Bima, KS.- Salah seorang warga Desa Bolo Jamal (29) mengungkapkan, puluhan warga di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menolak operasi...
Bima, KS.-Salah seorang warga Desa Bolo Jamal (29) mengungkapkan, puluhan warga di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menolak operasi pengerukan atau eksploitasi pasir sungai yang ada di Kecamatan Bolo oleh PT Bunga Raya. Penolakan ini dilakukan warga dengan mendatangi Kantor Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin (22/8) pagi.
Kata Jamal, perwakilan warga Jubaidin, Suryadin dan Ridwan meminta Kepala Desa (Kades) Tambe Azrul untuk menolak rencana eksploitasi pasir di sungai yang ada di Kecamatan Bolo oleh PT. Bunga Raya.
“Masalahnya, pengerukan pasir dan batuan (sirtu) akan merusak aliran air dan kondisi sungai yang berdampak negatif untuk masyarakat di Kecamatan Bolo khususnya di Desa Tambe. Para pengunjuk rasa menolak eksploitasi material di sungai dan mereka meminta kepada kepala desa menolak kehadiran perusahaan yang bekerja dibidang peningkatan jalan dan jembatan itu,” ujarnya, Selasa (23/8) kemarin.
Sementara itu, sambung Jamal,.permintaan massa direspon cepat oleh Azrul. Kades bersama Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan sejumlah warga yang hadir.membuat surat kesepakatan penolakan keberadaan PT Bunga Raya dan ditandatangani bersama.
Diakuinya, pernyataan bersama tersebut dibacakan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Tambe Khaerul Ditriadin S.Pd. Para pihak merasa puas dengan kesepakatan itu, dan para warga akhisnya membubarkan diri. (KS-08)
COMMENTS