Sungguh luar biasa aparat kepolisian di Polsek Asakota atas keberhasilannya mengungkap tiga pelaku kejahatan curanmor yang terjadi beberapa ...
Sungguh luar biasa aparat kepolisian di Polsek Asakota atas keberhasilannya mengungkap tiga pelaku kejahatan curanmor yang terjadi beberapa waktu lalu di polsek Asakota Bima. Bagaimana tidak, selain mengamankan tiga unit motor yang hilang tersebut, polisi juga berhasil menangkap tiga pelaku pencurian sepeda motor milik warga yang bekerja di perusahaan rokok gudang garam tersebut.
ASAKOTA, KS.- Curanmor menghantui warga kota Bima. Kehilangan motor terjadi aetiap hari dan terua terjadi di sejumlah tempat di kota Bima. Anehnya, ketika motor pihak tertentu atau bekerja di sebuah perusahaan yang berpengaruh, motor yang hilang dalam sekejap bisa ditemukan.
Lalu bagaimana dengan motor milik warga biasa, polisi nyaris tidak pernah di ungkap pelakunya, bahkan terkesan tidak dipedulikan.
Pimred koran Stabilitas Rafidin mengaku kehilangan empat unit motor dan satupun tidak terungkap pelakunya. Itu berarti kata Rafidin, bahwa kejahatan curanmor di kota bima dilakukan oleh orang tertentu dibawa kendali orang yang punya kepentingan tertentu, atau kepentingan yang sengaja menciptakan instabilitas di daerah Dana Mbojo.
"Apa bedanya motor warga dengan motor orang tertentu. Kalau polisi bisa ungkap pelaku ketika motor itu hilang disaat kantor atau perusahaan dijaga polisi, kenapa motor milik warga tidak mampu di ungkap,"tanya mantan wartawan Harian Jakarta ini
Curanmor si bima kata Rafidin tidak lagi meresahkan warga Bima tapi menambah mosi tidak percaya masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian juga pmerintah daera Kabupaten dan Kota Bima.
"Jangan salah saat ini, masyarakat melekat ketidak percayaannya terhadap pihak penegak hukum,"urainya.
Ia berharap agar pihak pemerintah dapat memasang CCTV di sejumlah titik tertentu, sehingga ada peluang besar bagi pihak pemerintah untuk bisa melacak para pelaku kejahatan di kota dan kabupaten bima.
"Saya optimis dengan memasang CCTV bisa melacak pelaku kejahatan, terutama di KoTa Bima,"jelasnya.
Lanjutnya, bila ada pemasangan CCTV akan mengurangi kejahatan curanmor juga kejahatan lain di kota Bima, kecuali pemerintah dan aparat kepolisian tidak aerius memberantas kejahatan di Bima seutuhnya.
"Yakinlah, selincah lincahnya pelaku kejahatan tapi tidak akan mengalahkan kemampuan aparat untuk mengungkap modua kejahatan tersebut,"tandas. (KS-R01)
ASAKOTA, KS.- Curanmor menghantui warga kota Bima. Kehilangan motor terjadi aetiap hari dan terua terjadi di sejumlah tempat di kota Bima. Anehnya, ketika motor pihak tertentu atau bekerja di sebuah perusahaan yang berpengaruh, motor yang hilang dalam sekejap bisa ditemukan.
Lalu bagaimana dengan motor milik warga biasa, polisi nyaris tidak pernah di ungkap pelakunya, bahkan terkesan tidak dipedulikan.
Pimred koran Stabilitas Rafidin mengaku kehilangan empat unit motor dan satupun tidak terungkap pelakunya. Itu berarti kata Rafidin, bahwa kejahatan curanmor di kota bima dilakukan oleh orang tertentu dibawa kendali orang yang punya kepentingan tertentu, atau kepentingan yang sengaja menciptakan instabilitas di daerah Dana Mbojo.
"Apa bedanya motor warga dengan motor orang tertentu. Kalau polisi bisa ungkap pelaku ketika motor itu hilang disaat kantor atau perusahaan dijaga polisi, kenapa motor milik warga tidak mampu di ungkap,"tanya mantan wartawan Harian Jakarta ini
Curanmor si bima kata Rafidin tidak lagi meresahkan warga Bima tapi menambah mosi tidak percaya masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian juga pmerintah daera Kabupaten dan Kota Bima.
Baca Juga
"Jangan salah saat ini, masyarakat melekat ketidak percayaannya terhadap pihak penegak hukum,"urainya.
Ia berharap agar pihak pemerintah dapat memasang CCTV di sejumlah titik tertentu, sehingga ada peluang besar bagi pihak pemerintah untuk bisa melacak para pelaku kejahatan di kota dan kabupaten bima.
"Saya optimis dengan memasang CCTV bisa melacak pelaku kejahatan, terutama di KoTa Bima,"jelasnya.
Lanjutnya, bila ada pemasangan CCTV akan mengurangi kejahatan curanmor juga kejahatan lain di kota Bima, kecuali pemerintah dan aparat kepolisian tidak aerius memberantas kejahatan di Bima seutuhnya.
"Yakinlah, selincah lincahnya pelaku kejahatan tapi tidak akan mengalahkan kemampuan aparat untuk mengungkap modua kejahatan tersebut,"tandas. (KS-R01)
COMMENTS