Keberhasilan HM. Qurais H.Abidin - H.Arahman, H.Abidin,SE dalam memimpin Kota Bima, sepertinya bukan sekedar pengakuan belaka
Kota Bima, KS. - Keberhasilan HM. Qurais H.Abidin - H.Arahman, H.Abidin,SE dalam memimpin Kota Bima, sepertinya bukan sekedar pengakuan belaka. Namun, benar-benar diwujudkan melalui tindakan nyata. Terbukti, kepemimpinan dua bersudara tersebut sukses membawa perubahan yang siginifikan untuk Rakyat dan daerah Kota Tepian Air tersebut. Karenanya, Fraksi Gerindra lewat momen Penyusunan Kebijakan UmumAnggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD tahun mendatang,akan menuangkan rekomendasi dalam bentuk apresiasi,penghargaan terhadap kepemimpinan Kakak Beradik tersebut.
"Saya apresiasi kepemimpinan Qurais - Man,karena selama beliau memimpin kota bima mengalami kemajuan dari segala sektor. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan,Kelautan dan Perikanan, sosial, ekonomi, kemasyarakatan lebih-lebih sektor pembangunan," ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD duta Partai Gerindra, Khalik Bin Walid kepada Koran Stabilitas.
Meski perubahan hasil kerja keras dua putra H.Abidin itu selama menjadi Walikota - Wakil Walikota tampak terlihat disejumlah sektor. Tetapi, kedepan dituntut untuk terus berbuat, memberikan yang terbaik demi kemajuan daerah. Terutama menyangkut pemerataan pembangunan. Artinya, pembangunan tidak hanya fokus pada satu bagian saja. Melainkan, harus merata disemua kecamatan yang ada."Saya akui, kepemimpinan H.Qurais - H. Man sukses merubah kota ini. Cuman khusus di sektor pembangunan, seolah belum seimbang dan merata. Hanya fokus dibagian barat yakni kecamatan Rasana,e Barat saja, padahal kecamatan Raba sebagai ibukotanya termasuk Asakota juga teramat membutuhkan perubahan," tandasnya.
Jadi pemerataan pembangunan agar terwujud keseimbangan dan keadilan lanjut Walid, teramat perlu dan harus terealisasi melalui tindakan nyata. Masalahnya, bagian daripada kota bima bukan saja rasana,e barat, tetapi juga terdapat kecamatan lain yakni Rasana,e Timur,dan asakota. Hal itu pun sebutnya, akan memacu etos pembangunan masyarakat,efek positifnya yakni terwujudnya kesejahteraan ekonomi di masyarakat. Sebaliknya, akan berpengaruh negatif pada ekonomi masyarakat termasuk dibidang pertanian bila pembangunan cuman fokus dibagian barat saja."Pemerataan pembangunan adalah solusi untuk mencapai kesejahteraan ekonomi masyarakat," tutur anggota dewan Komisi II tersebut.
Saat ini sebut Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan sekaligus ketua DPC Pemuda Tani Kota Bima tersebut, pemerintah termasuk legislatif juga harus memikirkan ide dan terobosan baru.Sehingga pembangunan berkesinambungan dan adil dapat terealisasi di masa mendatang. Terutama, pembangunan dibagian Ibukotanya, yakni Raba."Pemerintah harus benar-benar fokus pada percepatan dan pemerataan pembangunan di kota ini. Lebih-lebih, untuk raba sebagai ibukotanya, dan termasuk asakota," pintanya.
Pada kesempatan itu, Walid berharap kepada pemerintah agar dapat merealisasikan pemerataan pembangunan disemua kecamatan yang ada.Termasuk, disektor pertanian sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan secara merata,bukan saja di satu kecamatan.Tetapi, untuk semua wilayah tanpa terkecuali.Mengingat, Rasana,e barat, Mpunda, asakota, Rasana,e Timur dan kecamatan raba merupakan bagihan daripada kota bima."Kedepan, pemerintah harus bersikap adil, penggunaan uang daerah mesti menyentuh semua kebutuhan rakyat disemua kecamatan.Sehingga, tidak terkesan buruk atau berat sebelah," harapnya. (KS-03)
"Saya apresiasi kepemimpinan Qurais - Man,karena selama beliau memimpin kota bima mengalami kemajuan dari segala sektor. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan,Kelautan dan Perikanan, sosial, ekonomi, kemasyarakatan lebih-lebih sektor pembangunan," ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD duta Partai Gerindra, Khalik Bin Walid kepada Koran Stabilitas.
Meski perubahan hasil kerja keras dua putra H.Abidin itu selama menjadi Walikota - Wakil Walikota tampak terlihat disejumlah sektor. Tetapi, kedepan dituntut untuk terus berbuat, memberikan yang terbaik demi kemajuan daerah. Terutama menyangkut pemerataan pembangunan. Artinya, pembangunan tidak hanya fokus pada satu bagian saja. Melainkan, harus merata disemua kecamatan yang ada."Saya akui, kepemimpinan H.Qurais - H. Man sukses merubah kota ini. Cuman khusus di sektor pembangunan, seolah belum seimbang dan merata. Hanya fokus dibagian barat yakni kecamatan Rasana,e Barat saja, padahal kecamatan Raba sebagai ibukotanya termasuk Asakota juga teramat membutuhkan perubahan," tandasnya.
Jadi pemerataan pembangunan agar terwujud keseimbangan dan keadilan lanjut Walid, teramat perlu dan harus terealisasi melalui tindakan nyata. Masalahnya, bagian daripada kota bima bukan saja rasana,e barat, tetapi juga terdapat kecamatan lain yakni Rasana,e Timur,dan asakota. Hal itu pun sebutnya, akan memacu etos pembangunan masyarakat,efek positifnya yakni terwujudnya kesejahteraan ekonomi di masyarakat. Sebaliknya, akan berpengaruh negatif pada ekonomi masyarakat termasuk dibidang pertanian bila pembangunan cuman fokus dibagian barat saja."Pemerataan pembangunan adalah solusi untuk mencapai kesejahteraan ekonomi masyarakat," tutur anggota dewan Komisi II tersebut.
Saat ini sebut Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan sekaligus ketua DPC Pemuda Tani Kota Bima tersebut, pemerintah termasuk legislatif juga harus memikirkan ide dan terobosan baru.Sehingga pembangunan berkesinambungan dan adil dapat terealisasi di masa mendatang. Terutama, pembangunan dibagian Ibukotanya, yakni Raba."Pemerintah harus benar-benar fokus pada percepatan dan pemerataan pembangunan di kota ini. Lebih-lebih, untuk raba sebagai ibukotanya, dan termasuk asakota," pintanya.
Pada kesempatan itu, Walid berharap kepada pemerintah agar dapat merealisasikan pemerataan pembangunan disemua kecamatan yang ada.Termasuk, disektor pertanian sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan secara merata,bukan saja di satu kecamatan.Tetapi, untuk semua wilayah tanpa terkecuali.Mengingat, Rasana,e barat, Mpunda, asakota, Rasana,e Timur dan kecamatan raba merupakan bagihan daripada kota bima."Kedepan, pemerintah harus bersikap adil, penggunaan uang daerah mesti menyentuh semua kebutuhan rakyat disemua kecamatan.Sehingga, tidak terkesan buruk atau berat sebelah," harapnya. (KS-03)
COMMENTS