Ditahun 2016 ini, sebanyak 32 mahasiswa akbid surya mandiri di Yudisium. Kegiatan yang berlangsung Minggu (03/09) kemarin
Jubair : Bidan Dituntut Profesional dan Beretika
Kota Bima, KS. - Keberadaan Akademi Kebidanan (Akbid) Surya Mandiri di Bima merupakan solusi dan langkah tepat guna meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat. Khususnya, di Bidang Kesehatan sehingga memperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan sebagai Bidan. Peranan penting atas kehadiran Pendidikan Tinggi Kesehatan hasil rintisan H.Jubair bersaudara sebagai Ketua Yayasan Surya Mandiri itu, terbukti ketika berhasil menciptakan ratusan lulusan bidan handal, profesional,beretika serta tak kalah bersaing dengan alumni kesehatan dari luar daerah bima.
Ditahun 2016 ini, sebanyak 32 mahasiswa akbid surya mandiri di Yudisium. Kegiatan yang berlangsung Minggu (03/09) kemarin, dirangkaikan dengan acara pelepasan mahasiswa Angkatan ke VI Tahun 2015/2016. Kegiatan itu bertemakan, selamat jalan kakakku,do,a kami semoga kesuksesan selalu bersamamu dalam gerbang masa depan yang gemilang.
Akbid yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Kelurahan Penato,i itu merupakan salah satu institusi pendidikan yang mendidik mahasiswanya untuk menjadi bidan yang berkualitas. Sehingga,dapat berperan serta dalam pembangunan di bidang kesehatan terutama dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu juga bayi khususnya di daerah bima."Artinya, peranan bidan di bidang kesehatan teramat penting," kata ketua yayasan, H.Jubair kepada wartawan koran stabilitas.
Setelah resmi menjadi alumni sebutnya, tentu merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Sebab, diera globalisasi persaingan semakin ketat. Sehingga, dapat menjadi bidan yang professional, bukan sekedar bermodalkan ijazah."Jadilah bidan yang professional dan bertanggungjawab. Jangan ragu untuk mengabdi didaerah manapun, lebih-lebih di daerah terpencil. Karena, disanalah tenaga bidan sangat diperlukan," ujarnya.
Diakuinya, dalam mendidik bidan bukan hanya sekedar menjadi bidan tetapi bisa menjadi seorang enterpreunership. Seorang bidan adalah manajer, jadi jika sudah menjadi alumni, jangan tergantung hanya ingin menjadi seorang PNS saja, tetapi harus bisa mandiri dan membuka lapangan pekerjaan sendiri."Salah satunya, menjadi bidan yang professional sehingga bisa bersaing dimanapun ia berada," terangnya. (KS-03/kerjasama)
Kota Bima, KS. - Keberadaan Akademi Kebidanan (Akbid) Surya Mandiri di Bima merupakan solusi dan langkah tepat guna meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat. Khususnya, di Bidang Kesehatan sehingga memperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan sebagai Bidan. Peranan penting atas kehadiran Pendidikan Tinggi Kesehatan hasil rintisan H.Jubair bersaudara sebagai Ketua Yayasan Surya Mandiri itu, terbukti ketika berhasil menciptakan ratusan lulusan bidan handal, profesional,beretika serta tak kalah bersaing dengan alumni kesehatan dari luar daerah bima.
Ditahun 2016 ini, sebanyak 32 mahasiswa akbid surya mandiri di Yudisium. Kegiatan yang berlangsung Minggu (03/09) kemarin, dirangkaikan dengan acara pelepasan mahasiswa Angkatan ke VI Tahun 2015/2016. Kegiatan itu bertemakan, selamat jalan kakakku,do,a kami semoga kesuksesan selalu bersamamu dalam gerbang masa depan yang gemilang.
Akbid yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Kelurahan Penato,i itu merupakan salah satu institusi pendidikan yang mendidik mahasiswanya untuk menjadi bidan yang berkualitas. Sehingga,dapat berperan serta dalam pembangunan di bidang kesehatan terutama dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu juga bayi khususnya di daerah bima."Artinya, peranan bidan di bidang kesehatan teramat penting," kata ketua yayasan, H.Jubair kepada wartawan koran stabilitas.
Setelah resmi menjadi alumni sebutnya, tentu merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Sebab, diera globalisasi persaingan semakin ketat. Sehingga, dapat menjadi bidan yang professional, bukan sekedar bermodalkan ijazah."Jadilah bidan yang professional dan bertanggungjawab. Jangan ragu untuk mengabdi didaerah manapun, lebih-lebih di daerah terpencil. Karena, disanalah tenaga bidan sangat diperlukan," ujarnya.
Diakuinya, dalam mendidik bidan bukan hanya sekedar menjadi bidan tetapi bisa menjadi seorang enterpreunership. Seorang bidan adalah manajer, jadi jika sudah menjadi alumni, jangan tergantung hanya ingin menjadi seorang PNS saja, tetapi harus bisa mandiri dan membuka lapangan pekerjaan sendiri."Salah satunya, menjadi bidan yang professional sehingga bisa bersaing dimanapun ia berada," terangnya. (KS-03/kerjasama)
COMMENTS