Ternyata kasus begal tidak hanya terjadi diwilayah Kabupaten Bima, ternyata diwilayah hukum Kota Bima juga menjadi incaran para penjahat pencurian sepeda motor (Curanmor).
Kota Bima, KS.- Ternyata kasus begal tidak hanya terjadi diwilayah Kabupaten Bima, ternyata diwilayah hukum Kota Bima juga menjadi incaran para penjahat pencurian sepeda motor (Curanmor). Banyaknya kendaraan roda dua di Bima menjadikan tempat yang tepat untuk beraksi dan menjadi sasaran yang tepat. Misalnya, saja pada Jum’at pertengahan Maret lalu, seorang pelajar SMPN 12 Kota Bima ditodong pelaku menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis parang dijalan lintas Nungga – Lelamase, sehingga sepeda motor korban merek Yamaha jenis Vega berhasil digasak pelaku.
Ilustrasi
Berdasarkan pengakuan Kapolsek Rasanae Timur Iptu Hasnun, Jum’at pagi pelajar asal Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur. Dari tempat tinggalnya menuju arah Kota Bima dengan menggunakan seragam sekolah, tepatnya pukul 10.30 Wita korban kembali pulang menuju Lelamase. Tapi naas baginya, ada dua orang pelaku menghentikan korban untuk dimintai bantuannya untuk mendorong sepeda motor pelaku yang kehabisan bensin. “Salah satu pelaku menaiki sepeda motor korban, dengan cara mendorong sepeda motor yang dinaiki pelaku lainnya menuju arah Lelamase. Tetapi dipertengahan jalan pelaku menyuruh korban turun dari motor miliknya, setelah itu pelaku langsung membawa kabur kendaraan pelajar tersebut,” ujarnya pada wartawan Sabtu (2/4) lalu.
Sebenarnya pelaku sempat bertanya kenapa dirinya diturunkan dipertengahan jalan, akan tetapi pelaku yang memboncengnya menodongnya dengan sajam. Korban yang masih duduk di bangku SMP tidak berani melawan pelaku, nah ternyata motor pelaku yang kehabisan bensin tersebut hidup ketika pelaku menyalakan kendaraannya. “Setelah pelaku turunkan korban dari kendaraan miliknya, pelaku langsung membatalkan niatnya untuk menuju Lelamase. Akan tetapi menuju ke arah Kota Bima dan kasus ini masih dikembangkan pihak polsek setempat,” bebernya.
Menurutnya, para pelaku diduga bukan berasal dari warga sekitar Nungga dan Lelamase. Akan tetapi pelaku berasal dari luar dua kelurahan dimaksud dan dugaan lainnya seperti ada keterlibatan warga terdekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya belum bisa memastikannya.
Dihimbau kepada warga Kota Bima khusus pengguna jalan dengan menggunakan kendaraan untuk lebih waspada terhadap sejumlah kejahatan lainnya. Misalnya, disepanjang jalan yang sepi ada pergerakan yang dicurigai lebih baik menunggu kendaraan lainnya maupun mengindari jalan tersebut. (KS – 05)
Ilustrasi
Berdasarkan pengakuan Kapolsek Rasanae Timur Iptu Hasnun, Jum’at pagi pelajar asal Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur. Dari tempat tinggalnya menuju arah Kota Bima dengan menggunakan seragam sekolah, tepatnya pukul 10.30 Wita korban kembali pulang menuju Lelamase. Tapi naas baginya, ada dua orang pelaku menghentikan korban untuk dimintai bantuannya untuk mendorong sepeda motor pelaku yang kehabisan bensin. “Salah satu pelaku menaiki sepeda motor korban, dengan cara mendorong sepeda motor yang dinaiki pelaku lainnya menuju arah Lelamase. Tetapi dipertengahan jalan pelaku menyuruh korban turun dari motor miliknya, setelah itu pelaku langsung membawa kabur kendaraan pelajar tersebut,” ujarnya pada wartawan Sabtu (2/4) lalu.
Sebenarnya pelaku sempat bertanya kenapa dirinya diturunkan dipertengahan jalan, akan tetapi pelaku yang memboncengnya menodongnya dengan sajam. Korban yang masih duduk di bangku SMP tidak berani melawan pelaku, nah ternyata motor pelaku yang kehabisan bensin tersebut hidup ketika pelaku menyalakan kendaraannya. “Setelah pelaku turunkan korban dari kendaraan miliknya, pelaku langsung membatalkan niatnya untuk menuju Lelamase. Akan tetapi menuju ke arah Kota Bima dan kasus ini masih dikembangkan pihak polsek setempat,” bebernya.
Menurutnya, para pelaku diduga bukan berasal dari warga sekitar Nungga dan Lelamase. Akan tetapi pelaku berasal dari luar dua kelurahan dimaksud dan dugaan lainnya seperti ada keterlibatan warga terdekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya belum bisa memastikannya.
Dihimbau kepada warga Kota Bima khusus pengguna jalan dengan menggunakan kendaraan untuk lebih waspada terhadap sejumlah kejahatan lainnya. Misalnya, disepanjang jalan yang sepi ada pergerakan yang dicurigai lebih baik menunggu kendaraan lainnya maupun mengindari jalan tersebut. (KS – 05)
COMMENTS