Hasan MD,MT adalah tokoh muda Kota Bima yang berprofesi sebagai kontraktor. Pengusaha kontraktor sukses ini lahir di Lingkungan Pane Kecamat...
Hasan MD,MT adalah tokoh muda Kota Bima yang berprofesi sebagai kontraktor. Pengusaha kontraktor sukses ini lahir di Lingkungan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima tanggal 17 Agustus 1972 bertempat tinggal di Lingkungan Gindi Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota. Keinginan untuk menjadi salah satu bakal calon Wakil Walikota Bima termotivasi ketika melihat nasib pengusaha local bima yang semakin hari semakin terpuruk. Dimana proyek bernilai puluhan juta, ratusan juta apalagi milyaran rupiah tidak lagi dinikmati oleh kontraktor local, melainkan kontraktor tertentu yang memiliki financial banyak, sehingga pengusaha local gigit jari.
KOTA BIMA, KS.- Nama Hasan MD akhir-akhir ini hangat dibicarakan oleh warga Kota Bima, terutama di wilayah Asakota dan Rasanae Barat. Bagaimana tidak, Hasan yang selama ini dikenal sebagai kontraktor biasa, tiba-tiba muncul dipermukaan sebagai bakal calon Wakil Walikota, apalagi ketika bersangkutan diajak bergandengan oleh Subhan HM Nur,SH, mantan Ketua DPRD Kota Bima sepuluh tahun lalu.
Untuk membuktikan keseriusan Hasan MD untuk maju sebagai bakal peserta pilkada 2018 mendatang, wartawan Koran Stabilitas berusaha untuk melakukan konfirmasi secara langsung. Alhasil, Jum’at sore kemarin, Hasan berhasil diwawancara di lokasi penimbunan lahan salah satu rumah warga di tanjakan Ule. Pada kesempatan itu, Hasan tidak berbicara banyak, namun secara tegas ia menyatakan siap maju sebagai Calon Wakil Walikota bima Periode 2018-2023, dengan persiapan yang cukup matang.
“Saya tidak sebatas wacana untuk menjadi calon sekarang, tapi benar-benar serius dan saya sudah siap lahir bathin untuk tampil mendampingi Subhan HM Nur,SH dan siapapun yang mau jalan bareng bersama saya,” katanya kepada Stabilitas.
Kota Bima saat ini kata Hasan butuh seorang pemimpin yang merakyat, pemimpin yang peduli dengan kebutuhan dan kepentingan rakyat, terutama rakyat pinggiran yang nyaris tak disentuh pembangunan atau bantuan oleh pemerintah selama ini. Buktinya, selama dirinya jalan di sejumlah wilayah, hampir semua masyarakat mengaku tidak pernah menikmati bantuan pemerintah, terutama bantuan modal kerja, baik dalam bentuk pinjaman modal atau dalam bentuk bantuan hibah.
“Saya prihatin dengan keadaan demikian, makanya saya maju untuk menjadi calon wakil walikota yang nantinya siap melayani kebutuhan rakyat di Kota Bima,” pungkasnya.
Selanjutnya, Hasan juga menilai bahwa telah terjadi diskriminasi pembagian proyek oleh pemerintah selama hampir sepuluh tahun berjalan. Bagaimana tidak, yang diberikan proyek banyak hanya sekelompok orang tertentu, sementara kontraktor local dibiarkan tidak berdaya oleh pemerintah.”Mudah-mudahan dengan terpilihnya pemimpin baru nantinya, bisa merubah keadaan sekarang, terutama perubahan hidup bagi kontraktor local dan pengusaha local lainnya,” ujarnya penuh harap.
Pada kesempatan tersebut, Hasan juga mengaku memiliki segudang pengalaman sebagai modal untuk membangun Daerah ini agar bisa menjadi daerah yang berkembang pesat.. antara lain, pengalaman meloby anggaran banyak di Pemerintah Pusat, pengalaman mengajak relasi atau pihak ketiga untuk membangun Daerah ini, juga pengalaman dalam hal menjawab secara langsung kebutuhan rakyat ke bawah.
“Insya Allah, kalau saya menjadi Wakil Walikota, saya yakin kemiskinan di Kota Bima akan berkurang banyak, pengangguraan dapat terjawab dengan lapangan kerja baru, juga bisa membawa Kota Bima ini jauh lebih berubah dari wajahnya sekarang,” tandasnya.(KS-IB02)
![]() |
Hasan MD,MT |
KOTA BIMA, KS.- Nama Hasan MD akhir-akhir ini hangat dibicarakan oleh warga Kota Bima, terutama di wilayah Asakota dan Rasanae Barat. Bagaimana tidak, Hasan yang selama ini dikenal sebagai kontraktor biasa, tiba-tiba muncul dipermukaan sebagai bakal calon Wakil Walikota, apalagi ketika bersangkutan diajak bergandengan oleh Subhan HM Nur,SH, mantan Ketua DPRD Kota Bima sepuluh tahun lalu.
Untuk membuktikan keseriusan Hasan MD untuk maju sebagai bakal peserta pilkada 2018 mendatang, wartawan Koran Stabilitas berusaha untuk melakukan konfirmasi secara langsung. Alhasil, Jum’at sore kemarin, Hasan berhasil diwawancara di lokasi penimbunan lahan salah satu rumah warga di tanjakan Ule. Pada kesempatan itu, Hasan tidak berbicara banyak, namun secara tegas ia menyatakan siap maju sebagai Calon Wakil Walikota bima Periode 2018-2023, dengan persiapan yang cukup matang.
“Saya tidak sebatas wacana untuk menjadi calon sekarang, tapi benar-benar serius dan saya sudah siap lahir bathin untuk tampil mendampingi Subhan HM Nur,SH dan siapapun yang mau jalan bareng bersama saya,” katanya kepada Stabilitas.
Kota Bima saat ini kata Hasan butuh seorang pemimpin yang merakyat, pemimpin yang peduli dengan kebutuhan dan kepentingan rakyat, terutama rakyat pinggiran yang nyaris tak disentuh pembangunan atau bantuan oleh pemerintah selama ini. Buktinya, selama dirinya jalan di sejumlah wilayah, hampir semua masyarakat mengaku tidak pernah menikmati bantuan pemerintah, terutama bantuan modal kerja, baik dalam bentuk pinjaman modal atau dalam bentuk bantuan hibah.
“Saya prihatin dengan keadaan demikian, makanya saya maju untuk menjadi calon wakil walikota yang nantinya siap melayani kebutuhan rakyat di Kota Bima,” pungkasnya.
Selanjutnya, Hasan juga menilai bahwa telah terjadi diskriminasi pembagian proyek oleh pemerintah selama hampir sepuluh tahun berjalan. Bagaimana tidak, yang diberikan proyek banyak hanya sekelompok orang tertentu, sementara kontraktor local dibiarkan tidak berdaya oleh pemerintah.”Mudah-mudahan dengan terpilihnya pemimpin baru nantinya, bisa merubah keadaan sekarang, terutama perubahan hidup bagi kontraktor local dan pengusaha local lainnya,” ujarnya penuh harap.
Pada kesempatan tersebut, Hasan juga mengaku memiliki segudang pengalaman sebagai modal untuk membangun Daerah ini agar bisa menjadi daerah yang berkembang pesat.. antara lain, pengalaman meloby anggaran banyak di Pemerintah Pusat, pengalaman mengajak relasi atau pihak ketiga untuk membangun Daerah ini, juga pengalaman dalam hal menjawab secara langsung kebutuhan rakyat ke bawah.
“Insya Allah, kalau saya menjadi Wakil Walikota, saya yakin kemiskinan di Kota Bima akan berkurang banyak, pengangguraan dapat terjawab dengan lapangan kerja baru, juga bisa membawa Kota Bima ini jauh lebih berubah dari wajahnya sekarang,” tandasnya.(KS-IB02)
COMMENTS