Setahun yang lalu, Madrasah Iptidaiyah Swasta (MIS) Tarlawi Kecamatan Wawo, telah diberikan bantuan sebesar, Rp. 5 juta oleh pihak Yayasan I...
Setahun yang lalu, Madrasah Iptidaiyah Swasta (MIS) Tarlawi Kecamatan Wawo, telah diberikan bantuan sebesar, Rp. 5 juta oleh pihak Yayasan Islam Bima untuk perbaikan gedung sekolah (Madrasah) yang mengalami kerusakan parah. Tapi tampaknya kondisi fisik Madrasah setempat, terutama pada ruang kelasnya, saat ini sudah tidak bisa ditolong lagi karena gedungnya mulai dimakan usia alias sudah tua. Hanya satu cara yang bisa menyelamatkan keberadaan MIS Tarlawi tersebut yakni, bangun baru atau segera dilakukan rehabilitasi berat oleh pihak pemerintah.
Bima, KS.- Bukti semakin parahnya kondisi fisik bangunan MIS Tarlawi tersebut, tampak pada tiga lokal ruang belajar untuk siswanya. Bahkan berdasarkan pantauan langsung wartawan Koran Stabilitas, Sabtu kemarin (12/11), bagian atap pada satu ruangan untuk KBM siswa-siswinya mengalami kerusakan parah, sudah bocor lantaran genteng dan kayu-kayu kapnya sudah ambruk dan runtuh satu persatu.
Kepala MIS Tarlawi, Masruddin, S. Pdi mengaku bahwa akibat ambruknya bagian atap pada salah satu ruangan tersebut, pihaknya bersama para dewan guru dan siswa mulai takut dan merasa tidak nyaman untuk terus melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) didalam ruangan itu, karena nyawa terancam hilang ditimpa bagian atap gedung yang runtuh. Apalagi saat ini sedang dilanda musim hujan yang kadang-kadang disertai dengan angin kencang.
"Kalau guru-guru dan anak didik saya tetap melangsungkan KBM di ruangan ini, nantinya mereka bisa cedera dan mati mendadak akibat terkena benda yang jatuh dari atap gedung seperti genteng dan kayu kayu kapnya," ujarnya.
Olehnya itu, Masruddin saat ini sangat mengharapkan lagi bantuan dana dari pihak Yayasan Islam Bima. Termasuk juga bantuan dari pihak Pemkab dan Kementrian Agama Kabupaten Bima, untuk perbaikan gedung MIS Tarlawi yang rusak parah, terutama pada bagian atap yang sudan bocor dan ambruk dimaksud. (KS-YR03)
COMMENTS