Walaupun sekolah tersebut swasta, namun harus diancungi jempol karena saat ini memiliki siswa 298 orang dan sebanding dengan sekolah negeri yang ada dipinggir kota.
Kota Bima, KS.- SMA PGRI Kota Bima merupakan salah satu sekolah swasta yang berada dijantung kota dan dikelilingi oleh sekolah-sekolah negeri lainnya. Walaupun sekolah tersebut swasta, namun harus diancungi jempol karena saat ini memiliki siswa 298 orang dan sebanding dengan sekolah negeri yang ada dipinggir kota. Tidak diragukan lagi kemajuan sekolah swasta yang berlokasi di Kelurahan Penarga itu. Pasalnya, banyak siswa yang berasal dari kelurahan terpencil masuk disekolah setempat.
Kepala SMA PGRI Kota Bima, Erma Wahyuningsih, SH pada wartawan ini Senin (22/2) mengatakan, siswa yang menuntut ilmu disekolah yang hanya memiliki sembilan ruang kelas atau sebanyak 10 Rombongan Belajar (Rombel) itu diminati siswa asal dari Kelurahan Lelamase, Nungga (Dusun Kabanta dan Toloweri), Ntobo (Dusun Busu), Oi Fo’o hingga kelurahan Nitu. “Setiap pengumuman kelulusan siswa SMP yang ada dibagian Timur Kota Bima. Saya tempatkan dua orang guru untuk mempromosikan sekolah sekaligus menjual program sekolah ini seperti menyediakan seragam olahraga dan satu set buku, balpoin serta pensil agar siswa lulusan SMP mau melanjutkan studinya di SMA PGRI. Jadi wajar kebanyakan siswa yang berasal dari dusun terpencil, banyak menuntut ilmu disini,” ujarnya.
Lanjutnya, siswa kelas XII saat ini berjumlah 105 orang dan siap menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang. Berbagai persiapan try out, ujian semester, ujian praktek dan ujian sekolah gencar dilakukan, sebagai wujud untuk percaya diri menghadapi UN. “Disekolah ini tidak ada belajar tambahan (Les) pada sore hari, akan tetapi jam belajarnya ditambah, dari jam pulang biasanya 13.15 wita, kini siswa kelas XII harus pulang pada pukul 14.00 guna untuk menutupi jadwal les dimaksud,”tuturnya.
Hasil UN 2015 lalu, dari total peserta UN 95 orang ada yang tidak lulus hingga 9 orang. Untuk itu, UN 2016 28 orang guru yang terdiri dari 6 orang PNS dan sisanya guru sukarela dan SK PGRI berharap hasil UN kali ini bisa 100 porsen lulus semua. “Mudah-mudahan Wakil Walikota Bima H. Arahman H. Abidin, SE pada coffie morning Minggu (14/2) lalu dikediamannya. Merealisasikan permintaan pihak PGRI untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA PGRI Kota Bima,”. (KS-05)
Kepala SMA PGRI Kota Bima, Erma Wahyuningsih, SH pada wartawan ini Senin (22/2) mengatakan, siswa yang menuntut ilmu disekolah yang hanya memiliki sembilan ruang kelas atau sebanyak 10 Rombongan Belajar (Rombel) itu diminati siswa asal dari Kelurahan Lelamase, Nungga (Dusun Kabanta dan Toloweri), Ntobo (Dusun Busu), Oi Fo’o hingga kelurahan Nitu. “Setiap pengumuman kelulusan siswa SMP yang ada dibagian Timur Kota Bima. Saya tempatkan dua orang guru untuk mempromosikan sekolah sekaligus menjual program sekolah ini seperti menyediakan seragam olahraga dan satu set buku, balpoin serta pensil agar siswa lulusan SMP mau melanjutkan studinya di SMA PGRI. Jadi wajar kebanyakan siswa yang berasal dari dusun terpencil, banyak menuntut ilmu disini,” ujarnya.
Lanjutnya, siswa kelas XII saat ini berjumlah 105 orang dan siap menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang. Berbagai persiapan try out, ujian semester, ujian praktek dan ujian sekolah gencar dilakukan, sebagai wujud untuk percaya diri menghadapi UN. “Disekolah ini tidak ada belajar tambahan (Les) pada sore hari, akan tetapi jam belajarnya ditambah, dari jam pulang biasanya 13.15 wita, kini siswa kelas XII harus pulang pada pukul 14.00 guna untuk menutupi jadwal les dimaksud,”tuturnya.
Hasil UN 2015 lalu, dari total peserta UN 95 orang ada yang tidak lulus hingga 9 orang. Untuk itu, UN 2016 28 orang guru yang terdiri dari 6 orang PNS dan sisanya guru sukarela dan SK PGRI berharap hasil UN kali ini bisa 100 porsen lulus semua. “Mudah-mudahan Wakil Walikota Bima H. Arahman H. Abidin, SE pada coffie morning Minggu (14/2) lalu dikediamannya. Merealisasikan permintaan pihak PGRI untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA PGRI Kota Bima,”. (KS-05)
COMMENTS