Namun Jum’at (8/4) dirangkaikan dengan zikir dan doa yang diawali sholat Dhuha berjamaah,
Kota Bima, KS.- Setiap hari Jum’at pukul 07.00 – 08.00 pagi, di SMPN 1 Kota Bima gencar menggelar kegiatan Imtaq. Namun Jum’at (8/4) dirangkaikan dengan zikir dan doa yang diawali sholat Dhuha berjamaah, hal itu dilakukan oleh 837 siswa beserta dewan guru, agar 269 siswa kelas sembilan yang akan ikuti Ujian Nasional (UN) mendapatkan predikat yang baik dan minimalnya melampaui prestasi hasil UN ditahun sebelumnya.
Plt. Kepala SMPN 1 Kota Bima, Drs. Syaiful, M.Pd pada wartawan Jum’at mengatakan, sholat dhuha, zikir dan doa yang dipimpin guru Pendidikan Agama Islam (PAI) H.A. Harim, S.Pd.I, merupakan kegiatan untuk menghadapi UN akan datang. Sehingga diharapkan agar sang illahi memberikan kemudahan dan ridhonya kepada 269 siswa kami sebagai peserta UN. “Imtaq yang digelar dimasjid sekolah ini, dengan harapan agar para peserta ujian bisa lulus 100 porsen. Sehingga doa tanpa usaha hasilnya tidak akan dapat berjalan sesuai yang dihendaki, karena berbagai les (Belajar tambahan) dan tray out sebagai usaha telah dilakukan, jadi hari ini kami berzikir dan doa agar di mudahkan,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Tidak hanya UN yang dihadapi 269 siswa ini, akan tetapi Senin (12/4) hingga Jum’at (15/4) siswa tersebut akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dengan ujian 10 mata pelajaran atau menggunakan dua mata pelajaran ujian setiap hari. Sementara untuk pembuatan soal semuanya dibuat oleh pihak sekolah, kecuali mata pelajaran PAI dibuat oleh dinas, serta para peserta ini akan menempati 14 ruang kelas ujian yang disediakan.
Lanjutnya, dengan melihat hasil tray out yang digelar tiga kali. Yakni pertama secara on line yang dinahkodai Propinsi NTB, bulan Februari dan Maret secara manual menghasilkan nilai tertinggi pada empat mata pelajaran.
Seperti Matematika dengan nilai 9,75 diraih oleh Ari Arsita Ninggrum, Bahasa Inggiris 9,40 oleh M. Arif Rahman, lImu Pengetahuan Alam (IPA) nilai 8,75 Firda Amelia Putri dan Bahasa Indonesia nilai 8.00 oleh Triadi Adi Muklis. “Khusus SMP negeri dan swasta se Kota Bima menggunakan Kurikulum 2013 (K-13), sama halnya seperti enam SMA. Yakni SMAN 1, 3 dan 5, SMA Al Hidayat, Al Ma’arif dan SMA Darul Furqan,” bebernya.
Menutup wawancara tersebut, mantan Kepala SMAN 2 Kota Bima ini juga menambahkan pada hari yang bersamaan Jum’at (8 /4) digelar pembinaan dan penyuluhan tentang lalu lintas dan bahaya Narkoba oleh pihak Polres Bima Kota dimasjid yang sama.
Sementara prestasi lainnya yakni pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Propinsi NTB, sebagai duta Kota Bima tiga siswa SMPN 1 Kota Bima Nurul Insani (MM), Muhammad Firdaus (IPA) dan M. Fahri Ardana Ilmu Pengetahuan Sejarah (IPS) bersama tiga orang siswa lainnya dari SMPN 2, 3 dan 6 mengikuti efen tersebut Minggu (11/4). Selain itu, ditingkat Kota Bima para siswanya Sabtu (9/4), juga mengikuti lomba Cerdas Cermat Kebudayaan (CCK) di Aula SMPN 6 Kota Bima. (KS – 05)
Plt. Kepala SMPN 1 Kota Bima, Drs. Syaiful, M.Pd pada wartawan Jum’at mengatakan, sholat dhuha, zikir dan doa yang dipimpin guru Pendidikan Agama Islam (PAI) H.A. Harim, S.Pd.I, merupakan kegiatan untuk menghadapi UN akan datang. Sehingga diharapkan agar sang illahi memberikan kemudahan dan ridhonya kepada 269 siswa kami sebagai peserta UN. “Imtaq yang digelar dimasjid sekolah ini, dengan harapan agar para peserta ujian bisa lulus 100 porsen. Sehingga doa tanpa usaha hasilnya tidak akan dapat berjalan sesuai yang dihendaki, karena berbagai les (Belajar tambahan) dan tray out sebagai usaha telah dilakukan, jadi hari ini kami berzikir dan doa agar di mudahkan,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Tidak hanya UN yang dihadapi 269 siswa ini, akan tetapi Senin (12/4) hingga Jum’at (15/4) siswa tersebut akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dengan ujian 10 mata pelajaran atau menggunakan dua mata pelajaran ujian setiap hari. Sementara untuk pembuatan soal semuanya dibuat oleh pihak sekolah, kecuali mata pelajaran PAI dibuat oleh dinas, serta para peserta ini akan menempati 14 ruang kelas ujian yang disediakan.
Lanjutnya, dengan melihat hasil tray out yang digelar tiga kali. Yakni pertama secara on line yang dinahkodai Propinsi NTB, bulan Februari dan Maret secara manual menghasilkan nilai tertinggi pada empat mata pelajaran.
Seperti Matematika dengan nilai 9,75 diraih oleh Ari Arsita Ninggrum, Bahasa Inggiris 9,40 oleh M. Arif Rahman, lImu Pengetahuan Alam (IPA) nilai 8,75 Firda Amelia Putri dan Bahasa Indonesia nilai 8.00 oleh Triadi Adi Muklis. “Khusus SMP negeri dan swasta se Kota Bima menggunakan Kurikulum 2013 (K-13), sama halnya seperti enam SMA. Yakni SMAN 1, 3 dan 5, SMA Al Hidayat, Al Ma’arif dan SMA Darul Furqan,” bebernya.
Menutup wawancara tersebut, mantan Kepala SMAN 2 Kota Bima ini juga menambahkan pada hari yang bersamaan Jum’at (8 /4) digelar pembinaan dan penyuluhan tentang lalu lintas dan bahaya Narkoba oleh pihak Polres Bima Kota dimasjid yang sama.
Sementara prestasi lainnya yakni pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Propinsi NTB, sebagai duta Kota Bima tiga siswa SMPN 1 Kota Bima Nurul Insani (MM), Muhammad Firdaus (IPA) dan M. Fahri Ardana Ilmu Pengetahuan Sejarah (IPS) bersama tiga orang siswa lainnya dari SMPN 2, 3 dan 6 mengikuti efen tersebut Minggu (11/4). Selain itu, ditingkat Kota Bima para siswanya Sabtu (9/4), juga mengikuti lomba Cerdas Cermat Kebudayaan (CCK) di Aula SMPN 6 Kota Bima. (KS – 05)
COMMENTS