Untuk mendapat Minuman Keras (Miras) saat ini tak sulit dicari, karena dijual secara bebas di sejumlah kafe di Wilayah Ule, baik siang maupun malam
Kota Bima, KS.- Untuk mendapat Minuman Keras (Miras) saat ini tak sulit dicari, karena dijual secara bebas di sejumlah kafe di Wilayah Ule, baik siang maupun malam. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa Motto Kota Berzakat Magrib Mengaji tak hanya sebatas slogan belaka Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin bersama adiknya H.Arahman H.Abidin,SE. buktinya, peredaran miras dalam beberapa tahun terakhir ini semakin menjadi, bahkan merajalela di mana-mana.
Ilustrasi
Akibat miras dan penyakit sosial lainnya yang menjalar di sudut-sudut Kota Bima, terutama di wilayah Ule dan sekitarnya, membuat masyarakat resah, terutama para pemilik ternak di Wilayah Kelurahan Melayu dan Jatiwangi. Bagaimana tidak, warga yang tadinya memiliki beberapa ekor sapi dan kambing, kini tak terlihat lagi, karena semua ternak milik warga dicuri dengan cara meracuni. Parahnya,.Setelah diracuni, daging sapi tersebut dijual di pasar Raya Bima oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Salah seorang warga berinsial Ltf asal Kelurahan Melayu mengaku, pencurian ternak dengan cara memberi pakan yang sudah dicampur racun, terjadi sejak kafe di ule dibuka oleh sejumlah pengusaha kafe. Sejak itu pula ternak milik warga dari hari kehari mengalami pengurangan.Contoh, ia pribadi memiliki sapi belasan ekor, kini tak se-ekorpun yang tertinggal, karena semuanya telah habis dicuri.”Saya berharap agar semua kafe di ule di tutup, apalagi peredaran miras di kafe-kafe itu semakin menjadi dan meresahkan warga,” Harapnya seraya menyinggung soal motto Pemkot, Bima Berjakat Maghrib Mengaji.
Ltf juga meminta kepada Kepolisian agar melakukank razia miras di seluruh kafe di Ule.Jika tidak, maka patut dipertanyakan kinerja polisi, karena dianggap membiarkan miras beredar luas di Kota Bima.”Saya minta polisi razia semua kafe di Ule,” pintanya.
Sementara Kapolsek Asakota, Iptu Lutfi mengaku telah melakukan sosialisasi soal peredaan miras dan narkoba di tengah masyarakat Asakota. Razia telah dilakukan, namun hasilnya belum memuaskan, dan diharapkan kepada warga agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertibaan di wilayah hukum Polres Kota Bima, khususnya di Asakota.”Insya Allah, apa yang menjadi harapan rakyat, itu juga yang akan dilakukan polisi,”tandasnya.(KS.-001)
Ilustrasi
Akibat miras dan penyakit sosial lainnya yang menjalar di sudut-sudut Kota Bima, terutama di wilayah Ule dan sekitarnya, membuat masyarakat resah, terutama para pemilik ternak di Wilayah Kelurahan Melayu dan Jatiwangi. Bagaimana tidak, warga yang tadinya memiliki beberapa ekor sapi dan kambing, kini tak terlihat lagi, karena semua ternak milik warga dicuri dengan cara meracuni. Parahnya,.Setelah diracuni, daging sapi tersebut dijual di pasar Raya Bima oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Salah seorang warga berinsial Ltf asal Kelurahan Melayu mengaku, pencurian ternak dengan cara memberi pakan yang sudah dicampur racun, terjadi sejak kafe di ule dibuka oleh sejumlah pengusaha kafe. Sejak itu pula ternak milik warga dari hari kehari mengalami pengurangan.Contoh, ia pribadi memiliki sapi belasan ekor, kini tak se-ekorpun yang tertinggal, karena semuanya telah habis dicuri.”Saya berharap agar semua kafe di ule di tutup, apalagi peredaran miras di kafe-kafe itu semakin menjadi dan meresahkan warga,” Harapnya seraya menyinggung soal motto Pemkot, Bima Berjakat Maghrib Mengaji.
Ltf juga meminta kepada Kepolisian agar melakukank razia miras di seluruh kafe di Ule.Jika tidak, maka patut dipertanyakan kinerja polisi, karena dianggap membiarkan miras beredar luas di Kota Bima.”Saya minta polisi razia semua kafe di Ule,” pintanya.
Sementara Kapolsek Asakota, Iptu Lutfi mengaku telah melakukan sosialisasi soal peredaan miras dan narkoba di tengah masyarakat Asakota. Razia telah dilakukan, namun hasilnya belum memuaskan, dan diharapkan kepada warga agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertibaan di wilayah hukum Polres Kota Bima, khususnya di Asakota.”Insya Allah, apa yang menjadi harapan rakyat, itu juga yang akan dilakukan polisi,”tandasnya.(KS.-001)
COMMENTS