Kota Bima, KS. - Polemik yang terjadi di atas tanah milik Ahyar Anwar yang disabotase oleh Pemerintah Kota Bima kini ditanggapi Anggota DPRD...
Kota Bima, KS.- Polemik yang terjadi di atas tanah milik Ahyar Anwar yang disabotase oleh Pemerintah Kota Bima kini ditanggapi Anggota DPRD Kota Bima. Di ruang rapat paripurna, Samsuri, Sekretaris Komis III mengaku kasus tanah itu sudah diketahuinya. Menurutnya, sesuai dengan tata tertib yang ada di dewan, ia berharap Saudara Ahyar resmi mengajukan surat ke Ketua DPRD Kota Bima.
Dari surat tersebut, sambung lelaki yang akrab di sapa Rian itu, pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan SKPD terkait.
“Soal tanah itu Kami akan mengundang SKPD terkait mulai dari DPPKAD, Bagian Hukum, Bagian APU, Dinas PU, DTKP, BLH bahkan pihak BPN Kota Bima,” jelas Rian, Selasa (2/8) kemarin.
Ia melanjutkan, setelah RDP itu dilakukan, akan terkuak sumber persoalan atau berbagai hal yang ada dalam masalah tersebut.
“Saya kira persoalan ini perlu disikapi secepatnya. Berhubung sudah ada sikap dari Lembaga Negara level pusat seperti Ombusdman, Mendagri dan Komnas HAM,” kata duta PAN itu.
Soal dugaan korupsi timbunan tanah di tahun 2011 lalu, menurut Dia, masalah ini akan lebih diperdalam saat pertemuan dengan SKPD nantinya.
“Bersurat dululah, biar ada dasar bagi Dewan memproses masalah ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ahyar melalui kuasa hukumnya Muhajirin, SH mengungkapkan, atas keinginan adanya surat pengaduan yang diminta pihak anggota DPRD Kota Bima akan segera dipenuhinya.
“Hari ini juga Kami akan melayangkan surat ke Ketua DPRD,” tandas Muhajirin via ponselnya, Selasa (2/8) kemarin. KS-08
COMMENTS