Janji pemerintah Kabupaten Bima melalui Dispertapa akan memberikan bantuan benih padi dan pupuk non subsidi bagi pemilik lahan percetakan sa...
Janji pemerintah Kabupaten Bima melalui Dispertapa akan memberikan bantuan benih padi dan pupuk non subsidi bagi pemilik lahan percetakan sawah baru, akhirnya di wujudkan Senin (31/10). Sejumlah Kelompok telah diberikan bantuan berupa benih padi sebanyak dua bungkus dan satu zak pupuk non subsidi untuk pemilik lahan satu hektar.
Bima, KS.- Ketua Kelompok percetakan sawah baru di So Mpirijago M. Yalil mengaku telah menerima bantuan benih padi sebanyak 162 bungkus, dengan berat 20Kg, dan 56 saz pupuk urea non subsidi, sementara untuk pupuk MPK belum didroping oleh pihak pemerintah, rencananya di awal bulan Nopember ini akan diserahkan ke seluruh kelompok cetak sawah baru di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.”Yang saya terima sekarang baru berupa benih padi dan pupuk urea nonsubsidi, dan saprodinya diberikan nanti,”kata Yalil.
Memang katanya, sedikitnya pupuk ini akan membuat para petani atau pemilik lahan complain ke dirinya sebagai Ketua Kelompok. Masalahnya, sangat tidak mungkin lahan satu hektar bisa menggunakan pupuk satu zak dengan berat 50KG. Sedangkan, selama ini petani minimal menggunakan tiga sak pupuk urea untuk lahan satu hektar, itupun tidak cukup.”Sedikit sekali bantuan pemerintah berupa pupuk sekarang, lahan 56Hektar, hanya dikasih 56 zak pupuk urea, sedangkan untuk benih padinya hanya dua bungkus untuk lahan satu hektar,” urainya.
Di tempat terpisah, M.Yunus Ismail, Ketua Kelompok Manggetera mengaku tak menduga akan mendapatkan benih padi sedikit seperti sekarang, dengan jumlah lahan di kelompoknya 45Hektar, sementara pupuk hanya 45 sak.”Sedikit sekali bantuan pemerintah sekarang, padi hanya diberikan dua bungkus dengan berat 20KG untuk tanam di lahan satu hektar, begitu juga pupuknya hanya diberikan satu zak saja,” kesalnya.
Tasrif, Ketua Kelompok So Hinggi juga mengaku telah menerima bantuan benih padi dan pupuk, dari program cetak sawah baru.”Tapi kok sedikit sekali bantuannya, sementara lahan cetak sawah baru di Soromandi begitu banyak, “kilahnya.(KS-NDR06)
Bima, KS.- Ketua Kelompok percetakan sawah baru di So Mpirijago M. Yalil mengaku telah menerima bantuan benih padi sebanyak 162 bungkus, dengan berat 20Kg, dan 56 saz pupuk urea non subsidi, sementara untuk pupuk MPK belum didroping oleh pihak pemerintah, rencananya di awal bulan Nopember ini akan diserahkan ke seluruh kelompok cetak sawah baru di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.”Yang saya terima sekarang baru berupa benih padi dan pupuk urea nonsubsidi, dan saprodinya diberikan nanti,”kata Yalil.
Memang katanya, sedikitnya pupuk ini akan membuat para petani atau pemilik lahan complain ke dirinya sebagai Ketua Kelompok. Masalahnya, sangat tidak mungkin lahan satu hektar bisa menggunakan pupuk satu zak dengan berat 50KG. Sedangkan, selama ini petani minimal menggunakan tiga sak pupuk urea untuk lahan satu hektar, itupun tidak cukup.”Sedikit sekali bantuan pemerintah berupa pupuk sekarang, lahan 56Hektar, hanya dikasih 56 zak pupuk urea, sedangkan untuk benih padinya hanya dua bungkus untuk lahan satu hektar,” urainya.
Di tempat terpisah, M.Yunus Ismail, Ketua Kelompok Manggetera mengaku tak menduga akan mendapatkan benih padi sedikit seperti sekarang, dengan jumlah lahan di kelompoknya 45Hektar, sementara pupuk hanya 45 sak.”Sedikit sekali bantuan pemerintah sekarang, padi hanya diberikan dua bungkus dengan berat 20KG untuk tanam di lahan satu hektar, begitu juga pupuknya hanya diberikan satu zak saja,” kesalnya.
Tasrif, Ketua Kelompok So Hinggi juga mengaku telah menerima bantuan benih padi dan pupuk, dari program cetak sawah baru.”Tapi kok sedikit sekali bantuannya, sementara lahan cetak sawah baru di Soromandi begitu banyak, “kilahnya.(KS-NDR06)
COMMENTS