Kota Bima, KS.- Kegiatan International Indonesia Forum (IIF) yang merupakan ajang para akademisi dari berbagai lintas keilmuan berbagi hasil...
Kota Bima, KS.- Kegiatan International Indonesia Forum (IIF) yang merupakan ajang para akademisi dari berbagai lintas keilmuan berbagi hasil penelitian. Salah seorang peserta konferensi tahun ini adalah Didid Haryadi, Alumni SMAN 1 Kota Bima yang kini tengah melanjutkan studi program Master Sosiologi di Istanbul University, Turki. Kegiatan IIF ke-9 dilaksanakan pada tanggal 23-24 Agustus 2016 di Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta.
Kepada Koran Stabilitas, pemuda asal Kelurahan Pane, Kota Bima itu mengatakan konfrensi tahun 2016 ini diikuti oleh 50 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia. Ada Juga 12 universitas dari luar negeri. Diantaranya dari Jerman, Belanda, Turki, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Menurut Didid, konferensi ini diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda. Dan di tahun ini, IIF ke 9 mengambil tema In Search of Key Drivers of Indonesian Empowerment. Untuk mengikuti konfrensi ini, diakuinya, dalam tahap proses seleksinya memakan waktu yang cukup lama. Dikatakannya, untuk para calon peserta, pertama-tama harus mengirim tulisan abstrak kepada panitia. Selanjutnya, jika tulisan abstrak dianggap layak dan lulus, maka harus menulis dalam bentuk full paper.
"Semuanya dalam Bahasa Inggris, termasuk presentasi panel dan diskusinya. Bulan depan, kompilasi dari semua tulisan yang lolos, akan dipublikasikan dalam bentuk buku. Tahun ini, saya menulis tentang 'Sekolah Petani dan Gerakan sosial," tutur putra H. Zaidun A. Hamid (Mantan Kadis Pariwisata dan Hubkominfo Kabupaten Bima) usai melakukan presentasi dihari kedua konferensi IIF via seluler kepada Koran Stabilitas.
Diakui alumni SMAN 1 Kota Bima tahun 2005 itu, kegiatan tersebut bertujuan menemukan solusi untuk pengembangan komunitas dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. (KS-08)
COMMENTS