Bima, KS. - Video Mesum warga Bima kembali beredar. Jika sebelumnya masyarakat Bima dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang dilakoni o...
Bima, KS.- Video Mesum warga Bima kembali beredar. Jika sebelumnya masyarakat Bima dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang dilakoni oknum pegawai di Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, video mesum siswa asal Kota Bima dan video mesum pelajar di Kabupaten Bima. Video mesum yang baru-baru ini diupload lewat media sosial Facebook tampak dilakoni oleh pasangan antara seorang mahasiswa dan seorang siswi SMA. Video ini kembali menggemparkan para netizen dunia maya. Sudah sebanyak 17.567 penonton yang menyaksikan video tersebut.
Pada tanggal 01 Agustus 2016 kemarin, salah satu pengguna Facebook (FB) dengan nama akun facebook Hermasyah mengupload dan membagikan sebuah rekaman video mesum seorang siswi SMA dan seorang mahasiswa. Video berdurasi 5 menit 27 detik itu langsung menjadi trand topik dikalangan netizen pengguna aplikasi facebook. Dan dari laman akun FB milik Hermansyah, video tersebut sudah 541 kali dibagikan dan sebanyak 17.567 penonton yang sudah melihat video tersebut.
Suara yang ada dalam video tersebut menggunakan bahasa Bima. Kuat dugaan, pemeran mesum dalam adegan video itu adalah sepasang remaja asal daerah Bima. Terdengar pula pengakuan perekam dengan menggunakan bahasa Bima. Perekam video itu mengaku seorang Kepala Dusun di salah satu desa di Kabupaten Bima. Dan jika dikenal dari logatnya, beberapa orang di video itu diperkirakan berasal dari Kecamatan yang terletak di bagian utara Kabupaten Bima.
Dari percakapan dalam video tersebut, pelaku perempuan mengaku dirinya sebagai seorang pelajar di SMK 3 Kota Bima, sementara yang laki-laki mengaku sudah selesai sekolah. Perempuan itu pun mengaku berasal dari Kecamatan Ambalawi.
“Tampak adegan dewasa yang ditampilkan kedua remaja itu yang seketika dipergoki oleh warga. Lokasi mesum mereka seperti terjadi di sebuah gedung dengan latar belakang pepohonan dan gunung. Belum diketahui pasti lokasi pas dan daerah mana para pelaku tersebut berbuat mesum.”
Menanggapi kejadian ini, Akademisi STISIP Mbojo Bima, Drs. Arif Sukirman dengan tegas meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kasus video mesum tersebut.
“Polisi harus segera mengungkap pelaku video mesum tersebut, terutama yang menyebarkan video. Para pelaku tersebut harus ditindak seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku,” pintanya tegas.
Selain itu, dirinya menyoroti kenerja Dinas Pendidikan baik di Kota dan di Kabupaten Bima yang dinilai gagal membina dunia pendidikan, sehingga belakangan banyak kasus yang terjadi di dunia pendidikan. Dirinya juga menyarankan agar kedepan dinas dikpora untuk memberikan pembinaan tambahan kepada para siswa diluar kurikuler yang berkaitan dengan etika dan moral.
“Kepala Dikpora jangan hanya mikir bagaimana mempertahankan jabatannya, tetapi pikirkan juga bagaimana nasib generasi kedepannya,” tuturnya.
Dirinya juga meminta kepada kepala daerah, baik Kota Bima maupun Kabupaten Bima agar segera menindak kepala Dikpora yang dianggap gagal dalam mengembangkan dunia pendidikan, karena belakangan diketahui banyak perbuatan moral itu yang berasal dari dunia pendidikan, terutama sekali para pendidik dan anak didik. (KS-02)
COMMENTS