Bima, KS. - Semangat partisipasi dan antusias masyarakat di 57 desa se Kabupaten Bima yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serent...
Bima, KS.- Semangat partisipasi dan antusias masyarakat di 57 desa se Kabupaten Bima yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak begitu besar. Walau diguyur rintik hujan, masyarakat berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa guna memberikan hal pilihnya dalam menentukan Kepala Desa untuk periode 2016-2022 di masing-masing desanya.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Abdul Wahab dan Kepala BPMDes Kabupaten Bima, Abdul Wahab Usman, SH, M.Si, dan rombongan beberapa pejabat terkait Sabtu (16/7) mengawali pemantauan pesta demokrasi ini di Desa Tonggorisa dan Desa Teke, Kecamatan Palibelo. Rombongan kemudian bertolak ke Desa Nata setelah melewati Desa Nisa, Kecamatan Woha. Di Kecamatan Bolo, rombongan meninjau TPS di Desa Sanolo. Dari Bolo, rombongan melakukan pemantauan di Desa Monggo Kecamatan Madapangga.
Di Desa Nisa, Kecamatan Woha. Wakil Bupati, Dahlan M. Noer saat memberikan arahannya di tengah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menghimbau kepada masyarakat pemilih di Desa nisa, dalam pelaksanaan Pilkades yang sedang berlangsung, masyarakat diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan bersama-sama.
"Ini hajat demokrasi bagi masyarakat di tiap-tiap desa untuk memilih putra-putri terbaiknya menjadi Kepala Desa selama 6 tahun mendatang. Untuk itu, sangat diharapkan agar masyarakat saling menjaga kemanan dan ketertiban dalam menjalankan pesta demokrasi kali ini," ujarnya.
Rombongan singgah di Desa Sanolo. Umi Dinda, panggilan akrab Bupati cantik ini, dalam himbauannya menegaskan agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi ini berlangsung. Kata mantan istri mendiang almarhum H. Ferry Zulkarnain, ST ini, keamanan dan ketertiban di desa menjadi tanggung jawab semua pihak khususnya tanggung jawab masyarakat yang ada di desa tersebut.
Ia sangat berharap, hajat pemilihan Kepala Desa serentak ini dapat berjalan lancar, tak ada konflik ataupun perang saudara dan masyarakat dapat bersikap dewasa dalam menyikapi hasil keputusan perhitungan suara nantinya .
"Tidak ada orang lain yang bisa mengamankan desa kita, kecuali kita sendiri yang menjaga keutuhan, keamanan dan ketertiban serta nama baik desa kita. Dan siapapun yang terpilih nantinya adalah putra terbaik yang akan memimpin kepentingan seluruh masyarakat yang ada di desanya. Bukan memimpin kepentingan tim atau pemilihnya saja," tandas Bupati wanita pertama di Kabupaten Bima itu.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bima yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Kabupaten, Abdul Wahab mengatakan, dari hasil pantauan Bupati dan Wakil Bupati tidak ditemukan adanya persoalan yang berarti. “Semua tahapan pencoblosan berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Dan mudah-mudahan kondisi ini berlangsung aman sampai dengan selesainya tahapan proses Pilkades sampai pelantikan yang digelar akhir Juli 2016 mendatang," tandas Wahab.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten Bima, Dra. Mardiana menjelaskan, tahapan pencoblosan dimulai jam 08.00 Wita dan berakhir jam 13.00 Wita. Bila di TPS masih ada antrian pemilih, sambung Mardiana, waktu masih dapat diperpanjang. Untuk penghitungan suara akan dimulai pada Jam 14.00 Wita.
Ia menjelaskan, hasil Pilkades ini akan dilaporkan oleh Panitia tingkat desa kepada BPD masing-masing di desa. Dan Selanjutnya, Ketua BPD akan mengajukan surat permohonan pengesahan kepala desa terpilih kepada Bupati paling lambat 7 hari setelah menerima laporan dari panitia.
"Bila tidak ada halangan, 57 desa yang melakukan Pilkades serentak hari ini Sabtu (16/7) akan dilantik oleh Bupati Bima pada minggu ke 4 bulan Juli 2016 nanti,” ucap Mardiana. (KS-08)
COMMENTS