Nasib sial menimpa Pimpinan Redaksi (Pimred) Bima Ekspos Syahbudin S.Ag. Kondisi tubuhnya mengeluarkan darah segar, setelah di tikam oleh sa...
Nasib sial menimpa Pimpinan Redaksi (Pimred) Bima Ekspos Syahbudin S.Ag. Kondisi tubuhnya mengeluarkan darah segar, setelah di tikam oleh saudara kandungnya, Adnan Sarujin, Minggu (4/12) sekitar pukul 20.00 Wita. Pihak keluarga melarikan korban penikaman tersebut ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan secara intens.
BIMA, KS.- Kasus penikaman dan pembacokan terus menghantui warga Bima. Para pelaku kejahatan sepertinya tidak mau tahu akibat perbuatannya itu akan merugikan diri sendiri, lebih-lebih keluarganya. Seperti yang dilakoni Adnan Sarujin yang menikam adik kandungnya, Syahbudin warga Lingkungan Dara RT 06/03 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Minggu malam kemarin.
Motif penikaman belum diketahui secara jelas, namun informasi yang diperoleh kedua adik kakak itu cek cok masalah harta dari orang tuanya, sehingga membuat pelaku yang sekarang telah ditahan di Polsek Rasanae Barat naik pitam, dan menikam adiknya.
Kapolres Bima Kota melalui Humasnya, Iptu Suratno membenarkan adanya kejadian itu, dan saat ini kasusnya tengah ditangani oleh pihak Polsek Rasanae Barat.”Kasusnya lagi ditangani di Polsek Rasanae Barat. Pelaku sudah ditahan untuk diproses lebih lanjut, sementara korban masih dirawat intensif di RSUD Bima,”ujarnya.
Ratno berharap agar masyarakat tidak main hakim sendiri. Jika ada masalah dalam keluarga atau tetangga, dapat dibicarakan secara baik-baik, dan tidak langsung menghakimi sendiri, sehingga membuat suasana dalam keluarga tidak tentram.”Jangan suka main hakim sendiri, carikan solusi yang baik, apalagi saling menikam satu dengan lainnya, lebih-lebih menikam saudara sendiri,”tandasnya.(KS-Q05)
BIMA, KS.- Kasus penikaman dan pembacokan terus menghantui warga Bima. Para pelaku kejahatan sepertinya tidak mau tahu akibat perbuatannya itu akan merugikan diri sendiri, lebih-lebih keluarganya. Seperti yang dilakoni Adnan Sarujin yang menikam adik kandungnya, Syahbudin warga Lingkungan Dara RT 06/03 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Minggu malam kemarin.
Motif penikaman belum diketahui secara jelas, namun informasi yang diperoleh kedua adik kakak itu cek cok masalah harta dari orang tuanya, sehingga membuat pelaku yang sekarang telah ditahan di Polsek Rasanae Barat naik pitam, dan menikam adiknya.
Baca Juga
Kapolres Bima Kota melalui Humasnya, Iptu Suratno membenarkan adanya kejadian itu, dan saat ini kasusnya tengah ditangani oleh pihak Polsek Rasanae Barat.”Kasusnya lagi ditangani di Polsek Rasanae Barat. Pelaku sudah ditahan untuk diproses lebih lanjut, sementara korban masih dirawat intensif di RSUD Bima,”ujarnya.
Ratno berharap agar masyarakat tidak main hakim sendiri. Jika ada masalah dalam keluarga atau tetangga, dapat dibicarakan secara baik-baik, dan tidak langsung menghakimi sendiri, sehingga membuat suasana dalam keluarga tidak tentram.”Jangan suka main hakim sendiri, carikan solusi yang baik, apalagi saling menikam satu dengan lainnya, lebih-lebih menikam saudara sendiri,”tandasnya.(KS-Q05)
COMMENTS