Rencana Rapat Pleno DPD II Golkar Kabupaten Bima akan dihelat setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih pada akhir Januari 2016 mendatang
Bima, KS.- Rencana Rapat Pleno DPD II Golkar Kabupaten Bima akan dihelat setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih pada akhir Januari 2016 mendatang. Rapat Pleno tersebut untuk Pengusulan nama kader yang akan menggantikan Hj.Indah Damayanti Pitri (IDP) pada posisinya sebagai wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima juga Pernggantian Antar Waktu (PAW) Karena IDP telah mengundurkan diri dari Anggota DPRD Kabupaten Bima.
Rencana Pleno tersebut disampaikan pengurus Harian DPD II Golkar Kabupaten Bima Ismail kepada koran ini Senin Kemarin. Menurutnya, dalam rapat pleno tersebut akan langsung membahas dua agenda, yaitu pengusulan nama PAW IDP sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima, dan pengusulan nama pengganti IDP pada posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima. “Kita akan melaksanakan secara bersamaan pada hari yang sama, agar prosesnya langsung sekali jalan, sehingga tidak menghabiskan banyak waktu dan anggaran,”ujarnya.
Menurut Ismail, untuk calon PAW Umi Dinda para pengurus harian sudah menyepakati penggantinya saudara Azhar dari dapil I, karena dia yang meraih suara tertinggi kedua dari hasil rekapitulasi KPU pada Pileg tahun 2014 lalu. Namun menurutnya, pengusulan nama Azhar tersebut akan tetap dimusyawarahkan dalam rapat pleno. “
Sementara untuk calon Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, yang muncul dan ingin mencalonkan diri saat ini ada dua orang, yakni H.Muhammad SE dan Ir. Suryadin. Kedua orang tersebut akan dipilih oleh para pengurus harian DPD II Golkar Kabupaten Bima pada saat rapat pleno. “Kita akan musyawarahkan dalam rapat pleno untuk mengusulkan satu nama ke DPD I dari dua nama tersebut. Apabila dalam musyawarah tidak ada kesepakatan maka akan dilakukan voting tertutup. Semua kader saat ini menginginkan hanya satu nama yang dikirim ke DPD I, dan itu akan ditentukan dalam rapat pleno nanti,”jelasnya.
Disinggung soal dukungan untuk keduanya, menurut Ismail, saat ini yang kuat melakukan lobi-lobi dan mencari dukungan adalah H.Muhammad, karena sudah dua kali menggelar pertemuan dengan pengurus harian DPD II Golkar. Pertemuan yang diinisiasi oleh H.Muhammad tersebut, untuk mendapatkan dukungan dari para pengurus agar bisa menjadi wakil Ketua DPRD menggantikan IDP.
“ Ada 35 pengurus harian yang punya hak suara pada saat pleno nanti, H.Muhammad sudah mengantongi 22 suara (dukungan), dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah pada saat pleno nanti. Namun dari 35 orang tersebut, hanya tersisa 30 orang saja, karena 5 orang sudah tidak bisa memberikan hak suara karena sudah menjadi PNS,”bebernya.
Artinya, untuk saat ini H.Muhammad memimpin dengan 22 suara, sementara Ir.Suryadin hanya meraih 8 suara. Namun jumlah tersebut bisa saja berubah di kemudian hari, karena waktu masih panjang untuk melakukan lobi-lobi politik oleh kedua kader terbaik Golkar tersebut. Saat ini kedua kader tersebut sedang gencar pencari dukungan masing-masing agar bisa lolos menjadi Wakil Ketua DPRD. “Untuk sementara 22 orang pengurus harian ini sudah menyatukan komitmen untuk mendukung H.Muhammad,”tegasnya. (KS-02)
Rencana Pleno tersebut disampaikan pengurus Harian DPD II Golkar Kabupaten Bima Ismail kepada koran ini Senin Kemarin. Menurutnya, dalam rapat pleno tersebut akan langsung membahas dua agenda, yaitu pengusulan nama PAW IDP sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima, dan pengusulan nama pengganti IDP pada posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima. “Kita akan melaksanakan secara bersamaan pada hari yang sama, agar prosesnya langsung sekali jalan, sehingga tidak menghabiskan banyak waktu dan anggaran,”ujarnya.
Menurut Ismail, untuk calon PAW Umi Dinda para pengurus harian sudah menyepakati penggantinya saudara Azhar dari dapil I, karena dia yang meraih suara tertinggi kedua dari hasil rekapitulasi KPU pada Pileg tahun 2014 lalu. Namun menurutnya, pengusulan nama Azhar tersebut akan tetap dimusyawarahkan dalam rapat pleno. “
Sementara untuk calon Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, yang muncul dan ingin mencalonkan diri saat ini ada dua orang, yakni H.Muhammad SE dan Ir. Suryadin. Kedua orang tersebut akan dipilih oleh para pengurus harian DPD II Golkar Kabupaten Bima pada saat rapat pleno. “Kita akan musyawarahkan dalam rapat pleno untuk mengusulkan satu nama ke DPD I dari dua nama tersebut. Apabila dalam musyawarah tidak ada kesepakatan maka akan dilakukan voting tertutup. Semua kader saat ini menginginkan hanya satu nama yang dikirim ke DPD I, dan itu akan ditentukan dalam rapat pleno nanti,”jelasnya.
Disinggung soal dukungan untuk keduanya, menurut Ismail, saat ini yang kuat melakukan lobi-lobi dan mencari dukungan adalah H.Muhammad, karena sudah dua kali menggelar pertemuan dengan pengurus harian DPD II Golkar. Pertemuan yang diinisiasi oleh H.Muhammad tersebut, untuk mendapatkan dukungan dari para pengurus agar bisa menjadi wakil Ketua DPRD menggantikan IDP.
“ Ada 35 pengurus harian yang punya hak suara pada saat pleno nanti, H.Muhammad sudah mengantongi 22 suara (dukungan), dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah pada saat pleno nanti. Namun dari 35 orang tersebut, hanya tersisa 30 orang saja, karena 5 orang sudah tidak bisa memberikan hak suara karena sudah menjadi PNS,”bebernya.
Artinya, untuk saat ini H.Muhammad memimpin dengan 22 suara, sementara Ir.Suryadin hanya meraih 8 suara. Namun jumlah tersebut bisa saja berubah di kemudian hari, karena waktu masih panjang untuk melakukan lobi-lobi politik oleh kedua kader terbaik Golkar tersebut. Saat ini kedua kader tersebut sedang gencar pencari dukungan masing-masing agar bisa lolos menjadi Wakil Ketua DPRD. “Untuk sementara 22 orang pengurus harian ini sudah menyatukan komitmen untuk mendukung H.Muhammad,”tegasnya. (KS-02)
COMMENTS