Al-Imran salah satu tim sukses calon Ketua DPD Partai Golkor Kota Bima. Advokat ini mengaku optimis bahwa Hj.Ferra Amelia,SE,MM akan kembali...
Al-Imran salah satu tim sukses calon Ketua DPD Partai Golkor Kota Bima. Advokat ini mengaku optimis bahwa Hj.Ferra Amelia,SE,MM akan kembali memimpin golkar di Kota Bima, karena lawannya merupakan kader golkar yang dibesarkan oleh Dae Ferra selama ini. Artinya, sangat mustahil seorang kader, menjadi lawan berat bagi Dae Ferra untuk Musda Golkar Kota Bima saat ini.”Demikian Al Imran menanggapi pertanyaan Wartawan seputar soal Musda Golkar kota yang sudah dua kali gagal diadakan di Mataram itu.
Kota Bima, KS.- Golkar Kota Bima, sejak ditangan Hj. Ferra Amelia,SE,MM tetap mendapat kursi Pimpinan di DPRD Kota Bima, kendati di Periode 2014-2019. Ibu beranak dua yang biasa disapa Dae Ferra itu memang tak mampu mendapat kursi sendiri, saat pemilihan legislatif dua tahun lalu, namun menggenjot suara untuk meraih kursi pimpinan telah dilakukan oleh sosok Dae Ferra. Buktinya, saat ini terdapat tiga kursi Golkar di DPRD Kota Bima, salah satunya kursi Wakil Pimpinan Dewan.
Atas keberhasilannya itu, salah seorang tim sukses Dae Ferra, Al Imran mengaku optimis bahwa di Musda Golkar kali nanti, Dae Ferra tetap mampu mendapat suara terbanyak untuk terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bima di periode yang ketiga kalinya, sementara lawannya Indra Wirawan alias Pawan bakal terpental, kendati saat ini mendapat dukungan penuh dari lima Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC).”Saya merasa yakin, Dae Ferra akan terpilih kembali menjadi Ketua DPD Golkar KotaBima,”kata Imran,SH itu.
Tolak ukurnya adalah di golkar Kota Bima saat ini belum ada figur atau kader yang memiliki kemampuan untuk seutuhnya menjadi Ketua Golkar. Kalaupun ada katanya, sangat diragukan kemampuannya, sedangkan Dae Ferra telah teruji dan terukur kapabilitasnya untuk menjadi seorang leaderhsip.”Dae Ferra itu sosok wanita karir dan teruji kemampuan politiknya. Dan saya merasa yakin, Dae Ferra akan menjadi Ketua Golkar lagi,”paparnya.
Kenapa mendukung Dae Ferra ?. Al Imran mengakui bahwa calon Ketua Pawan memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Ketua Golkar di Kota, tapi belum saatnya Pawan itu untuk menjadi seorang Ketua.
”Kemampuan pawan terbukti dua periode menjadi anggota dewan, bukan berarti punya kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin di golkar. Lagi pula Pawan itu dibesarkan oleh Dae Ferra di Golkar, kok sekarang mau melawan Dae Ferra. Itu kan lucu dan sedikit harus belajar kedewasaan politik dan beretika,”tandasnya.(Ib-05)
Kota Bima, KS.- Golkar Kota Bima, sejak ditangan Hj. Ferra Amelia,SE,MM tetap mendapat kursi Pimpinan di DPRD Kota Bima, kendati di Periode 2014-2019. Ibu beranak dua yang biasa disapa Dae Ferra itu memang tak mampu mendapat kursi sendiri, saat pemilihan legislatif dua tahun lalu, namun menggenjot suara untuk meraih kursi pimpinan telah dilakukan oleh sosok Dae Ferra. Buktinya, saat ini terdapat tiga kursi Golkar di DPRD Kota Bima, salah satunya kursi Wakil Pimpinan Dewan.
Atas keberhasilannya itu, salah seorang tim sukses Dae Ferra, Al Imran mengaku optimis bahwa di Musda Golkar kali nanti, Dae Ferra tetap mampu mendapat suara terbanyak untuk terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bima di periode yang ketiga kalinya, sementara lawannya Indra Wirawan alias Pawan bakal terpental, kendati saat ini mendapat dukungan penuh dari lima Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC).”Saya merasa yakin, Dae Ferra akan terpilih kembali menjadi Ketua DPD Golkar KotaBima,”kata Imran,SH itu.
Tolak ukurnya adalah di golkar Kota Bima saat ini belum ada figur atau kader yang memiliki kemampuan untuk seutuhnya menjadi Ketua Golkar. Kalaupun ada katanya, sangat diragukan kemampuannya, sedangkan Dae Ferra telah teruji dan terukur kapabilitasnya untuk menjadi seorang leaderhsip.”Dae Ferra itu sosok wanita karir dan teruji kemampuan politiknya. Dan saya merasa yakin, Dae Ferra akan menjadi Ketua Golkar lagi,”paparnya.
Kenapa mendukung Dae Ferra ?. Al Imran mengakui bahwa calon Ketua Pawan memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Ketua Golkar di Kota, tapi belum saatnya Pawan itu untuk menjadi seorang Ketua.
”Kemampuan pawan terbukti dua periode menjadi anggota dewan, bukan berarti punya kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin di golkar. Lagi pula Pawan itu dibesarkan oleh Dae Ferra di Golkar, kok sekarang mau melawan Dae Ferra. Itu kan lucu dan sedikit harus belajar kedewasaan politik dan beretika,”tandasnya.(Ib-05)
COMMENTS