$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Komisi III Kunker di Kota Bandung

Komisi III DPRD Kota Bima telah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemko) Bandung

Bandung, KS.- Berdasarkan keputusan DPRD Kota Bima Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan program kerja DPRD Kota Bima Tahun Dinas 2016 yang dijabarkan lebih lanjut dengan keputusan pimpinan DPRD Kota Bima Nomor 02 Tahun 2016 tentang perubahan atas keputusan pimpinan DPRD Kota Bima Nomor 01 Tahun 2016 tentang penetapan jadwal kegiatan rapat-rapat DPRD Kota Bima Masa Sidang I Tahun Dinas 2016.

Bahwa salah satu agenda kegiatan DPRD Kota Bima masa sidang I tahun dinas 2016 adalah melakukan kunjungan kerja komisi-komisi DPRD Kota Bima ke –luar daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Komisi III DPRD Kota Bima telah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemko) Bandung dengan maksud untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan pembangunan, pengelolaan sampah, penataan ruang terbuka hijau,pengelolaan parkir,program pengendalian banjir dan program-program lain yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemkot Bandung.

Berdasarkan hasil kunker yang telah dilaksanakan oleh Komisi III DPRD Kota Bima, bahwakonsep pengembangan kota yang dilakukan oleh Pemkot Bandung sesuai dengan visi misi Kota Bandung, yang telah di tetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 – 2018 yaitu “Terwujudnya Kota Bandung yang unggul, nyaman dan sejahtera”.

Dengan misi, menata kota bandung melalui penataan ruang, pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkelanjutan dan nyaman. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani, membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing, membangun perekonomian yang kokoh, maju dan berkeadilan.

Berdasarkan hasil pertemuan Komisi III DPRD Kota Bima dengan Pemkot Bandung serta sesuai hasil pemantauan dan pengamatan langsung di lapangan, untuk mendorong percepatan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan sosial kemasyarakatan Pemkot Bandung melaksanakan kebijakan pembangunan berbasis inovasi dan pemberdayaan partisipasi masyarakat.

Untuk mewujudkan kebijakan tersebut dan dalam rangka mendorong percepatan pembanguan di kota bandung, pemerintah kota bandung melakukan upaya-upaya terobosan dengan melakukan sinergis terhadap tiga aspek desentralisasi, inovasi sosial dan aspek kolaborasi.

Ruang terbuka hijau berdasarkan RPJMD Kota Bandung Tahun 2014 – 2018, telah menetapkan bahwa salah satu misi Kota Bandung adalah penataan Kota Bandung menuju metropolintan terpadu yang berwawasan lingkungan.

Untuk mewujudkan misi tersebut, salah satu kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandung adalah pelaksanaan program ruang terbuka hijau, yang merupakan bagian dari sistim tata ruang kota. Kebijakan ruang terbuka hijau tersebut oleh pemkot bandung dilaksanakan melalui gerakan penghijauan, gerakan udara bersih, gerakan cikapundung, gerakan sejuta bunga untuk Bandung, hemat dan menabung air serta Gerakan Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan Dan Pengawasan Lingkungan (G4PLH).

Sesuai Undang-Undang Penataan Ruang Pasal 29 Ayat 3 menyatakan bahwa proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20 porsen dari luas wilayah kota. aturan ini diterjemahkan oleh pemerintah kota bandung sebagai dasar dalam melibatkan pihak swasta untuk memenuhi 10 porsen ruang terbuka hijau, dalam bentuk ruang terbuka hijau private. serta penyediaan fasilitas umum/fasilitas sosial pada lokasi pembangunan sebesar 40 porsen dari area yang di kuasai, membuat sumur resapan, menanam pohon pada setiap area yang diberikan ijin, serta menyediakan lahan pemakaman bagi defeloper.

Sedangkan bagi masyarakat diminta untuk turut serta dalam menjaga dan memelihara ruang terbuka hijau publik serta bekerjasama dengan masyarakat untuk membuat RTH-RTH private dan memberikan sangsi tegas bagi perusak kawasan RTH.

Bandung Command Centre (BCC) merupakan salah satu program inovasi Pemkot Bandung sebagai pusat komando Walikota Bandung Mochamad Ridwan Kamil, ST, MUD dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua program dan kegiatan dengan memanfatkan tekhnologi informasi dalam rangka mewujudkan Kota Bandung sebagai kota cerdas serta untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Seluruh pelayanan publik di Kota Bandung dapat di akses dengan mudah ,sehingga keberadaan Bandung Command Centre dapat mempermudah pelayanan kedalam dan menyempurnakan pelayanan keluar. BCC merupakan pusat data dan informasi dari seluruh instansi lingkup Pemkot Bandung

Penanganan sampah salah satu masalah besar yang dihadapi masyarakat, terutama di kota –kota besar seperti di Kota Bandung. Sampah sangat berbahaya bagi kesehatan, banyak sekali penyakit yang bersumber dari penumpukan sampah yang mengancam kesehatan masyarakat. Permasalahan sampah tidak bisa di biarkan, perlu di lakukan sebuah tindakan untuk menghentikan pencemaran lingkungan oleh sampah yang di hasilkan.

Penanganan pengelolaan sampah untuk Kota Bandung dilaksanakan oleh perusahaan daerah. Terkait dengan penanganan sampah, Walikota Bandung telah menjanjikan untuk membebaskan bandung dari persoalan sampah selambat-lambatnya setelah dua tahun menjabat sebagai walikota. Untuk mewujudkan janji tersebut berbagai kebijakan telah di upayakan terutama dengan mengalokasikan biaya pengelolaan sampah untuk tahun 2016 sebesar 120 miliyar lebih, dengan target pengelolaan sampah sesuai dengan RPJMD tahun 2014-2018.

Dengan sistim pengelolaan sampah secara tepadu melalui program 3 R (reduce,reuse,recycle) 40 porsen, sampah menjadi energi WTE (waste to energy) 35 porsen. pengolahan ini di lakukan untuk mengubah sampah-sampah menjadi energi listrik dengan menggunakan proses insenerasi (tekhnologi pembakaran bahan organik) dimana 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000. ton batu bara.

Pengelolaan sampah dengan sistim sanitari landfill sebesar 25 porsen yaitu dengan cara melakukan penimbunan sampah pada suatu lubang tanah, untuk menghindari dampak kontaminasi sampah terhadap kesehatan manusia, sehingga sampah-sampah perlu di timbun kedalam tanah dengan sistim sanitari landfill.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemasalahan sampah dan untuk mempertahankn piala adipura, Pemkot Bandung meluncurkan program aditantra, yaitu sistim penilaian lingkungan berbasis kelurahan yang secara rutin di laksanakan setiap tahun dengan harapan adanya program ini semua kelurahan yang ada pemerintah kota bandung akan berlomba-lomba untuk menjaga kebersihan wilayah masing-masing sehingga akan menjadi budaya dan kebiasaan bagi masyarakat yang ada di wilayah masing-masing.

Pengelolaan sampah dengan sistim biodigester yaitu sistim pengelolaan sampah dengan menggunakan sebuah kotak yang berisi bakteri, pengurai sampah yang dapat menguraikan sampah organik terutama sampah produksi masyarakat sehingga sampah yang keluar ke tps tidak banyak. Sistim pengolahan sampah ini merupakan konsep pengurangan sampah di level rumah tangga.

Kota Bandung sebagai Kota Juara, berbagai inovasi dan kegiatan setiap hari di laksanakan oleh Pemkot Bandung dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai kota juara, salah satu kegiatan untuk meningkatkan indeks kepuasan masyarakat serta upaya Pemkot Bandung untuk menjadikan Kota Bandung sebagai kota juara adalah pelaksanaan hari-hari bahagia melalui enam kegiatan tiap minggu.

Meliputi senin gratis Damri setiap hari senin semua pelajar berseragam dapat menggunakan Damri kesegala jurusan tanpa harus membayar ongkos. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir jumlah pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi kesekolah. Diharapkan kedepanya para pelajar bisa menjadikan bus damri sebagai alat transportasi sehari-hari.

Selasa adalah hari wajib pungut sampah bagi masyarakat Kota Bandung selama 30 menit sebelum beraktifitas. Rabu, hari itu masyarakat Kota Bandung diwajibkan memakai busana khas sunda dan bahasa sunda dalam satu hari penuh. Kamis, selama sehari penuh warga Kota Bandung di wajibkan berbicara menggunakan bahasa inggris, tujuanya agar warga Kota Bandung terbiasa berbicara bahasa inggris, sehingga siap menyambut perdagangan bebas.

Jum’at, warga Bandung di anjurkan untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan penggunaan sepeda oleh warga dan mewujudkan Kota Bandung
sebagai kota sepeda. Sabtu, untuk menghidupkan kembali kawasan braga yang dipenuhi Bandung bersejarah maka pada setiap sabtu malam di adakan kegiatan Braga Culinary Night (BCN). (KS – 05)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1637,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1562,Pendidikan,832,Politik,1280,Sosial Ekonomi,2610,
ltr
item
Koran Stabilitas: Komisi III Kunker di Kota Bandung
Komisi III Kunker di Kota Bandung
Komisi III DPRD Kota Bima telah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemko) Bandung
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/04/komisi-iii-kunker-di-kota-bandung.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/04/komisi-iii-kunker-di-kota-bandung.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy