Home Motortrail Quick (HMQ) Adventure Kota Bima menggelar event ‘Fun Trabas’ dengan menjelajah alam Kota Bima. Kegiatan yang digelar perdana se – Pulau Sumbawa itu diikuti sebanyak 650 peserta.
Kota Bima, KS.- Home Motortrail Quick (HMQ) Adventure Kota Bima menggelar event ‘Fun Trabas’ dengan menjelajah alam Kota Bima. Kegiatan yang digelar perdana se – Pulau Sumbawa itu diikuti sebanyak 650 peserta.
Acara ini dipusatkan di Pantai Lawata, Sabtu (10/9), dan akan dilakukan penjelajahan jalur melewati pinggir pelosok Kota Bima dan sebagian wilayah Kabupaten Bima. Star dimulai pukul 09.00 Wita di Pantai Lawata dan dijadwalkan finis di lokasi yang sama pada pukul 16.00 Wita.
Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin sekaligus pembina HMQ Adventure dalam sambutannya mengatakan, olahraga trabas dikenal karena adanya club di Jawa Barat. Sehingga setiap orang yang menjalajah, selalu disebut trabas dengan sepeda motor.
Di Kota Bima kata Qurais, mungkin terbesit pertanyaan kenapa HMQ Adventur yang baru muncul kemudian menggelar event besar secara gratis seperti ini. Tentu jawabannya, karena banyaknya dukungan semua pihak. Apalagi di Kota Bima, trabas sangat digemari oleh semua kalangan.
Kemudian kenapa dirinya siap menjadi pembina HMQ Adventure. Karena selama 8 tahun menjadi Walikota Bima, dari olahraga trabas Qurais mengaku, dirinya dapat mengenal daerah pelosok dan kawasan pinggir Kota Bima. “Lewat kegiatan trabas ini, saya baru mengetahui ada daerah pelosok dimana warga membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk dapat pergi ke pasar,” katanya.
Untuk itu, diakuinya, pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp11 miliar untuk aspal jalan di wilayah pelosok.
“Dari 6 jam jarak tempuh menuju pasar, sekarang hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja,” ungkapnya.
Melalui event tersebut, Qurais juga mengajak kepada seluruh peserta, baik dari Kota Bima dan Kabupaten Bima, lebih khusus peserta dari Kabupaten Dompu dan Sumbawa, untuk melihat Kota Bima dari dekat. Sebab, banyak keindahan yang disajikan sepanjang jalur trabas.
“Dari event ini mari kita bergandengan tangan, bersilahturahim dan melihat Kota Bima lebih dekat lagi,” ajaknya.
Di tempat yang sama, ketua panitia kegiatan Hamdan dalam laporannya mengatakan, yang secara resmi mendaftar melalui 20 club, sebanyak 450 Rider. Kemudian ditambah peserta perseorangan sekitar 150 orang. Lalu puluhan peserta yang juga diakomodir untuk turut ambil bagian.
“Jadi dalam catatan kami, ada 650 Rider yang mengikuti kegiatan dengan tema jelajah Kota Bima dalam menyongsong HUT RI ke-71,” ujarnya.
Hamdan juga melaporkan, selurus pos-pos yang telah ditetapkan sepanjang jalur berjumlah 34 Pos. Dibeberapa pos juga dilengkapi dengan fasilitas, seperti Ambulance, dokter, dan tenaga medis, serta ditambah belasan orang anggota Rapi dan Orari.
“Untuk hadiah, panitia sudah menyiapkan hadiah sebanyak 3 unit motor dan sekitar 70 hadiah hiburan,” tambahnya.
Adapun sejumlah club yang ikut pada event tersebut seperti Treco, Backstreet, Naganuri, Barakuda, Bima Adventure, Komunitas Trail BSAC Sumbawa, Kontraks Dompu, TMC, Monsters, Oplosan, Family Racing Team, Amargency Motor Sport, Cutrik, Fly Wings, Elang Team.
Acara ini dipusatkan di Pantai Lawata, Sabtu (10/9), dan akan dilakukan penjelajahan jalur melewati pinggir pelosok Kota Bima dan sebagian wilayah Kabupaten Bima. Star dimulai pukul 09.00 Wita di Pantai Lawata dan dijadwalkan finis di lokasi yang sama pada pukul 16.00 Wita.
Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin sekaligus pembina HMQ Adventure dalam sambutannya mengatakan, olahraga trabas dikenal karena adanya club di Jawa Barat. Sehingga setiap orang yang menjalajah, selalu disebut trabas dengan sepeda motor.
Di Kota Bima kata Qurais, mungkin terbesit pertanyaan kenapa HMQ Adventur yang baru muncul kemudian menggelar event besar secara gratis seperti ini. Tentu jawabannya, karena banyaknya dukungan semua pihak. Apalagi di Kota Bima, trabas sangat digemari oleh semua kalangan.
Kemudian kenapa dirinya siap menjadi pembina HMQ Adventure. Karena selama 8 tahun menjadi Walikota Bima, dari olahraga trabas Qurais mengaku, dirinya dapat mengenal daerah pelosok dan kawasan pinggir Kota Bima. “Lewat kegiatan trabas ini, saya baru mengetahui ada daerah pelosok dimana warga membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk dapat pergi ke pasar,” katanya.
Untuk itu, diakuinya, pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp11 miliar untuk aspal jalan di wilayah pelosok.
“Dari 6 jam jarak tempuh menuju pasar, sekarang hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja,” ungkapnya.
Melalui event tersebut, Qurais juga mengajak kepada seluruh peserta, baik dari Kota Bima dan Kabupaten Bima, lebih khusus peserta dari Kabupaten Dompu dan Sumbawa, untuk melihat Kota Bima dari dekat. Sebab, banyak keindahan yang disajikan sepanjang jalur trabas.
“Dari event ini mari kita bergandengan tangan, bersilahturahim dan melihat Kota Bima lebih dekat lagi,” ajaknya.
Di tempat yang sama, ketua panitia kegiatan Hamdan dalam laporannya mengatakan, yang secara resmi mendaftar melalui 20 club, sebanyak 450 Rider. Kemudian ditambah peserta perseorangan sekitar 150 orang. Lalu puluhan peserta yang juga diakomodir untuk turut ambil bagian.
“Jadi dalam catatan kami, ada 650 Rider yang mengikuti kegiatan dengan tema jelajah Kota Bima dalam menyongsong HUT RI ke-71,” ujarnya.
Hamdan juga melaporkan, selurus pos-pos yang telah ditetapkan sepanjang jalur berjumlah 34 Pos. Dibeberapa pos juga dilengkapi dengan fasilitas, seperti Ambulance, dokter, dan tenaga medis, serta ditambah belasan orang anggota Rapi dan Orari.
“Untuk hadiah, panitia sudah menyiapkan hadiah sebanyak 3 unit motor dan sekitar 70 hadiah hiburan,” tambahnya.
Adapun sejumlah club yang ikut pada event tersebut seperti Treco, Backstreet, Naganuri, Barakuda, Bima Adventure, Komunitas Trail BSAC Sumbawa, Kontraks Dompu, TMC, Monsters, Oplosan, Family Racing Team, Amargency Motor Sport, Cutrik, Fly Wings, Elang Team.
COMMENTS