Tanggal 21 dan 23 Desember pekan lalu, rentetan bencana banjir bandang telah meluluhlantakan seluruh pelosok wilayah Kota Bima. Puluhan bahk...
Tanggal 21 dan 23 Desember pekan lalu, rentetan bencana banjir bandang telah meluluhlantakan seluruh pelosok wilayah Kota Bima. Puluhan bahkan ratusan ribu masyarakat telah kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya, karena sudah hanyut ditelan arus banjir yang sangat mengerikan bagi seluruh warga Kota Bima ini.
Bima, KS.- Pasca musibah tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syahbuddin meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para korban yang terkena dampak banjir, agar saat ini tetap bersabar, karena bantuan kemanusiaan pasti akan diberikan oleh pemerintah dan para donatur lainnya yang ada Bima maupun dari luar daerah.
Menurutnya, untuk mengatasi musibah yang bisa dikatakan sebagai tragedi pilu yang baru pertama kali terjadi diwilayah Bima ini, pihak legislatif dan eksekutif Kota Bima, ingin seterusnya memberikan bantuan makan minum sekaligus mengganti kerugian material bagi para korban banjir tersebut. Namun apa hendak dikata, sampai saat ini Pemkot Bima hanya bisa memberikan bantuan tanggap darurat sealakadarnya, karena APBD tahun 2017 sudah disahkan oleh pihak DPRD dan Pemkot Bima beberapa waktu yang lalu.
Wakil Ketua Dewan utusan Partai Gerindra ini menambahkan, meskipun APBD itu sudah diketok, namun pihaknya bersama jajaran pemerintah Kota Bima akan terus berupaya membantu masyarakat yang ditimpa musibah banjir tersebut, termasuk meminta bantuan pada pihak Pemerintah Propinsi NTB. Dari hasil permintaan itu, Pemprov NTB sampai saat ini telah memberikan bantuan tanggap darurat yang bersumber dari dana hibah sebesar, Rp. 4 Milyar untuk para korban banjir dimaksud.
"Untuk menangani masalah banjir ini memang agak sulit, karena sudah masuk bencana nasional. Tapi kita tetap pikirkan dan terus berupaya mencari bantuan untuk para korban banjir ini, termasuk meminta bantuan dari pemerintah pusat yang ada di Jakarta," pungkas Syahbuddin. (KS-YR03)
Bima, KS.- Pasca musibah tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syahbuddin meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para korban yang terkena dampak banjir, agar saat ini tetap bersabar, karena bantuan kemanusiaan pasti akan diberikan oleh pemerintah dan para donatur lainnya yang ada Bima maupun dari luar daerah.
Menurutnya, untuk mengatasi musibah yang bisa dikatakan sebagai tragedi pilu yang baru pertama kali terjadi diwilayah Bima ini, pihak legislatif dan eksekutif Kota Bima, ingin seterusnya memberikan bantuan makan minum sekaligus mengganti kerugian material bagi para korban banjir tersebut. Namun apa hendak dikata, sampai saat ini Pemkot Bima hanya bisa memberikan bantuan tanggap darurat sealakadarnya, karena APBD tahun 2017 sudah disahkan oleh pihak DPRD dan Pemkot Bima beberapa waktu yang lalu.
Wakil Ketua Dewan utusan Partai Gerindra ini menambahkan, meskipun APBD itu sudah diketok, namun pihaknya bersama jajaran pemerintah Kota Bima akan terus berupaya membantu masyarakat yang ditimpa musibah banjir tersebut, termasuk meminta bantuan pada pihak Pemerintah Propinsi NTB. Dari hasil permintaan itu, Pemprov NTB sampai saat ini telah memberikan bantuan tanggap darurat yang bersumber dari dana hibah sebesar, Rp. 4 Milyar untuk para korban banjir dimaksud.
Baca Juga
"Untuk menangani masalah banjir ini memang agak sulit, karena sudah masuk bencana nasional. Tapi kita tetap pikirkan dan terus berupaya mencari bantuan untuk para korban banjir ini, termasuk meminta bantuan dari pemerintah pusat yang ada di Jakarta," pungkas Syahbuddin. (KS-YR03)
COMMENTS