Kegiatan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Kota Bima yang digelar sejak beberapa hari di Masjid Al-Muwahidin Kota Bima tengah memasuki bab...
Kegiatan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Kota Bima yang digelar sejak beberapa hari di Masjid Al-Muwahidin Kota Bima tengah memasuki babak final. Beberapa cabang yang masuk final antara lain, cabang tilawah golongan tartil, anak-anak, remaja, dewasa, dan golongan qiraah. Selain itu, cabang tahfiz golongan satu juz dan tilawah dan golongan lima juz dan tilawah, juga masuk babak final.
Kota Bima, KS.- Babak final untuk cabang tilawah pada golongan tartil telah tampil qari finalis, M Syahril Maulid (Asakota) disusul, M Zahra Bahreisy (Rasanae Barat), dan Muhtar (Raba). Finalis qariah, tampil Elzi Rahmandani (Asakota), Ikhran (Asakota), dan Halidatul Ain (Rasanae Timur). Pada golongan anak-anak tampil qari finalis dari, Muhammad Farhan (Rasanae Barat), Muhammad Arif Fauzy (Mpunda), Rendi Sauptra (Asakota). Qariah, Indah Sulastri (Asakota), Idiyatun Fitri (Asakota), Intan Syahibunnisa (Rasanae Timur).
“Finalis golongan tartil dan anak-anak telah difinalkan Kamis pagi, sedangkan final untuk remaja dan dewasa akan digelar Kamis malam ini,”kata ujar Koordinator Seksi Mushabaqah MTQ Kota Bima, H Mukhtar, Sos, di arena MTQ, Kamis kepada sejumlah wartawan.
Untuk finalis golongan remaja katanya, akan tampil qari, Fahmi, M. Irfan Bachtiar, Miftahul Huda. Qariah, Yuyun Wardatunisa, Nurmikyana, Leni Marlina. Untuk finalis golongan dewasa akan tampil qari, Muhammad Ali, Wahyudin Abdullah, dan Nasrudin. Qariah Rahmawati, Rahmaniah, AM.Kep, Raodah.
Bagi finalis lanjut H. Muchtar, diwajibkan membawa persyaratan, seperti Kartu Keluarga yang asli atau ijasah asli dan Akta Kelahiran asli. Identitas asli itu akan dipindai pada E-MTQ Provinsi NTB. Hal ini penting dan menentukan administrasi peserta, karena itu wajib diserahkan sebelum tampil sebagai finalis.
“Seperti saat MTQ Nasional ke 26 di Kota Mataram NTB ada delapan peserta NTB gagal ikut, karena persoalan administrasi. Jangan sampai peserta dari Kota Bima gagal ikut MTQ Provinsi NTB lantaran tidak lolos persyaratan administrasi peserta,”paparnya.
Sementara untuk golongan qiraah belum diketahui kapan jadwal finalnya. Demikian pula dengan cabang tahfiz golongan satu juz dan lima juz dan tilawah yang difinalkan Kamis pagi di masjid Al Ghifary Ponpes Al-Husainy Kota Bima. (KS-Q05)
Kota Bima, KS.- Babak final untuk cabang tilawah pada golongan tartil telah tampil qari finalis, M Syahril Maulid (Asakota) disusul, M Zahra Bahreisy (Rasanae Barat), dan Muhtar (Raba). Finalis qariah, tampil Elzi Rahmandani (Asakota), Ikhran (Asakota), dan Halidatul Ain (Rasanae Timur). Pada golongan anak-anak tampil qari finalis dari, Muhammad Farhan (Rasanae Barat), Muhammad Arif Fauzy (Mpunda), Rendi Sauptra (Asakota). Qariah, Indah Sulastri (Asakota), Idiyatun Fitri (Asakota), Intan Syahibunnisa (Rasanae Timur).
“Finalis golongan tartil dan anak-anak telah difinalkan Kamis pagi, sedangkan final untuk remaja dan dewasa akan digelar Kamis malam ini,”kata ujar Koordinator Seksi Mushabaqah MTQ Kota Bima, H Mukhtar, Sos, di arena MTQ, Kamis kepada sejumlah wartawan.
Untuk finalis golongan remaja katanya, akan tampil qari, Fahmi, M. Irfan Bachtiar, Miftahul Huda. Qariah, Yuyun Wardatunisa, Nurmikyana, Leni Marlina. Untuk finalis golongan dewasa akan tampil qari, Muhammad Ali, Wahyudin Abdullah, dan Nasrudin. Qariah Rahmawati, Rahmaniah, AM.Kep, Raodah.
Bagi finalis lanjut H. Muchtar, diwajibkan membawa persyaratan, seperti Kartu Keluarga yang asli atau ijasah asli dan Akta Kelahiran asli. Identitas asli itu akan dipindai pada E-MTQ Provinsi NTB. Hal ini penting dan menentukan administrasi peserta, karena itu wajib diserahkan sebelum tampil sebagai finalis.
“Seperti saat MTQ Nasional ke 26 di Kota Mataram NTB ada delapan peserta NTB gagal ikut, karena persoalan administrasi. Jangan sampai peserta dari Kota Bima gagal ikut MTQ Provinsi NTB lantaran tidak lolos persyaratan administrasi peserta,”paparnya.
Sementara untuk golongan qiraah belum diketahui kapan jadwal finalnya. Demikian pula dengan cabang tahfiz golongan satu juz dan lima juz dan tilawah yang difinalkan Kamis pagi di masjid Al Ghifary Ponpes Al-Husainy Kota Bima. (KS-Q05)
COMMENTS