Di Bulan Oktober 2016 ini, Pordasi Kabupaten Bima akan menggelar acara pacuan kuda se-NTB di Arena Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo...
Di Bulan Oktober 2016 ini, Pordasi Kabupaten Bima akan menggelar acara pacuan kuda se-NTB di Arena Pacuan Kuda Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Ajang bergengsi tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT TNI dan HUT Propinsi NTB.
Bima, KS.- Ketua Pordasi Kabupaten Bima, Ir.H.Nggempo,MT mengatakan, kegiatan pacuan kuda selain dianggap sebagai aktivitas serimonial, tapi juga sebagai ajang olahraga bagi masyarakat pencinta kuda di Bima, apalagi Bima merupakan salah satu daerah yang terus melestarikan kegiatan tersebut.”Saya minta kepada seluruh panitia dan masyarakat Kabupaten Bima, khususnya kepada pemilik kuda agar sama-sama menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung,”harapnya.
Nggempo mengaku, kegiatan seperti ini mampu menambah penghasilan dari berbagai profesi warga yang hoby dengan pacuan kuda, juga yang biasa menjual makanan dan minuman siap saji di sekitar lokasi pacuan kuda, juga didalam halaman pacuan. Antara lain, penjual rumpu, joki, pedagang asongan pedagang sate dan soto kambing, juga segala usaha dagang lainnya, minus judi.
“Dengan pacua kuda ini, banyak warga yang mendapat tambahan pendapatan sehari-harinya,”tukasnya.
Di Kabupaten Bima kata Kadis PU Kabupaten Bima ini, tiap tahun tetap mengadakan pacuan kuda dengan hadiah yang sangat berarti. Sehingga tak heran, setiap lomba pacuan kuda, pesertanya banyak sekali, bahkan dari Kabupaten Sumbawapun banyak yang ikut lomba pacuan kuda di Bima ini.”Bukti Bima dicintai dan disenangi oleh warga lain di NTB ini,”pungkasnya.(KS-Q05)
Bima, KS.- Ketua Pordasi Kabupaten Bima, Ir.H.Nggempo,MT mengatakan, kegiatan pacuan kuda selain dianggap sebagai aktivitas serimonial, tapi juga sebagai ajang olahraga bagi masyarakat pencinta kuda di Bima, apalagi Bima merupakan salah satu daerah yang terus melestarikan kegiatan tersebut.”Saya minta kepada seluruh panitia dan masyarakat Kabupaten Bima, khususnya kepada pemilik kuda agar sama-sama menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung,”harapnya.
Nggempo mengaku, kegiatan seperti ini mampu menambah penghasilan dari berbagai profesi warga yang hoby dengan pacuan kuda, juga yang biasa menjual makanan dan minuman siap saji di sekitar lokasi pacuan kuda, juga didalam halaman pacuan. Antara lain, penjual rumpu, joki, pedagang asongan pedagang sate dan soto kambing, juga segala usaha dagang lainnya, minus judi.
“Dengan pacua kuda ini, banyak warga yang mendapat tambahan pendapatan sehari-harinya,”tukasnya.
Di Kabupaten Bima kata Kadis PU Kabupaten Bima ini, tiap tahun tetap mengadakan pacuan kuda dengan hadiah yang sangat berarti. Sehingga tak heran, setiap lomba pacuan kuda, pesertanya banyak sekali, bahkan dari Kabupaten Sumbawapun banyak yang ikut lomba pacuan kuda di Bima ini.”Bukti Bima dicintai dan disenangi oleh warga lain di NTB ini,”pungkasnya.(KS-Q05)
COMMENTS