Akibat bencana dahsyat, berupa banjir bandang yang terjadi pada Rabu dan Jum,at pekan lalu. Sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) yang bermuki...
Akibat bencana dahsyat, berupa banjir bandang yang terjadi pada Rabu dan Jum,at pekan lalu. Sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) yang bermukim dipinggir sungai wilayah Desa Maria dan Maria Utara Kecamatan Wawo, saat ini telah kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta bendanya. Karena rumah yang mereka tempati selama ini sudah hanyut ditelan ganasnya arus banjir tersebut. Dari jumlah KK ini, korban terbanyak ada di Desa Maria Utara.
Bima, KS.- Kepala Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, Syamsuddin yang dihubungi koran ini, Selasa (27/12) mengatakan, akibat musibah banjir pekan lalu, puluhan rumah warga, terutama yang berada dipinggir aliran sungai mengalami rusak berat dan ringan. Bahkan sebanyak lima rumah saat ini sudah hanyut dibawah banjir bandang.
Dijelaskannya, kelima tempat tinggal milik warganya yang hanyut tersebut yakni, rumah milik Hj. Nuriah, Ilham, Gazali, Ibnu dan Yunus Mahmud. Selain itu, masih ada enam kepala keluarga di Desa Maria Utara yang rumahnya sudah tidak utuh lagi, karena sebagian seperti kamar dapurnya sudah lenyap ditelan arus banjir alias rusak berat. "Data yang kami himpun ini baru pada rumah-rumah warga saja, belum kerusakan sarana dan prasarana lainnya, seperti lahan pertanian milik warga, gedung sekolah dan lainnya yang kena dampak dari banjir ini," ujarnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Sekdes Maria, Gazali, S. Pd, mengaku bahwa jumlah rumah warga di Desa Maria yang hanyut dengan seluruh harta bendanya akibat diterjang arus banjir sepekan yang lalu sebanyak dua rumah, diantaranya, rumah milik keluarga H. Rifaid Mahmud, S. Pd dan H. Abbas Majid, sementara satu unit rumah lainnya milik Hj. Halijah hanya bagian dapurnya saja yang hanyut terbawa badai banjir bandang tersebut.
Berdasarkan informasi yang diendus koran ini, para korban yang terkena musibah banjir bandang tersebut, hingga kini terus mendapat bantuan tanggap darurat dari pihak pemerintah propinsi dan Pemkab Bima. Termasuk bantuan lainnya yang datang dari pihak PMI dan karyawan PT. Newmont Sumbawa yang berasal dari Kecamatan Wawo. Jenis bantuannya berupa, Sembako, selimut serta pakaian baju dan celana untuk para korban banjir bandang yang telah meluluhlantakan sebagian besar wilayah Kecamatan Wawo dan Kota Bima tersebut. (KS-YR03)
Bima, KS.- Kepala Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, Syamsuddin yang dihubungi koran ini, Selasa (27/12) mengatakan, akibat musibah banjir pekan lalu, puluhan rumah warga, terutama yang berada dipinggir aliran sungai mengalami rusak berat dan ringan. Bahkan sebanyak lima rumah saat ini sudah hanyut dibawah banjir bandang.
Dijelaskannya, kelima tempat tinggal milik warganya yang hanyut tersebut yakni, rumah milik Hj. Nuriah, Ilham, Gazali, Ibnu dan Yunus Mahmud. Selain itu, masih ada enam kepala keluarga di Desa Maria Utara yang rumahnya sudah tidak utuh lagi, karena sebagian seperti kamar dapurnya sudah lenyap ditelan arus banjir alias rusak berat. "Data yang kami himpun ini baru pada rumah-rumah warga saja, belum kerusakan sarana dan prasarana lainnya, seperti lahan pertanian milik warga, gedung sekolah dan lainnya yang kena dampak dari banjir ini," ujarnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Sekdes Maria, Gazali, S. Pd, mengaku bahwa jumlah rumah warga di Desa Maria yang hanyut dengan seluruh harta bendanya akibat diterjang arus banjir sepekan yang lalu sebanyak dua rumah, diantaranya, rumah milik keluarga H. Rifaid Mahmud, S. Pd dan H. Abbas Majid, sementara satu unit rumah lainnya milik Hj. Halijah hanya bagian dapurnya saja yang hanyut terbawa badai banjir bandang tersebut.
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang diendus koran ini, para korban yang terkena musibah banjir bandang tersebut, hingga kini terus mendapat bantuan tanggap darurat dari pihak pemerintah propinsi dan Pemkab Bima. Termasuk bantuan lainnya yang datang dari pihak PMI dan karyawan PT. Newmont Sumbawa yang berasal dari Kecamatan Wawo. Jenis bantuannya berupa, Sembako, selimut serta pakaian baju dan celana untuk para korban banjir bandang yang telah meluluhlantakan sebagian besar wilayah Kecamatan Wawo dan Kota Bima tersebut. (KS-YR03)
COMMENTS