Juru Bicara WH-Andhika,Jazuli Abdillah. BANTEN, (Koran Stabilitas.Com) Pada tempat berbeda, Juru bicara cagub Banten Wahidin Halim-A...
Juru Bicara WH-Andhika,Jazuli Abdillah. |
BANTEN, (Koran Stabilitas.Com) Pada tempat berbeda, Juru bicara cagub Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy, Jazuli Abdilla menilai, tuduhan kecurangan yang dilayangkan paslon nomor urut dua Rano-Embay adalah bentuk pelampiasan kekecewaan atas kekalahan dalam rekapitulasi suara.
Menurut Jazuli, efek psikologis dari orang yang kalah adalah mengeluarkan protes. Semua tudingan kecurangan itu, lanjut Jazuli, hanya sebatas karangan yang disebarluaskan oleh kubu Rano Karno.
"Kami sangat memahami psikologi orang kalah, biasanya protes dan gugatan itu menjadi hiburan sementara saja. Semua tudingan lawan hanya karangan dan hoax," kata Jazuli melalui siaran pers yang diterima Media Stabilitas Group, Minggu (26/2/2017), menambahkan;
Selama perhelatan Pilgub Banten 2017, pihaknya sudah berkompetisi secara sportif. Kemenangan pasangan Wahidin-Andika baginya tak lain adalah kerja tim yang dijalankan maksimal. Selain itu, mesin politik yang dimiliki jagoannya bergerak secara terukur dan jelas.
"Saat ini, semua pandangan mata melihat sudah ada hasil, ibarat tanding sepakbola, kalau kalah jangan salahkan lapangan atau wasit," tukasnya.
Jazuli menambahkan, kubu Rano Karno harus legowo atas kekalahannya.
"Rakyat sudah memutuskan, mayoritas memenangkan WH-Andika, kasihan masyarakat yang sudah mengorbankan waktu untuk datang ke TPS, hanya demi sebuah kekecewaan, kok kita tidak hormati mereka dan proses yang telah berjalan. Ibarat kompetisi, marilah kita sudahi pertandingannya agar penonton atau masyarakat tidak jenuh dan marah," tandasnya .(FS.Donggo/KS.Com)
COMMENTS