Hari Senin (17/4) kemarin, puluhan warga Desa Sai melakukan unjukrasa di Depan Kantor DPRD Kabupate Bima, perihal penolakan atas rencana Pe...
Hari Senin (17/4) kemarin, puluhan warga Desa Sai melakukan unjukrasa di Depan Kantor DPRD Kabupate Bima, perihal penolakan atas rencana Pengganti Antar Waktu (PAW) oleh Partai Demokrat terhadap Anggota DPRD Kabupaten Bima, Samsul asal Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Demo berikutnya akan digelar dalam pecan depan, dengan membawa massa yang lebih banyak lagi, sebagai bentuk melawan penindasan hak politik Samsul oleh Partai Demokrat dibawa kendali Sakura H.Abidin, adik kandung Walikota Bima HM Qurais H.Abidin.
BIMA, KS.- Samsul dalam keterangan pers saat ditemui di kediamannya di BTN Tolotongga Senin kemarin mengaku tidak terima atas rencana PAW oleh Partai Demokrat terhadap dirinya. Masalahnya, selama menjadi Anggota Dewan hingga sekarang tidak pernah melakukan kejahatan atau memakan uang partai, sehingga merugikan partai atau membuat nama partai Demokrat rusak dimata public.
“Saya ini adalah kader democrat yang tidak pernah merusak nama partai. Tidak pernah korupsi, tidak pernah melakukan perbuatan tercela, perbuatan amoral, menipu orang lain dan lainnya. Saya semata-mata duduk menjadi anggota dewan atas kepercayaan masyarakat Soromandi, sehingga saya pun harus mengembang amanah kepercayaan itu selama lima tahun, bukan diberhentikan di tengah jalan oleh partai, tampa saya berbuat dosa sedikitpun,” paparnya.
Diakuinya, bahwa dalam proses hukum, pihak Sakura selaku Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bima mengakui terus memenangkan gugatan hukum melawan dirinya, bukan berarti seenaknya untuk melakukan PAW terhadap dirinya, karena sampai hari ini ia tidak merasa melakukan kejahatan yang merusak kredibilitas Partai Demokrat.
“Sekali lagi saya katakan, saya ini kader democrat yang bersih. Karena saya tidak pernah berhadapan dengan hukum selama saya menjadi kader dan anggota dewan utusan democrat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Gio,SH menegaskan, akan memberikan perlawanan terhadap keinginan PAW oleh Demokrat terhadap Samsul. Katanya, samsul adalah kader terbaik di soromandi, sehingga rakyat memberikan kepercayaan untuk menjadi anggota dewan periode 2014-2019.”Nah, tidak mungkin kami biarkan Samsul di PAW oleh Demokrat, apalagi sepengetahun kami bahwa Samsul ini anggota dewan yang hidup apa adanya, tidak pernah berubah sedikitpun selama menjadi anggota dewan, selalu hidup apa adanya dengan rakyat di Desa Sai,” tuturnya.
Karena itu, ia bersama warga soromandi akan tetap memberikan perlawanan keras terhadap keinginan Sakura.”Kita akan demo Kantor Dewan dalam minggu ini dengan massa yang paling banyak lagi,” pungkasnya.(KS-IB02)
BIMA, KS.- Samsul dalam keterangan pers saat ditemui di kediamannya di BTN Tolotongga Senin kemarin mengaku tidak terima atas rencana PAW oleh Partai Demokrat terhadap dirinya. Masalahnya, selama menjadi Anggota Dewan hingga sekarang tidak pernah melakukan kejahatan atau memakan uang partai, sehingga merugikan partai atau membuat nama partai Demokrat rusak dimata public.
“Saya ini adalah kader democrat yang tidak pernah merusak nama partai. Tidak pernah korupsi, tidak pernah melakukan perbuatan tercela, perbuatan amoral, menipu orang lain dan lainnya. Saya semata-mata duduk menjadi anggota dewan atas kepercayaan masyarakat Soromandi, sehingga saya pun harus mengembang amanah kepercayaan itu selama lima tahun, bukan diberhentikan di tengah jalan oleh partai, tampa saya berbuat dosa sedikitpun,” paparnya.
Diakuinya, bahwa dalam proses hukum, pihak Sakura selaku Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bima mengakui terus memenangkan gugatan hukum melawan dirinya, bukan berarti seenaknya untuk melakukan PAW terhadap dirinya, karena sampai hari ini ia tidak merasa melakukan kejahatan yang merusak kredibilitas Partai Demokrat.
“Sekali lagi saya katakan, saya ini kader democrat yang bersih. Karena saya tidak pernah berhadapan dengan hukum selama saya menjadi kader dan anggota dewan utusan democrat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Gio,SH menegaskan, akan memberikan perlawanan terhadap keinginan PAW oleh Demokrat terhadap Samsul. Katanya, samsul adalah kader terbaik di soromandi, sehingga rakyat memberikan kepercayaan untuk menjadi anggota dewan periode 2014-2019.”Nah, tidak mungkin kami biarkan Samsul di PAW oleh Demokrat, apalagi sepengetahun kami bahwa Samsul ini anggota dewan yang hidup apa adanya, tidak pernah berubah sedikitpun selama menjadi anggota dewan, selalu hidup apa adanya dengan rakyat di Desa Sai,” tuturnya.
Karena itu, ia bersama warga soromandi akan tetap memberikan perlawanan keras terhadap keinginan Sakura.”Kita akan demo Kantor Dewan dalam minggu ini dengan massa yang paling banyak lagi,” pungkasnya.(KS-IB02)
COMMENTS