Dari 15 nama bakal calon Wakil Walikota Bima yang akan mendampingi HM Lutfi,SE di pilkada Juni 2018 mendatang, saat ini tersisa delapan oran...
Dari 15 nama bakal calon Wakil Walikota Bima yang akan mendampingi HM Lutfi,SE di pilkada Juni 2018 mendatang, saat ini tersisa delapan orang. Antara lain, Feri Sofian,SH (Ketua DPRD Kota Bima), Ir.H Muhammad Rum (Mantan Sekda Kota Bima), H.Syamsudin HZ,SE (Anggota DPR Propinsi NTB utusan PKS), H.Syafriansyah,S,Sos (Anggota DPR Propinsi NTB juga Ketua DPC PPP Kota Bima), Jubair, M.Kes (Direktur Akbid Surya Mandiri Bima), Drs.H.Sudirman (Ketua PGRI Kota Bima), Sukrin Dahlan (mantan Anggota DPRD Kota Bima) dan Syafrudin,SH (advokat di Jakarta). Ke delapan nama tersebut akan dilakukan survy pasca Idul Fitri, yang selanjutnya akan dikerucutkan satu orang sekitar bulan Nopember-Desember 2017.
KOTA BIMA, KS.- Ke delapan nama itu saat ini sedang dijajaki dan diuji elektabilitasnya di Kota Bima, yang pada akhirnya nanti akan disimpulkan satu orang untuk mendampingi H.Lutfi untuk merebut kursi EA I Kota Bima pada pertengahan Tahun 2018 mendatang. Informasi awal yang dihimpun koran Stabilitas, baru beberapa bakal calon yang sudah daftar ke sejumlah parpol yang telah membuka kran pendaftaran, seperti Ir.Muhammad Rum telah daftar ke PBB, Partai Gerindra, Hanura dan PKPI serta PPP, begitu juga dengan Sukrin Dahlan telah daftar ke PBB. Sedangkan enam nama lainnya hingga sekarang belum daftar ke parpol yang membuka pendaftaran.
H.Lutfi kepada Koran Stabilitas meminta kepada semua bakal calon Wakil Walikota agar menghargai partai politik yaitu mendaftar ke sejumlah parpol yang telah membuka pendaftaran, kecuali bagi bakal calon wakil yang memiliki partai seperti Feri Sofian,SH, H.Syafriansyah,S,Sos dan H.Syamsudin HZ,SE, ketiganya pengurus inti parpol parlemen sehingga tidak menjadi masalah tidak daftar sebagai bakal calon Wakil pada parpol.
“Harapan saya agar segera melakukan pendaftaran ke sejumlah parpol yang sudah membuka kran pendaftaran. Bagi yang tidak daftar, saya anggap itu tidak serius dan mencerminkan seorang politisi sejati dan cerdas,” pungkasnya.
Semua bakal calon wakil tersebut nantinya akan dilakukan survei secara khusus oleh tim atau relasi kerja “Salut”, agar bisa mengetahui berapa banyak masyarakat Kota Bima yang memberikan dukungan terhadap delapan nama itu untuk mendampingi dirinya. Artinya, survei menentukan satu dari delapan itu yang akan mendampinginya saat menjadi peserta Pilkada 2018 mendatang.
“Semoga saja, satu dari delapan nama itu akan mampu mendongkrak suara, sehingga pasangan saya nantinya bisa meraih suara banyak di 38 Kelurahan di Kota Bima,” harapnya.
Saat ini katanya, belum bisa menentukan pasangan calon, karena waktu masih banyak, dan yang menentukan itu bukan lah dirinya melainkan masyarakat Kota Bima. Sebab, pilihan masyarakat adalah pilihan yang harus diterima olehnya, bukan pilihan kelompok tertentu.”Saya ingin menjadi Walikota bagi seluruh rakyat Kota Bima, begitu juga wakil saya harus siap menjadi wakil bagi rakyat Kota bima seutuhnya,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan Ir.Muhammad Rum atas pendaftaran di sejumlah parpol selama ini ?. Dengan santai Rum mengaku melakukan pendaftaran karena dirinya serius untuk menjadi bakal calon Wakil Walikota, bukan sekedar wacana belaka.”Insya Allah, saya serius untuk mendampingi bakal calon Walikota yang merakyat dan yang mendapat dukungan banyak dari rakyat Kota Bima,” tukasnya.
Disinggung partai mana saja yang sudah didaftar sebagai bakal calon Wakil ?. Rum mengaku sudah empat partai yang telah didaftar. Pertama, PPP, kedua Gerindra, Ketiga PBB dan ke empat PKPI.”Mudah-mudahan empat partai itu mengusung saya menjadi wakil,” harapnya.(KS-IB02)
HM Lutfi,SE |
KOTA BIMA, KS.- Ke delapan nama itu saat ini sedang dijajaki dan diuji elektabilitasnya di Kota Bima, yang pada akhirnya nanti akan disimpulkan satu orang untuk mendampingi H.Lutfi untuk merebut kursi EA I Kota Bima pada pertengahan Tahun 2018 mendatang. Informasi awal yang dihimpun koran Stabilitas, baru beberapa bakal calon yang sudah daftar ke sejumlah parpol yang telah membuka kran pendaftaran, seperti Ir.Muhammad Rum telah daftar ke PBB, Partai Gerindra, Hanura dan PKPI serta PPP, begitu juga dengan Sukrin Dahlan telah daftar ke PBB. Sedangkan enam nama lainnya hingga sekarang belum daftar ke parpol yang membuka pendaftaran.
H.Lutfi kepada Koran Stabilitas meminta kepada semua bakal calon Wakil Walikota agar menghargai partai politik yaitu mendaftar ke sejumlah parpol yang telah membuka pendaftaran, kecuali bagi bakal calon wakil yang memiliki partai seperti Feri Sofian,SH, H.Syafriansyah,S,Sos dan H.Syamsudin HZ,SE, ketiganya pengurus inti parpol parlemen sehingga tidak menjadi masalah tidak daftar sebagai bakal calon Wakil pada parpol.
“Harapan saya agar segera melakukan pendaftaran ke sejumlah parpol yang sudah membuka kran pendaftaran. Bagi yang tidak daftar, saya anggap itu tidak serius dan mencerminkan seorang politisi sejati dan cerdas,” pungkasnya.
Semua bakal calon wakil tersebut nantinya akan dilakukan survei secara khusus oleh tim atau relasi kerja “Salut”, agar bisa mengetahui berapa banyak masyarakat Kota Bima yang memberikan dukungan terhadap delapan nama itu untuk mendampingi dirinya. Artinya, survei menentukan satu dari delapan itu yang akan mendampinginya saat menjadi peserta Pilkada 2018 mendatang.
“Semoga saja, satu dari delapan nama itu akan mampu mendongkrak suara, sehingga pasangan saya nantinya bisa meraih suara banyak di 38 Kelurahan di Kota Bima,” harapnya.
Saat ini katanya, belum bisa menentukan pasangan calon, karena waktu masih banyak, dan yang menentukan itu bukan lah dirinya melainkan masyarakat Kota Bima. Sebab, pilihan masyarakat adalah pilihan yang harus diterima olehnya, bukan pilihan kelompok tertentu.”Saya ingin menjadi Walikota bagi seluruh rakyat Kota Bima, begitu juga wakil saya harus siap menjadi wakil bagi rakyat Kota bima seutuhnya,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan Ir.Muhammad Rum atas pendaftaran di sejumlah parpol selama ini ?. Dengan santai Rum mengaku melakukan pendaftaran karena dirinya serius untuk menjadi bakal calon Wakil Walikota, bukan sekedar wacana belaka.”Insya Allah, saya serius untuk mendampingi bakal calon Walikota yang merakyat dan yang mendapat dukungan banyak dari rakyat Kota Bima,” tukasnya.
Disinggung partai mana saja yang sudah didaftar sebagai bakal calon Wakil ?. Rum mengaku sudah empat partai yang telah didaftar. Pertama, PPP, kedua Gerindra, Ketiga PBB dan ke empat PKPI.”Mudah-mudahan empat partai itu mengusung saya menjadi wakil,” harapnya.(KS-IB02)
COMMENTS