Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan ASN senantiasa mawas diri, dengan kedudukan dan jabatan dalam ASN
Bima, KS.- Setelah melakukan serangkaian kegiatan, penanaman pohon kayu putih RI Tambora dan panen raya jagung di Desa Boro. Bupati dan rombongan, melakukan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di kecamatan Sanggar, Selasa sore (12/4) di halaman kantor Camat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan ASN senantiasa mawas diri, dengan kedudukan dan jabatan dalam ASN. "Jabatan bukan hiasan, tetapi itu adalah amanah dan titipan yang setiap saat bisa diambil. Oleh karena itu jalani sebanyak-banyaknya untuk amal kebaikan, berbuatlah dengan niat, bukan untuk mencari muka. Jadilah aparatur yang tidak hanya dibanggakan tapi juga akan bangga karena bekerja dengan ikhlas,"ingatnya.
Bupati Bima yang didampingi Wakil Bupati Drs. Dahlan M Noer, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Ny. Rostiati Dahlan S.Pd dan Asisten II Setda bidang Perekonomian, Pembangunan Drs. H.Muzakkir M.Sc dan Camat Sanggar M. Umar, BA. Di hadapan ratusan ASN, Bupati menjelaskan, dirinya bersama Wabup yang dilantik 17 Februari 2016 di Mataram, mendapatkan mandat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat .
“Saya yakin akan memberikan pelayanan tersebut pada 18 kecamatan. Namun hal ini membutuhkan dukungan penuh Aparatur Sipil Negara, khususnya yang mengabdi di Kecamatan Sanggar,”pintanya.
Bupati menjelaskan, saat ini memasuki tahun 2016 merupakan tahun pengabdian, dan telah melewati tahun 2015 sebagai tahun politik. Oleh karena itu, khusus bagi ASN di kecamatan Sanggar, agar menjadikan Pilkada serentak pada bulan Desember 2015 sebagai pembelajaran penting dan ajang pendewasaan berpolitik. "Aparatur Sipil Negara harus berpikir, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi harus berpikir untuk kepentingan bersama dan kepentingan masyarakat. Karena itu ASN dihimbau mengedepankan kebersamaan di dalam melaksanakan tugas pemerintahan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,”tegasnya.
Bupati berharap, agar ASN dapat menjadi contoh teladan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dan melakukan interaks,i dengan semua kalangan di wilayah masing-masing. "Jadilah aparatur yang tidak tercela agar dihargai dan menjadi panutan dalam masyarakat,"harap Bupati.
Saat itu, untuk membantu warga di tiga desa yang mengalami kerugian akibat gagal panen jagung, pada kesempatan tersebut Wabup Dahlan menyerahkan 15 ton beras cadangan pangan pemerintah. Desa Boro mendapatkan alokasi 5 ton, Desa Piong sebanyak 5 Ton dan Desa Oi Saro sebanyak 3 Ton.
Pada kesempatan pembinaan ASN di halaman kantor Camat Sanggar ini, Bupati Bima menyerahkan bantuan senilai Rp 2 juta kepada TPQ Nurul Hidayah desa Sandue, bantuan pembangunan masjid Al Abrar Muhamadiyah desa Boro Rp. 10 juta, bantuan pembangunan masjid besar Al- Munawwarah Desa Kore Rp. 20 juta, kepada masing-masing pengurus masjid.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan buku LKS Al Barqy, alat Peraga Al-Barqy, CD Al-Barqy dan buku pedoman MTQ sebanyak 41 buah kepada Ketua LPTQ kecamatan Sanggar. (KS-09)
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan ASN senantiasa mawas diri, dengan kedudukan dan jabatan dalam ASN. "Jabatan bukan hiasan, tetapi itu adalah amanah dan titipan yang setiap saat bisa diambil. Oleh karena itu jalani sebanyak-banyaknya untuk amal kebaikan, berbuatlah dengan niat, bukan untuk mencari muka. Jadilah aparatur yang tidak hanya dibanggakan tapi juga akan bangga karena bekerja dengan ikhlas,"ingatnya.
Bupati Bima yang didampingi Wakil Bupati Drs. Dahlan M Noer, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Ny. Rostiati Dahlan S.Pd dan Asisten II Setda bidang Perekonomian, Pembangunan Drs. H.Muzakkir M.Sc dan Camat Sanggar M. Umar, BA. Di hadapan ratusan ASN, Bupati menjelaskan, dirinya bersama Wabup yang dilantik 17 Februari 2016 di Mataram, mendapatkan mandat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat .
“Saya yakin akan memberikan pelayanan tersebut pada 18 kecamatan. Namun hal ini membutuhkan dukungan penuh Aparatur Sipil Negara, khususnya yang mengabdi di Kecamatan Sanggar,”pintanya.
Bupati menjelaskan, saat ini memasuki tahun 2016 merupakan tahun pengabdian, dan telah melewati tahun 2015 sebagai tahun politik. Oleh karena itu, khusus bagi ASN di kecamatan Sanggar, agar menjadikan Pilkada serentak pada bulan Desember 2015 sebagai pembelajaran penting dan ajang pendewasaan berpolitik. "Aparatur Sipil Negara harus berpikir, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi harus berpikir untuk kepentingan bersama dan kepentingan masyarakat. Karena itu ASN dihimbau mengedepankan kebersamaan di dalam melaksanakan tugas pemerintahan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,”tegasnya.
Bupati berharap, agar ASN dapat menjadi contoh teladan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dan melakukan interaks,i dengan semua kalangan di wilayah masing-masing. "Jadilah aparatur yang tidak tercela agar dihargai dan menjadi panutan dalam masyarakat,"harap Bupati.
Saat itu, untuk membantu warga di tiga desa yang mengalami kerugian akibat gagal panen jagung, pada kesempatan tersebut Wabup Dahlan menyerahkan 15 ton beras cadangan pangan pemerintah. Desa Boro mendapatkan alokasi 5 ton, Desa Piong sebanyak 5 Ton dan Desa Oi Saro sebanyak 3 Ton.
Pada kesempatan pembinaan ASN di halaman kantor Camat Sanggar ini, Bupati Bima menyerahkan bantuan senilai Rp 2 juta kepada TPQ Nurul Hidayah desa Sandue, bantuan pembangunan masjid Al Abrar Muhamadiyah desa Boro Rp. 10 juta, bantuan pembangunan masjid besar Al- Munawwarah Desa Kore Rp. 20 juta, kepada masing-masing pengurus masjid.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan buku LKS Al Barqy, alat Peraga Al-Barqy, CD Al-Barqy dan buku pedoman MTQ sebanyak 41 buah kepada Ketua LPTQ kecamatan Sanggar. (KS-09)
COMMENTS