Konflik dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nampaknya telah usai. Bagaimana tidak, Mahkamah Agung (MA) membatalkan hasi...
Konflik dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nampaknya telah usai. Bagaimana tidak, Mahkamah Agung (MA) membatalkan hasil muktamar dan kepengurusan PPP kubu Djan Faridz, sesuai putusan Pengajuan Kembali (PK) yang diajukan oleh kubu Romahurmuziy alias Romy, sebagaimana yang diputuskan pada tanggal 12 Juni 2017 kemarin.
KOTA BIMA, KS.- Atas putusan MA yang memenangkan PPP kubu Romy tersebut, membuat Ketua DPC PPP Kota Bima, H.Syafriansyah S,Sos alias H.Ansyar untuk angkat bicara. Kepada sejumlah wartawan di Sekretariat PPP di Jalan Gajahmada Lingkungan Karara Kota Bima, Sabtu (17/6) kemarin mengatakan, kemenangan melalui putusan MA untuk PPP dikubu Romy bukan berarti pengurus PPP di kubu Djan Faridz harus menjadi musuh, melainkan harus terus menyatukan langkah agar PPP di Kota Bima bisa menjadi partai politik pemenang pemilu di Kota Bima Tahun 2019 dan menjadi pemenang ketiga di Tingkat Propinsi NTB mendatang.
“PPP di NTB harus menjadi partai pemenang ketiga di Pemilu legislative Tahun 2019, sementara untuk Kota Bima harus menjadi partai pemenang pertama. Itu target kami di PPP di seluruh NTB,” tegasnya.
Ia berharap agar seluruh pengurus PPP di Kota Bima, baik pengurus kubu Romy maupun Djan Faridz agar bersatu padu menyatukan persepsi membangun PPP agar jauh lebih maju dari sebelumnya. “Saya tidak ingin ada pecah belah diantara seluruh pengurus PPP. Kemenangan melalui putusan MA atas PK kemarin bukan berarti harus ada perbedaan, melainkan mengajak kita untuk terus bersatu membangun PPP jauh lebih berkembang lagi,” harapnya.
Disinggung soal menjelang kepentingan PPP di Pilkada Kota Bima 2018 mendatang ?. Ia mengaku PPP akan membangun sebuah kekuatan bersama rekan-rekan parpol lainnya. Bentuk kekuatan yang bakal dibangun dalam internal PPP dengan membentuk tim dan relawan khusus untuk mengantar pasangan calon nantinya agar bisa menangkan pilkada.
“PPP sendiri punya suara dasar 7ribuan, tentu menjadi kekuatan bagi pasangan calon nantinya. Dengan suara dasar sebanyak itu, PPP tetap membuat tim atau relawan lagi, agar lebih kuat, sehingga prediksi untuk memangkan pilkada bisa terkabulkan,” tandasnya.(KS-IB02)
KOTA BIMA, KS.- Atas putusan MA yang memenangkan PPP kubu Romy tersebut, membuat Ketua DPC PPP Kota Bima, H.Syafriansyah S,Sos alias H.Ansyar untuk angkat bicara. Kepada sejumlah wartawan di Sekretariat PPP di Jalan Gajahmada Lingkungan Karara Kota Bima, Sabtu (17/6) kemarin mengatakan, kemenangan melalui putusan MA untuk PPP dikubu Romy bukan berarti pengurus PPP di kubu Djan Faridz harus menjadi musuh, melainkan harus terus menyatukan langkah agar PPP di Kota Bima bisa menjadi partai politik pemenang pemilu di Kota Bima Tahun 2019 dan menjadi pemenang ketiga di Tingkat Propinsi NTB mendatang.
“PPP di NTB harus menjadi partai pemenang ketiga di Pemilu legislative Tahun 2019, sementara untuk Kota Bima harus menjadi partai pemenang pertama. Itu target kami di PPP di seluruh NTB,” tegasnya.
Ia berharap agar seluruh pengurus PPP di Kota Bima, baik pengurus kubu Romy maupun Djan Faridz agar bersatu padu menyatukan persepsi membangun PPP agar jauh lebih maju dari sebelumnya. “Saya tidak ingin ada pecah belah diantara seluruh pengurus PPP. Kemenangan melalui putusan MA atas PK kemarin bukan berarti harus ada perbedaan, melainkan mengajak kita untuk terus bersatu membangun PPP jauh lebih berkembang lagi,” harapnya.
Disinggung soal menjelang kepentingan PPP di Pilkada Kota Bima 2018 mendatang ?. Ia mengaku PPP akan membangun sebuah kekuatan bersama rekan-rekan parpol lainnya. Bentuk kekuatan yang bakal dibangun dalam internal PPP dengan membentuk tim dan relawan khusus untuk mengantar pasangan calon nantinya agar bisa menangkan pilkada.
“PPP sendiri punya suara dasar 7ribuan, tentu menjadi kekuatan bagi pasangan calon nantinya. Dengan suara dasar sebanyak itu, PPP tetap membuat tim atau relawan lagi, agar lebih kuat, sehingga prediksi untuk memangkan pilkada bisa terkabulkan,” tandasnya.(KS-IB02)
COMMENTS