Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Bima dengan Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM).
Kota Bima, KS.- Kabar gembira untuk Masyarakat yang ada di Kota Bima. Saat ini Pemerintah Kota Bima telah menjalankan program pelayanan kesehatan / jaminan kesehatan secara gratis. Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Bima dengan Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM). Penandatanganan perjanjian ini dalam rangka penyelenggaraan layanan kesehatan secara gratis untuk warga Kota Bima.
Ilustrasi
Pelayanan kesehatan gratis ini berlaku untuk masyarakat yang telah menerima Kartu Jujur Sehati (KJS), maupun masyarakat miskin di Kota Bima yang belum memiliki kartu tersebut. Kamis kemarin, Pemerintah Kota Bima menyerahkan MoU kepada RSSM secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Drs.H.Azhari di Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM). Penyerehan oleh Kepala Dinas Kesehatan kepada Direktur Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM), dr.Irma tersebut disaksikan oleh seluruh jajaran Dikes dan Staff RSSM.
Dengan ditanda-tanganinya MoU tersebut, maka terhitung sejak awal Januari hingga akhir Desember 2016, bagi masyarakat yang telah memegang Kartu Jujur Sehati (KJS) maupun masyarakat miskin lainnya, berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. “Khusus masyarakat miskin yang belum memiliki KJS, tidak usah khawatir dan takut terhadap biaya perawatan dan pengobatan, karena tetap dilayani secara gratis. Cukup dengan memperlihatkan salinan KTP, KK dan keterangkan tidak mampu dari lurah setempat, maka dapat di rawat di RSSM secara gratis,” ujar Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Binayankes, Hj.Fitriani kepada sejumlah wartawan Kamis (03/03).
Saat acara penanda-tanganan MOU dan penyerahan kartu Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID), Fitriani menambahkan, biaya pengobatan gratis ini telah ditanggung semua oleh Pemerintah Kota Bima, melalui program unggulan Walikota Bima dalam memberikan layanan secara cepat dan tepat bagi seluruh Warga Kota Bima. "Adapun biaya gratis yang telah ditanggung diantaranya, biaya rawap inap, obat serta penanganan medis. Kecuali penanganan operasi masih biaya pasien sendiri, namun hal tersebut tetap akan menjadi atensi Walikota Bima, agar ditahun mendatang biaya operasi digratiskan,” bebernya.
“Warga miskin tidak usah khawatir lagi, karena cukup membawa KTP dan keterangan tidak mampu dari kelurahan, sudah bisa berobat secara gratis di RSSM. Bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak RSSM, tentunya telah memperoleh surat rujukan dari dua puskesmas yang telah ditunjuk pemerintah, yaitu PKM Paruga dan PKM Asakota,”terangnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM), dr.Irma mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bima yang telah bekerjasama dengan pihaknya, sehingga dapat membantu sekaligus meringankan beban masyarakat miskin dalam memperoleh perawatan medis di rumah sakit. “Kerjasama ini baru dalam jangka setahun, namun semoga ditahun berikutnya dapat ditingkatkan. Demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Bima,” tandasnya. (KS-02)
Ilustrasi
Pelayanan kesehatan gratis ini berlaku untuk masyarakat yang telah menerima Kartu Jujur Sehati (KJS), maupun masyarakat miskin di Kota Bima yang belum memiliki kartu tersebut. Kamis kemarin, Pemerintah Kota Bima menyerahkan MoU kepada RSSM secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Drs.H.Azhari di Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM). Penyerehan oleh Kepala Dinas Kesehatan kepada Direktur Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM), dr.Irma tersebut disaksikan oleh seluruh jajaran Dikes dan Staff RSSM.
Dengan ditanda-tanganinya MoU tersebut, maka terhitung sejak awal Januari hingga akhir Desember 2016, bagi masyarakat yang telah memegang Kartu Jujur Sehati (KJS) maupun masyarakat miskin lainnya, berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. “Khusus masyarakat miskin yang belum memiliki KJS, tidak usah khawatir dan takut terhadap biaya perawatan dan pengobatan, karena tetap dilayani secara gratis. Cukup dengan memperlihatkan salinan KTP, KK dan keterangkan tidak mampu dari lurah setempat, maka dapat di rawat di RSSM secara gratis,” ujar Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Binayankes, Hj.Fitriani kepada sejumlah wartawan Kamis (03/03).
Saat acara penanda-tanganan MOU dan penyerahan kartu Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID), Fitriani menambahkan, biaya pengobatan gratis ini telah ditanggung semua oleh Pemerintah Kota Bima, melalui program unggulan Walikota Bima dalam memberikan layanan secara cepat dan tepat bagi seluruh Warga Kota Bima. "Adapun biaya gratis yang telah ditanggung diantaranya, biaya rawap inap, obat serta penanganan medis. Kecuali penanganan operasi masih biaya pasien sendiri, namun hal tersebut tetap akan menjadi atensi Walikota Bima, agar ditahun mendatang biaya operasi digratiskan,” bebernya.
“Warga miskin tidak usah khawatir lagi, karena cukup membawa KTP dan keterangan tidak mampu dari kelurahan, sudah bisa berobat secara gratis di RSSM. Bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak RSSM, tentunya telah memperoleh surat rujukan dari dua puskesmas yang telah ditunjuk pemerintah, yaitu PKM Paruga dan PKM Asakota,”terangnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Stikes Mataram (RSSM), dr.Irma mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bima yang telah bekerjasama dengan pihaknya, sehingga dapat membantu sekaligus meringankan beban masyarakat miskin dalam memperoleh perawatan medis di rumah sakit. “Kerjasama ini baru dalam jangka setahun, namun semoga ditahun berikutnya dapat ditingkatkan. Demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Bima,” tandasnya. (KS-02)
COMMENTS