjanya mengatakan, pada pertengahan tahun 2015 lalu, sekolah yang dipimpinnnya mendapat suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pihak pemerintah, melalui Dinas Dikpora Kabupaten Bima sebesar, Rp. 100 juta. Dari total dana yang dikucurkan oleh pemerintah untuk perbaikan gedung sekolah tersebut, pihaknya saat ini telah menuntaskan perbaikan (Rehabilitasi) sebanyak empat lokal ruang kelas yang mengalami kerusakan cukup parah.
Menurutnya, sesuai kemampuan anggaran yang diberikan untuk SDN Inpres Kambilo tersebut, pihaknya mengaku sudah memperbaiki semua bagian atap pada empat ruang kelas. Antara lain, mengganti gentengnya dengan seng multiruf, kayu kap, perbaikan plavon dan melakukan pengecetan (Cat). Sedangkan untuk bagian pintu dan seluruh jendela yang terdapat pada keempat ruangan dimaksud, sama sekali tidak dilakukan perbaikan karena tidak tercantum dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang ditentukan. “Total anggaran DAK sebanyak, Rp. 100 juta yang kita terima di SDN Inpres Kambilo ini, hanya diprioritaskan untuk perbaikan seluruh bagian atap dan pengecetan baru pada empat ruang kelas saja, sementara untuk perbaikan yang lainnya tidak ada dalam RAB,” ujar Ramli.
Mantan Kepala SDN Kombo ini menambahkan, jumlah ruang kelas yang terdapat di sekolah yang dipimpinnya saat ini sudah cukup untuk kelancaran proses KBM seluruh siswa-siswinya, namun yang masih kurang adalah pagar untuk menjaga keamanan sekolah. Olehnya itu, kedepan pihaknya sangat mengharapkan lagi kepada pihak pemerintah daerah, terutama Dinas Dikpora Kabupaten Bima, agar bisa memberikan suntikan dana untuk pembangunan pagar keliling gedung SDN Inpres Kambilo Kecamatan Wawo dimaksud. (KS-06)
Kepala SDN Inpres Kambilo, Ramli, S.Pd. M.Si, saat ditemui koran ini diruang kerjanya mengatakan, pada pertengahan tahun 2015 lalu, sekolah yang dipimpinnnya mendapat suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pihak pemerintah, melalui Dinas Dikpora Kabupaten Bima sebesar, Rp. 100 juta. Dari total dana yang dikucurkan oleh pemerintah untuk perbaikan gedung sekolah tersebut, pihaknya saat ini telah menuntaskan perbaikan (Rehabilitasi) sebanyak empat lokal ruang kelas yang mengalami kerusakan cukup parah.
Menurutnya, sesuai kemampuan anggaran yang diberikan untuk SDN Inpres Kambilo tersebut, pihaknya mengaku sudah memperbaiki semua bagian atap pada empat ruang kelas. Antara lain, mengganti gentengnya dengan seng multiruf, kayu kap, perbaikan plavon dan melakukan pengecetan (Cat). Sedangkan untuk bagian pintu dan seluruh jendela yang terdapat pada keempat ruangan dimaksud, sama sekali tidak dilakukan perbaikan karena tidak tercantum dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang ditentukan. “Total anggaran DAK sebanyak, Rp. 100 juta yang kita terima di SDN Inpres Kambilo ini, hanya diprioritaskan untuk perbaikan seluruh bagian atap dan pengecetan baru pada empat ruang kelas saja, sementara untuk perbaikan yang lainnya tidak ada dalam RAB,” ujar Ramli.
Mantan Kepala SDN Kombo ini menambahkan, jumlah ruang kelas yang terdapat di sekolah yang dipimpinnya saat ini sudah cukup untuk kelancaran proses KBM seluruh siswa-siswinya, namun yang masih kurang adalah pagar untuk menjaga keamanan sekolah. Olehnya itu, kedepan pihaknya sangat mengharapkan lagi kepada pihak pemerintah daerah, terutama Dinas Dikpora Kabupaten Bima, agar bisa memberikan suntikan dana untuk pembangunan pagar keliling gedung SDN Inpres Kambilo Kecamatan Wawo dimaksud. (KS-06)
COMMENTS