Kota Bima, KS.- Kegiatan halal bi halal dan kuliah umum yang dilaksanakan Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima beserta keluarga mah...
Kota Bima, KS.- Kegiatan halal bi halal dan kuliah umum yang dilaksanakan Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima beserta keluarga mahasiswa Pasca Sarjana Bima-Dompu Uhamka Jakarta berjalan dengan sukses dan lancar. Kegiatan yang mengambil tema peran pendidikan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tersebut, telah dihadiri sekitar 100 mahasiswa.
“Acara ini merupakan bagian dari silaturahim sekaligus diskusi ilmiah terkait dengan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Sebab, peran iptek dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Perlu diperjelas kepada mahasiswa dampak positif maupun dampak negatif dari perkembangan tehnologi yang sudah masuk hingga ke kantong-kantong desa,” ujar Direktur AKbid Harapan Bunda, Rostinah saat memberikan sambutannya, Selasa (12/7).
Pesatnya iptek telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia, Pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang lebih besar, kini sudah relatif mudah karena bantuan atas kemajuan tekhnologi saat ini.
“Tekhnologi sudah menjadi kebutuhan, karena sangat membantu dan memberikan solusi mempermudah aktivitas yang di rasa berat. Di bidang kesehatan, dampak kemajuan tehnologi sangat luar biasa. Saya kira, penting kiranya untuk mengetahui lebih jauh bukan hanya aspek positif melainkan juga aspek negatif dari iptek yang berkembang saat sekarang ini,” akunya.
Oleh karena itu, melalui kuliah umum ini. Akbid harapan bunda Bima beserta keluarga mahasiswa Pasca Sarjana Bima-Dompu Uhamka Jakarta, telah mendatangkan pemateri yang ahli pada bidangnya dalam menjelaskan perkembangan tekhnologi khusus di bidang kesehatan. Diskusi ilmiah ini akan membahas kesehatan reproduksi remaja, seks education, seks bebas, aborsi, pembuangan bayi, video mesum hingga pernikahan dini.
Melalui kuliah umum ini, mahasiswa dapat mengetahui perihal sebab akibat tentang dunia kesehatan, yang dilihat dari sudut pandang sisi berbeda, kemudian mencari jalan keluar, sehingga bisa meminimalisir kejadian kejahatan seksual yang pernah terjadi khususnya di Bima.
“Melalui kegiatan ini diharapkan, mahasiswa dapat lebih mengerti dan memahami kondisi yang terjadi saat ini. Sehingga bisa melakukan riset dan pengembangan penilitian dan kegiatan ilmiah, dikaji dan dicarikan solusi demi keselamatan generasi penerus,” tandasnya.
Nara sumber yang memberikan kuliah umum ini adalah pakar kesehatan nasional. Mereka adalah Dr. Hermawan Saputra, S.Km, MARS, Dr. Ibnu Khaldun, MSi, M. Tahir, S.Ag. M.Pd, dan Ketua Yayasan AKbid Harapan Bunda Bima, H. Dahlan H. Ahmad, M.Kes. (KS-02)
COMMENTS