Hari kedua monitoring Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang dilakukan oleh Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer Selasa (5/4) berlangsung di sejumlah kecamatan di wilayah kecamatan Woha dan Langgudu.
Bima, KS.- Hari kedua monitoring Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang dilakukan oleh Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer Selasa (5/4) berlangsung di sejumlah kecamatan di wilayah kecamatan Woha dan Langgudu.
Seperti pada hari pertama pemantauan, pada kesempatan tersebut Wabup Dahlan didampingi Inspektur Kabupaten Bima Drs. H. Arifudin H. M. Y dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si.
Kepada para siswa yang tengah mengikuti Ujian, Wabup menghimbau agar selama mengerjakan soa-soal yang diberikan para siswa tetap tenang dan tidak tergesa – gesa sehingga dapat mengerjakan soal dengan baik.
Sementara, kepada para pengawas dan panitia, Wabup Dahlan mengistruksikan agar mematuhi semua ketentuan dan tahapan pelaksanaan ujian baik sebelum, saat dan setelah UN berlangsung di masing-masing sekolah.
"UN harus berlangsung secara transparan dan menjunjung tinggi integritas. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan jangan ada upaya melakukan kecurangan dengan memberikan kunci jawaban kepada para peserta sehingga pengerjaan soal ujian sesuai dengan kemampuan siswa itu sendiri". Kita berharap UN tahun ini dapat melahirkan para pelajar yang berkualitas, cerdas dan trampil serta berkompeten. Tegas Wabup.
Berkaitan dengan kehadiran di sejumlah kecamatan untuk melakukan peninjauan, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer menyampaikan bahwa monitoring dilakukan untuk melihat dari dekat seluruh tahapan ujian, baik persiapan maupun saat pelaksanaan UN baik oleh para siswa maupun para pengawas. sehingga bila ada kendala yang dijumpai di lapangan, akan dapat segera diantisipasi.
Pada monitoring di SMKN 8 Bima, kepala sekolah setempat Tarmizi, Esha, S.Pd menyampaikan bahwa jumlah peserta ujian berjumlah 53 dan dari jumlah tersebut 1 siswa tidak mengikuti UN karena menikah sebelum pelaksanaan ujian.
Setelah monitoring di Kecamatan Monta, Wabup dan rombongan kemudian bertolak menuju SMK Al – Waqiyah, SMA Gotong Royong, SMKN 4 Langgudu serta di akhiri di SMAN 1 Langgudu.
Seperti pada hari pertama pemantauan, pada kesempatan tersebut Wabup Dahlan didampingi Inspektur Kabupaten Bima Drs. H. Arifudin H. M. Y dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si.
Kepada para siswa yang tengah mengikuti Ujian, Wabup menghimbau agar selama mengerjakan soa-soal yang diberikan para siswa tetap tenang dan tidak tergesa – gesa sehingga dapat mengerjakan soal dengan baik.
Sementara, kepada para pengawas dan panitia, Wabup Dahlan mengistruksikan agar mematuhi semua ketentuan dan tahapan pelaksanaan ujian baik sebelum, saat dan setelah UN berlangsung di masing-masing sekolah.
"UN harus berlangsung secara transparan dan menjunjung tinggi integritas. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan jangan ada upaya melakukan kecurangan dengan memberikan kunci jawaban kepada para peserta sehingga pengerjaan soal ujian sesuai dengan kemampuan siswa itu sendiri". Kita berharap UN tahun ini dapat melahirkan para pelajar yang berkualitas, cerdas dan trampil serta berkompeten. Tegas Wabup.
Berkaitan dengan kehadiran di sejumlah kecamatan untuk melakukan peninjauan, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer menyampaikan bahwa monitoring dilakukan untuk melihat dari dekat seluruh tahapan ujian, baik persiapan maupun saat pelaksanaan UN baik oleh para siswa maupun para pengawas. sehingga bila ada kendala yang dijumpai di lapangan, akan dapat segera diantisipasi.
Pada monitoring di SMKN 8 Bima, kepala sekolah setempat Tarmizi, Esha, S.Pd menyampaikan bahwa jumlah peserta ujian berjumlah 53 dan dari jumlah tersebut 1 siswa tidak mengikuti UN karena menikah sebelum pelaksanaan ujian.
Setelah monitoring di Kecamatan Monta, Wabup dan rombongan kemudian bertolak menuju SMK Al – Waqiyah, SMA Gotong Royong, SMKN 4 Langgudu serta di akhiri di SMAN 1 Langgudu.
COMMENTS