Gadis belia asal pulau seribu mesjid ini hampir diperkosa oleh sejumlah pemuda disekitar Pantai Amahami-Kota Bima.
Kota Bima, KS.- Nasib nahas hampir menimpa Jln (12), asal Kota Mataram, Ampenan Sabtu. (5/7) lalu. Gadis belia asal pulau seribu mesjid ini hampir diperkosa oleh sejumlah pemuda disekitar Pantai Amahami-Kota Bima. Beruntung aksi bejat para pemuda secat tercium warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Rasanae Barat.
Beruntung Aparat cepat meresppon laporan warga yang curigai gerak-gerik sejumlah pemuda mabuk. Jika tidak, entah apa yang terjadi dengan gadis dibawah umur itu.
Kabag OPS Polres Bima Kota membenarkan peristiwa itu. Gadis asal mataram langsung diamankamn pihaknya di Polsek Rasana,e Barat. Dari cerita gadis yang mengenakan jilbab coklat itu, ia datang di Bima untuk memcari nafkah. Ia kerja disalah satu warung makan disekitar amahami.”Ia datang di Bima untuk bekerja. Namun saat itu, gadis ini terlantar. Seolah ambil kesempatan, sejumlah pemuda yang masih dibawah umur mencoba melakukan kejahatan pemerkosaan. Beruntung cepat diselamatkan aparat,” ujar Kompol H. Nurdin SH pada awak media.
Kata H. Nurdin, pemuda dan gadis belia itu langsung diamankanj di Polsek Rasanae Barat. Para pemuda dilakukan intorogasi oleh aparat setempat. Sementara gadis itu, diinapkan disalahsatu rumah lembaga sosial di Kota Bima.”Anak terlantar ini, menurut pihak lembaga sosial akan dipulangkan ke daerah asalnya di Mataram,” kata mantan Kapolsek Rasanae Barat.
Ditambahkannya, ia menghimbau kepada warga Kota Bima untuk menjaga Kantibmas di lingkungannya masing-masing. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, silakan melaporkan ke Polsek terdekat.”Kejahatan bisa diminimalisir dengan peranan aktif masyarakat. Jangan hyanya diam saja,”sarannya. (KS-04)
Beruntung Aparat cepat meresppon laporan warga yang curigai gerak-gerik sejumlah pemuda mabuk. Jika tidak, entah apa yang terjadi dengan gadis dibawah umur itu.
Kabag OPS Polres Bima Kota membenarkan peristiwa itu. Gadis asal mataram langsung diamankamn pihaknya di Polsek Rasana,e Barat. Dari cerita gadis yang mengenakan jilbab coklat itu, ia datang di Bima untuk memcari nafkah. Ia kerja disalah satu warung makan disekitar amahami.”Ia datang di Bima untuk bekerja. Namun saat itu, gadis ini terlantar. Seolah ambil kesempatan, sejumlah pemuda yang masih dibawah umur mencoba melakukan kejahatan pemerkosaan. Beruntung cepat diselamatkan aparat,” ujar Kompol H. Nurdin SH pada awak media.
Kata H. Nurdin, pemuda dan gadis belia itu langsung diamankanj di Polsek Rasanae Barat. Para pemuda dilakukan intorogasi oleh aparat setempat. Sementara gadis itu, diinapkan disalahsatu rumah lembaga sosial di Kota Bima.”Anak terlantar ini, menurut pihak lembaga sosial akan dipulangkan ke daerah asalnya di Mataram,” kata mantan Kapolsek Rasanae Barat.
Ditambahkannya, ia menghimbau kepada warga Kota Bima untuk menjaga Kantibmas di lingkungannya masing-masing. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, silakan melaporkan ke Polsek terdekat.”Kejahatan bisa diminimalisir dengan peranan aktif masyarakat. Jangan hyanya diam saja,”sarannya. (KS-04)
COMMENTS