Dahlan akhirnya balik haluan dan melaporkan ditemukan mayat diujung selatan landasan bandara pada anggota Polsek di bandara
Bima, KS.- Memilukan, Samsul M. Amin (48) Warga Desa Talabiu Kecamatan Woha ditemukan tidak bernyawa, Sabtu (09/1) pagi. Jasad korban pertama kali ditemukan Dahlan warga Belo Kecamatan Palibelo . Pagi itu, Dahlan hendak menuju tambak miliknya yang berada dekat dengan ujung selatan landasan Bandara Sultan M. Salahudin Bima.
Kronologis penemuan mayat oleh Dahlan, berawal, sekitar pukul 07. 00, warga Belo ini meninggalkan rumah untuk melihat tambaknya. Tiba-tiba, sekitar pukul 07.29, langkahnya terhenti, ia dikagetkan dengan sesosok mayat didepannya.
Dahlan akhirnya balik haluan dan melaporkan ditemukan mayat diujung selatan landasan bandara pada anggota Polsek di bandara. Pukul 07.34 Wita, Kapolsek Bandara, IPTU Wisnu beserta anggota berangkat menuju tempat penemuan mayat.
Setelah dipastikan telah tidak bernyawa, pukul 07.40 Wita Polsek dan anggota Babinsa setempat, Serma Hamdon langsung melakukan pengecekan terhadap mayat yang ditemukan. Pagi itu langsung dikenali identitasnya, yakni Samsul M. Amin warga Talabiu. Selanjutnya, pihak Polsek setempat menghubungi ambulance untuk membawa korban ke rumah duka di Talabiu.
Menurut keterangan salah seorang keluarga, malam harinya Samsul memperlihatkan keanehan. Ia tidak tidur dan makan. Hingga paginya ditemukan tergeletak tidak bernyawa. “Almarhum tidak makan dan tidur hingga pada subuh hari ia menuju ke tambak ,” ujar keluarga yang dikonfirmasi wartawan via handphone.
Kapolres Bima melalui Kaur Bin OPS, IPDA Dimas membenarkan adanya mayat ditemukan disekitar landasan Bandara Sultan M. Salahudin. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat samsul.”Benar, kita dapatkan informasi dari Polsek ada penemuan mayat laki-laki. Maka dari itu kami langsung melakukan oleh TKP. Untuk perkembangan hasil dari penyelidikan ini, kami akan informasikan lebih lanjut,”akan lakukan penyelidikan atas penemuan itu,” sahutnya singkat melalui pesan elektronik, sabtu sore. (KS-04)
Kronologis penemuan mayat oleh Dahlan, berawal, sekitar pukul 07. 00, warga Belo ini meninggalkan rumah untuk melihat tambaknya. Tiba-tiba, sekitar pukul 07.29, langkahnya terhenti, ia dikagetkan dengan sesosok mayat didepannya.
Dahlan akhirnya balik haluan dan melaporkan ditemukan mayat diujung selatan landasan bandara pada anggota Polsek di bandara. Pukul 07.34 Wita, Kapolsek Bandara, IPTU Wisnu beserta anggota berangkat menuju tempat penemuan mayat.
Setelah dipastikan telah tidak bernyawa, pukul 07.40 Wita Polsek dan anggota Babinsa setempat, Serma Hamdon langsung melakukan pengecekan terhadap mayat yang ditemukan. Pagi itu langsung dikenali identitasnya, yakni Samsul M. Amin warga Talabiu. Selanjutnya, pihak Polsek setempat menghubungi ambulance untuk membawa korban ke rumah duka di Talabiu.
Menurut keterangan salah seorang keluarga, malam harinya Samsul memperlihatkan keanehan. Ia tidak tidur dan makan. Hingga paginya ditemukan tergeletak tidak bernyawa. “Almarhum tidak makan dan tidur hingga pada subuh hari ia menuju ke tambak ,” ujar keluarga yang dikonfirmasi wartawan via handphone.
Kapolres Bima melalui Kaur Bin OPS, IPDA Dimas membenarkan adanya mayat ditemukan disekitar landasan Bandara Sultan M. Salahudin. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat samsul.”Benar, kita dapatkan informasi dari Polsek ada penemuan mayat laki-laki. Maka dari itu kami langsung melakukan oleh TKP. Untuk perkembangan hasil dari penyelidikan ini, kami akan informasikan lebih lanjut,”akan lakukan penyelidikan atas penemuan itu,” sahutnya singkat melalui pesan elektronik, sabtu sore. (KS-04)
COMMENTS