Belum lama ini Satuan Sabhara Polres Bima Kota membersihkan tumpukan sampah yang ada disepanjang Sungai di Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba.
Kota Bima, KS. – Belum lama ini Satuan Sabhara Polres Bima Kota membersihkan tumpukan sampah yang ada disepanjang Sungai di Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba. Hal itu dilakukan oleh anggota yang berjumlah 3 peleton sebagai bentuk keperduliannya terhadap lingkungan dan sekaligus sebagai tugas pokoknya ke enam yakni bantuan SAR.
Satuan Sabhara membidangi enam tugas, yakni Turjawali (Pengamanan, Pengawasan dan Patroli), Dalmas, Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Tipiring (Tindakan Pidana Ringan), Negosiasi dan Bantuan SAR. Sebagai langkah pencengahan menghindari bencana alam, anggota polisi ini tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, seperti dikali, sungai dan laut.
Kasat Sabhara Iptu Saogi Sujana Angsar pada koran ini Sabtu (7/5) mengatakan, kegiatan bantuan SAR membidangi Satgas 9 yang bekerjasama dengan beberapa instansi. Diantaranya, BPBD, OPSPAM, Basarnas, Damkar, Depsos, BMPG dan TNI/Brimob. “Bantuan SAR dimaksud, Sat Sabhara lebih menunjukkan kemampuan fisik personilnya secara nyata dan siap siaga setiap saat. Mengantisipasi bencana Sabhara setiap hari Minggu dan ditempat keramaian selalu mengajak masyarakat untuk hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjutnya, sampah yang berbahaya yang dapat merusak ekosistem laut pada khususnya, yakni sampah berbahan plastik, karena plastik tidak bisa dicerna oleh alam. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pihak Sabhara telah membersihkan beberapa sungai diantaranya sungai Dodu, Penatoi, Sadia hingga Paruga. Sementara dipantai, yakni Lawata, Ule dan pantai Kolo.
Sabhara juga siap melayani kerjasama berupa gotong royong membersihkan lingkungan dari ormas maupun organisasi lainnya apabila diminta. Pasalnya, pencegahan bencana bisa dihindari dengan membersihkan beberapa tempat rawan bencana, sebab lebih baik mencegah dari pada mengobati (KS – 05)
Satuan Sabhara membidangi enam tugas, yakni Turjawali (Pengamanan, Pengawasan dan Patroli), Dalmas, Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Tipiring (Tindakan Pidana Ringan), Negosiasi dan Bantuan SAR. Sebagai langkah pencengahan menghindari bencana alam, anggota polisi ini tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, seperti dikali, sungai dan laut.
Kasat Sabhara Iptu Saogi Sujana Angsar pada koran ini Sabtu (7/5) mengatakan, kegiatan bantuan SAR membidangi Satgas 9 yang bekerjasama dengan beberapa instansi. Diantaranya, BPBD, OPSPAM, Basarnas, Damkar, Depsos, BMPG dan TNI/Brimob. “Bantuan SAR dimaksud, Sat Sabhara lebih menunjukkan kemampuan fisik personilnya secara nyata dan siap siaga setiap saat. Mengantisipasi bencana Sabhara setiap hari Minggu dan ditempat keramaian selalu mengajak masyarakat untuk hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjutnya, sampah yang berbahaya yang dapat merusak ekosistem laut pada khususnya, yakni sampah berbahan plastik, karena plastik tidak bisa dicerna oleh alam. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pihak Sabhara telah membersihkan beberapa sungai diantaranya sungai Dodu, Penatoi, Sadia hingga Paruga. Sementara dipantai, yakni Lawata, Ule dan pantai Kolo.
Sabhara juga siap melayani kerjasama berupa gotong royong membersihkan lingkungan dari ormas maupun organisasi lainnya apabila diminta. Pasalnya, pencegahan bencana bisa dihindari dengan membersihkan beberapa tempat rawan bencana, sebab lebih baik mencegah dari pada mengobati (KS – 05)
COMMENTS