Tahun 2016 menjadi tahun kebanggaan bagi warga Desa Sai dan Sampungu Kecamatan Soromandi. Dimana, hasil bawang produksi para petani setempat...
Tahun 2016 menjadi tahun kebanggaan bagi warga Desa Sai dan Sampungu Kecamatan Soromandi. Dimana, hasil bawang produksi para petani setempat, lolos menjadi bibit bawang tingkat Nasional, setelah dinilai oleh pihak BPSP Propinsi NTB beberapa waktu lalu di salah satu penangkar di Desa Sai, UD. Nugi Berkah.
Bima, KS.- Tak hanya bawang produksi petani Sape, Wera, Lambu, Ngali, Renda, Simpasai, Risa dan lainnya yang bisa dijadikan bibit bawang tingkat Nasional di Bima, tapi juga bawang hasil tanam warga Kecamatan Soromandi, telah dinilai layak untuk menjadi bibit oleh pihak BPSP Propinsi NTB.
”Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, bibit bawang yang saya kumpulkan dari para petani Sai dan Sampungu sebanyak 36 ton lebih, telah diperiksa oleh pihak BPSP Propinsi NTB bersama BPSP Bima. Hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut, ternyata bawang hasil panen warga Sai dan Sampungu, juga Kananta bisa dijadikan bibit bawang yang produktif,”kata Direktur UD.Nugi Berkah, Ramdin,SH saat ditemui di gudang bibit bawang di Desa Sai Minggu pagi kemarin.
Katanya, bawang hasil panen petani Desa Sai, Sampungu dan Desa Kananta, telah lama dijadikan bibit oleh pihak tertentu. Hanya saja, tidak dimunculkan oleh para penangkar, apalagi di Soromandi baru Tahun ini ada penangkar sendiri, itupun baru dua orang yang sudah disahkan menjadi penangkar oleh pihak BPSP.”Dua penangkar itu ada di Sarita dan Sai,”tandasnya.
Walaupun demikian, pemuda Sai yang biasa disapa Gio ini mengaku bangga atas disahkannya bibit bawang yang telah ditampung di Gudangnya itu, menjadi bawang bibit yang akan dibagi untuk para petani di bulan Nopember nanti. “Dengan dijadikannya bawang di Soromandi ini sebagai bawang bibit, itu berarti adanya kemajuan atau keberhasilan para petani di soromandi, suksesnya proses penanaman bawang kosumsi menjadi bawang bibit,”ujarnya bangga.(KS-Raf)
Bima, KS.- Tak hanya bawang produksi petani Sape, Wera, Lambu, Ngali, Renda, Simpasai, Risa dan lainnya yang bisa dijadikan bibit bawang tingkat Nasional di Bima, tapi juga bawang hasil tanam warga Kecamatan Soromandi, telah dinilai layak untuk menjadi bibit oleh pihak BPSP Propinsi NTB.
”Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, bibit bawang yang saya kumpulkan dari para petani Sai dan Sampungu sebanyak 36 ton lebih, telah diperiksa oleh pihak BPSP Propinsi NTB bersama BPSP Bima. Hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut, ternyata bawang hasil panen warga Sai dan Sampungu, juga Kananta bisa dijadikan bibit bawang yang produktif,”kata Direktur UD.Nugi Berkah, Ramdin,SH saat ditemui di gudang bibit bawang di Desa Sai Minggu pagi kemarin.
Katanya, bawang hasil panen petani Desa Sai, Sampungu dan Desa Kananta, telah lama dijadikan bibit oleh pihak tertentu. Hanya saja, tidak dimunculkan oleh para penangkar, apalagi di Soromandi baru Tahun ini ada penangkar sendiri, itupun baru dua orang yang sudah disahkan menjadi penangkar oleh pihak BPSP.”Dua penangkar itu ada di Sarita dan Sai,”tandasnya.
Walaupun demikian, pemuda Sai yang biasa disapa Gio ini mengaku bangga atas disahkannya bibit bawang yang telah ditampung di Gudangnya itu, menjadi bawang bibit yang akan dibagi untuk para petani di bulan Nopember nanti. “Dengan dijadikannya bawang di Soromandi ini sebagai bawang bibit, itu berarti adanya kemajuan atau keberhasilan para petani di soromandi, suksesnya proses penanaman bawang kosumsi menjadi bawang bibit,”ujarnya bangga.(KS-Raf)
COMMENTS