Kota Bima, KS. - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima menggelar STIE Expo tahun 2016, di lapangan Merdeka (Serasuba). Acara dengan tema L...
Kota Bima, KS.- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima menggelar STIE Expo tahun 2016, di lapangan Merdeka (Serasuba). Acara dengan tema Learn and to do Become a Young Entrepreneur tersebut digelar selama tiga hari, mulai Jumat Sore (12/8) sampai dengan Minggu (14/8) pagi.
Ketua STIE Bima Firdaus, ST, MM pada sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bima, yang telah memberi izin penggunaan lapangan. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada mahasiswa KKN.
“Meski kalian sibuk di lokasi KKN, tapi tetap semangat melaksanakan STIE Expo. Padahal satu kelompok memiliki belasan program dilokasi KKN. Kalian luar biasa,” pujinya.
Firdaus juga menegaskan, pihaknya dari STIE tetap akan mendukung setiap program dari Pemkot Bima maupun Pemkab Bima. Selama program tersebut untuk kemaslahatan ummat.
Keberadaan STIE juga, sambungnya, untuk bersama-sama mendorong berkembang dengan baiknya ekonomi daerah. Karena dengan lahirnya para entrepreneur (pengusaha) muda, secara tidak langsung bisa memantik perkembangan ekonomi daerah ke arah yang lebih baik.
“STIE ada untuk bahu membahu demi kejayaan ekonomi daerah,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, pria bergelar Master Manajemen itu memberi pesan kepada mahasiswa dan mahasiswanya untuk tidak ragu menggantungkan cita-citanya.
“Bercita-citalah setinggi langit, kalau pun jatuh, kamu jatuh diantara bintang-bintang,” katanya.
Sebelum itu, Asisten II H. Zulkifli yang mewakili Pemerintah Kota Bima mengapresiasi acara yang digelar STIE. Dipujinya juga STIE menjadi satu satunya PTS di Bima yang selalu konsisten memperkenalkan produk–produk lokal melalui kegiatan EXPO.
“Pemerintah Kota Bima juga tidak akan tutup mata untuk memberikan perhatian kepada kelompok usaha yang serius berwirausaha,” ucapnya.
Asisten juga mengatakan, sepengetahuannya sudah banyak alumni STIE Bima yang menjadi wirausaha sukses. Untuk itu, dirinya berahrap dari kegiatan Expo kali ini semoga semakin banyak melahirkan alumni STIE menjadi wirausaha muda yang sukses.
“Saya pikir memang perlu ada wirausaha wirausaha baru ditengah daerah yang berkembang seperti Kota Bima ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Mistar mengatakan, acara STIE Expo digelar selama tiga hari. Pada hari Minggu pagi, kegiatan ini akan diakhiri dengan kegiatan senam sehat.
“Acara ini juga akan dimeriahkan oleh Artis Ady Bima dan Eka Bima,” sebutnya.
Mistar menambahkan, ada 7 Kelompok KKN yang memasarkan sejumlah produk lokal. Produk yang dipasarkan adalah produk unggulan di masing–masing daerah KKN. Tujuannya, guna memperkenalkan sejumlah produk dan pangan lokal, agar kembali diminati oleh warga Bima.
Ia menambahkan, produk yang dikemas sedemikian menarik itu berasal dari lokasi tempat KKN mahasiswa setempat. Tidak hanya beragam kuliner, mahasiswa di masing–masing stan juga memasarkan beragam kerajinan.
Dijelaskannya, seperti pada Stan 1 yang KKN di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima memasarkan produk kuliner seperti Sate Singkong, Pisang Krispi, Jagung Bakar Aneka Rasa, Tarekli, Kahangga dan Madu Asli Wawo. Sementara kerajinannya, seperti Tenunan Khas Bima, Kerajinan Asbak, Uma Lengge Miniatur.
Stan 2, mahasiswa yang KKN di Lingkungan Toloweri Kelurahan Nungga Kota Bima menjual kuliner khas Bima seperti Pisang Saleh, Jagung Marning, Pisang Keju. Kemudian kerajinan tangan, Lampion, Keranjang dari ban bekas, tenunan.
Kemudian pada Stan 3, yang KKN di Kelurahan Nitu Kota Bima, produk unggulan yang dipasarkan yakni Kripik Singkong, Tape dan Kacang serta tenun khas Nitu.
Stan 4, yang KKN Desa Ragi Kecamatan Belo, memperkenalkan makanan khas Ragi, Labu dibuat Bolu, Bolu Singkong, Puding Labu. Sementara karya seni dari warga setempat seperti Lukisan, Kaligrafi dan Lampion juga dipasarkan.
Stan 5, mahasiswa dan mahasiswi yang KKN di Desa Donggobolo, memasarkan kuliner khas bandeng, seperti Krupuk Bandeng, Krupuk Balado Bandeng, Salome bandeng, Jus Timun, Kripik Sawi.
Pada Stan 6, yang melaksanakan KKN di Desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima memasarkan Bolu, Susu Kuda Liar, Arunggina, Saroja serta Lukisan warga Desa Ndano.
Stan 7, yang KKN di Desa Sera Kapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu memasarkan produk unggulan seperti Kripik Singgoser, Kalempe Serakampi, Timbu, Susu Kuda Liar, Rujak Serut dan kerajinan Gelas Songga.
Tak ketinggalan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE juga ambil bagian memasarkan produk seperti tanaman hias, Minasarua, kerajinan tangan seperti sandal, berbagai macam minuman.
“Kami berharap, semangat menjadi pengusaha muda tidak hanya saat menjadi mahasiswa. Tapi juga bisa dilanjutkan setelah menjadi Alumni STIE Bima. Menjadi pengusaha sukses dan mendorong kejayaan ekonomi daerah,” harap Mistar (KS-008/ADV).
COMMENTS