Bima, KS.- Rencana Demonstari Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) di Dinas Pendidikan, Pemuda dan OLahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, Kamis (...
Bima, KS.- Rencana Demonstari Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) di Dinas Pendidikan, Pemuda dan OLahraga (Dikpora) Kabupaten Bima, Kamis (14/07), batal dilakukan. Informasi yang diperoleh Koran Stabilitas, organisasi yang menyebut dirinya ARAK ini telah melayangkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi ke pihak kepolisian. ARAK pun mengangkat isu menyangkut masalah Tunjangan Daerah Terpencil.
“Surat pemberitahuan sudah kami terima, dan untuk itu anggota siap diturunkan demi mengamankan kegiatan tersebut,” ujar Kasat Intelkam Polres Bima Kota, via selulernya.
Dan informasi yang didapat Koran Stabilitas dari salah seorang pejabat di Dikpora Kabupaten Bima, ada rumor bahwa pentolan organisasi ARAK tersebut telah membangun komunikasi komunikasi atau kesepakatan dengan oknum pejabat di Dikpora. “Mungkin saja karena pertemuan tersebut sehingga ada kesepatan pembatalan dari rencana demo yang dilakukan oleh ARAK,” ujar sumber yang enggan dikorankan namanya itu.
Liputan langsung Koran Stabilitas, hari Kamis kemarin kantor Dikpora Kabupaten Bima terlihat baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda dari aktivis yang hendak melakukan aksi di dinas yang tengah dikendalikan oleh Tajuddin, SH tersebut. Walau tak ada unjuk rasa, terlihat sejumlah Personil Polisi yang berjaga di kantor tersebut. Karena tak ada demonstrasi, aparat keamanan ditarik kembali.
Selain itu, sumber Koran Stabilitas pun membeberkan adanya intimidasi oleh oknum tak bertanggungjawab via SMS beberapa hari sebelum rencana aksi dilakukan. Hanya saja, sumber enggan mengungkap oknum aktivis yang mengirim SMS yang diduga mengandung unsur pengancaman tersebut.
“Salah satu point dalam pesan singkat itu disebutkan, massa aksi mengancam akan menggiring pejabat dinas tersebut ke penegak hukum. Karena berbau mengancam saya teruskan SMS tersebut ke pihak kepolisian,” tutur pegawai senior yang meminta namanya dirahasiakan itu. (KS-03)
COMMENTS